RIO DE JANEIRO, SUMUTPOS.CO – Ambisi timnas Belanda untuk bersaing dalam perebutan gelar Piala Dunia Brasil 2014 akhirnya harus melewati jalan terjal. Ya, salah satu masalah yang kini harus dihadapi De Oranje “julukan timnas Belanda” adalah terkait dengan masalah kebugaran pemain mereka.
Nigel de Jong adalah salah satu pemain mereka yang sudah pasti tidak akan lagi berada dalam daftar line-up setelah mengalami cedera paha. Tragisnya, absennya De Jong tersebut bukan hanya satu atau dua pertandingan, namun sampai dengan berakhirnya Piala Dunia di Brasil.
Kabar tidak mengenakan tersebut disampaikan langsung oleh Asosiasi Sepak Bola Belanda (KNVB) yang menyatakan bahwa dari hasil pemeriksaan MRI di rumah sakit Nigel de Jong sedang berjuang penuh air mata untuk melawan sakit pada otot pangkal pahanya.
Akibat cedera tersebut, pemain yang sudah memiliki 75-caps bersama timnas Belanda ini harus beristirahat kurang lebih selama empat pekan. “De Jong, mengalami masalah tersebut ketika tampil di babak perdelapan final melawan Meksiko, dan saat ini dia sedang dalam tahap masalah rehabilitasi,” tulis KNVB dalam situs resmi mereka.
Selama di Brasil, mantan pemain dari Hamburg dan Manchester City telah bermain penuh selama di babak penyisihan Grup B dan berhasil menjadi bagian terpenting ketika Belanda menggasakan juara bertahan Spanyol dengan skor 5-1, menang tipis 3-1 atas Australia dan mempermalukan Cile 2-0.
Namun, petaka terjadi ketika tembok tebak AC Milan ini tampil di babak knockout melawan Meksiko akhir bulan lalu. De Jong harus dipapah keluar lapangan saat pertandingan baru berjalan sembilan menit setelah bermasalah dengan pahanya dan langsung digantikan oleh Bruno Martins Indi.
Selain De Jong, stamina dari striker Belanda Robin van Persie juga disebut-sebut juga megalami cedera ketika melawan Meksiko dan harus digantikan oleh Jan Huntelaar pada menit ke-76. Akibat cedera tersebut, striker Manchester United tersebut dikahwatirkan tidak bisa tampil ketika mereka melawan Kosta Rika di babak perempat final 5 Juli besok.
Meski begitu, pelatih kepala Belanda Louis van Gaal membantah isu tersebut. Menurut dia, Van Persie harus ditarik keluar bukan karena masalah cedera, melainkan itu adalah bagian dari strategi mereka. Apalagi, dalam laga tersebut, tim besutannya sudah tertinggal 0-1.
“Saya tegaskan bahwa penggantian Van Persie adalah karena alasa taktis. Jangan lupa bahwa sebelum ia bergabung dengan skuad ini, dia baru pulih dari cedera. Itu yang membuat kami khawatir bahwa dia akan sulit untuk menjaga kebugarannya selama 90 menit,” ujar pelatih Manchester United itu.
“Yang jelas semua pelatih selalu ingin timnya bisa memenangkan semua pertandingan. Jadi wajar kalau dia membuat perubahan dan substitusi yang dia butuhkan untuk timnya. Dan terkait pergantian Van Persie, itu hanya masalah sederhana. Tidak ada lagi yang penting,” tegasnya. (dik)