26 C
Medan
Saturday, November 23, 2024
spot_img

Undangan ke Pulau Nauru

Angelina Jolie mengunjungi Nauru.
Angelina Jolie mengunjungi Nauru.

SUMUTPOS.CO – Kepedulian Angelina Jolie pada masalah-masalah sosial tidak perlu diragukan lagi. Artis papan atas dunia itu sudah 10 tahun menjadi utusan khusus PBB (Perserikatan Bangsa-Bangsa) dan mengunjungi banyak tempat di muka bumi. Yang terbaru, Jolie mendapat undangan ke Pulau Nauru, tempat penahanan para pencari suaka di Australia.

Menurut laporan Radio New Zealand, undangan istimewa itu berawal dari kehadiran Jolie sebagai pembicara dalam forum dunia yang membahas kekerasan seksual pada perempuan di wilayah konflik yang dilaksanakan di London, Inggris, Juni lalu. Pada momen tersebut, artis 36 tahun itu bertemu dengan Presiden Nauru Baron Waqa.

Pulau Nauru menjadi sorotan karena merupakan pusat penahanan para pencari suaka di Australia. Keberadaan pulau tersebut menjadi kontroversi. UNHCR, organisasi PBB yang mengurusi pengungsi, mengecam kebijakan pemerintah Australia yang memperlakukan para pencari suaka layaknya tahanan di pulau terpencil tersebut. Belum ada kepastian kapan Jolie mengunjungi Pulau Nauru.

Jolie baru saja menyelesaikan tugas kemanusiaan di kamp pengungsi Ban Mai Nai Soi, Thailand. Tempat tersebut berada di perbatasan Thailand dan Myanmar. Kunjungan Jolie ke kamp pengungsi itu membuktikan komitmennya sebagai utusan khusus PBB. Ibu enam anak tersebut memang tidak main-main. Dia selalu total menjalankan tugas. Atas pengabdiannya itu, Jolie mendapat penghargaan khusus dari Kerajaan Inggris. (c7/ca)

Angelina Jolie mengunjungi Nauru.
Angelina Jolie mengunjungi Nauru.

SUMUTPOS.CO – Kepedulian Angelina Jolie pada masalah-masalah sosial tidak perlu diragukan lagi. Artis papan atas dunia itu sudah 10 tahun menjadi utusan khusus PBB (Perserikatan Bangsa-Bangsa) dan mengunjungi banyak tempat di muka bumi. Yang terbaru, Jolie mendapat undangan ke Pulau Nauru, tempat penahanan para pencari suaka di Australia.

Menurut laporan Radio New Zealand, undangan istimewa itu berawal dari kehadiran Jolie sebagai pembicara dalam forum dunia yang membahas kekerasan seksual pada perempuan di wilayah konflik yang dilaksanakan di London, Inggris, Juni lalu. Pada momen tersebut, artis 36 tahun itu bertemu dengan Presiden Nauru Baron Waqa.

Pulau Nauru menjadi sorotan karena merupakan pusat penahanan para pencari suaka di Australia. Keberadaan pulau tersebut menjadi kontroversi. UNHCR, organisasi PBB yang mengurusi pengungsi, mengecam kebijakan pemerintah Australia yang memperlakukan para pencari suaka layaknya tahanan di pulau terpencil tersebut. Belum ada kepastian kapan Jolie mengunjungi Pulau Nauru.

Jolie baru saja menyelesaikan tugas kemanusiaan di kamp pengungsi Ban Mai Nai Soi, Thailand. Tempat tersebut berada di perbatasan Thailand dan Myanmar. Kunjungan Jolie ke kamp pengungsi itu membuktikan komitmennya sebagai utusan khusus PBB. Ibu enam anak tersebut memang tidak main-main. Dia selalu total menjalankan tugas. Atas pengabdiannya itu, Jolie mendapat penghargaan khusus dari Kerajaan Inggris. (c7/ca)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/