SUMUTPOS.CO – Laporan itu mengatakan jumlah infeksi dan kematian akibat Aids menurun.
Namun, badan itu juga menyerukan semakin dipergiatnya upaya internasional karena “dinamika yang terjadi saat ini tidak bisa mengakhiri epidemi itu.”
Dan lembaga amal Medecins Sans Frontieres memperingatkan bahwa mereka yang paling membutuhkan obat HIV masih belum mendapatkan akses.
Laporan itu menunjukkan bahwa 35 juta orang di dunia menderita HIV.
Ada 2,1 juta kasus baru pada 2013, 38% lebih rendah dibandingkan angka 3,4 juta pada 2001.
Kematian terkait Aids turun seperlimanya dalam tiga tahun terakhir, dengan jumlah rata-rata 1,5 juta setiap tahun. Afrika Selatan dan Ethiopia menunjukkan penurunan besar.
Banyak faktor yang berkontribusi terhadap kemajuan ini termasuk meningkatnya akses ke obat-obatan. Bahkan jumlah pria yang memilih disunat guna mengurangi risiko penyebaran atau penularan HIV bertambah. (BBC)
SUMUTPOS.CO – Laporan itu mengatakan jumlah infeksi dan kematian akibat Aids menurun.
Namun, badan itu juga menyerukan semakin dipergiatnya upaya internasional karena “dinamika yang terjadi saat ini tidak bisa mengakhiri epidemi itu.”
Dan lembaga amal Medecins Sans Frontieres memperingatkan bahwa mereka yang paling membutuhkan obat HIV masih belum mendapatkan akses.
Laporan itu menunjukkan bahwa 35 juta orang di dunia menderita HIV.
Ada 2,1 juta kasus baru pada 2013, 38% lebih rendah dibandingkan angka 3,4 juta pada 2001.
Kematian terkait Aids turun seperlimanya dalam tiga tahun terakhir, dengan jumlah rata-rata 1,5 juta setiap tahun. Afrika Selatan dan Ethiopia menunjukkan penurunan besar.
Banyak faktor yang berkontribusi terhadap kemajuan ini termasuk meningkatnya akses ke obat-obatan. Bahkan jumlah pria yang memilih disunat guna mengurangi risiko penyebaran atau penularan HIV bertambah. (BBC)