26.7 C
Medan
Friday, November 22, 2024
spot_img

Tertantang dapat Peran Pipik

Revalina S Temat dan Pipik
Revalina S Temat dan Pipik Dian Irawati

SUMUTPOS.CO – Revalina S Temat mengaku tertantang memerankan sosok Pipik Dian Irawati di film terbarunya, Hijrah Cinta. Perempuan berdarah Melayu dan Palembang ini merasa sangat beruntung mendapat kesempatan itu.

Film yang menghidupkan kembali almarhum Ustad Jefri Al Buchori menurutnya sangat inspiratif. ’’Pertamanya aku agak nggak percaya juga, kenapa meski aku? Setelah aku baca skenarionya, ternyata ini memang kisah nyata yang inspiratif banget,’’ akunya saat ditemui usai press screening film Hijrah Cinta di XXI Epicentrum, Kuningan, Jakarta Selatan, Sabtu (19/7).

Menurutnya, usai membaca script, Reva-sapaan akrabnya langsung berfikir bahwa setiap orang punya kesempatan jadi orang yang lebih baik lagi. Saat memerankan Pipik, bintang sinetron Bawang Merah dan Bawang Putih itu pun kerap meneteskan air mata.

Bukan karena permintaan sutradara, melainkan karena setiap penggalan cerita yang diperankanya membuat dirinya tidak kuasa menahan sedih. ’’Mau ditahan-tahan tapi nggak bisa. Ya itulah makanya aku bilang betapa kuatnya Umi ngejalanin kisah hidupnya dari awal sampai Uje meninggal. Sudah meninggal saja ada saja cobaannya,’’ paparnya.

Namun yang paling tragis dan paling mengesankan bagi Reva adalah adegan saat Uje berada di RS pasca kecelakaan dan meninggal. Disitulah, mantan kekasih Ringgo Agus Rahman sadar bahwa umur milik sang kuasa.

’’Adegan waktu Alfi (pemeran Uje) berada di RS. Siapa sih yang nggak sedih waktu ngeliat pasangan kita nggak ada,’’ ungkap bintang film Perempuan Berkalung Sorban itu.

Reva mengaku mendalami betul watak yang dilakoninya itu. Setiap penggal cerita yang diperankannya pun dimainkannya dengan sepenuh hati dan perasaan. (ash)

Revalina S Temat dan Pipik
Revalina S Temat dan Pipik Dian Irawati

SUMUTPOS.CO – Revalina S Temat mengaku tertantang memerankan sosok Pipik Dian Irawati di film terbarunya, Hijrah Cinta. Perempuan berdarah Melayu dan Palembang ini merasa sangat beruntung mendapat kesempatan itu.

Film yang menghidupkan kembali almarhum Ustad Jefri Al Buchori menurutnya sangat inspiratif. ’’Pertamanya aku agak nggak percaya juga, kenapa meski aku? Setelah aku baca skenarionya, ternyata ini memang kisah nyata yang inspiratif banget,’’ akunya saat ditemui usai press screening film Hijrah Cinta di XXI Epicentrum, Kuningan, Jakarta Selatan, Sabtu (19/7).

Menurutnya, usai membaca script, Reva-sapaan akrabnya langsung berfikir bahwa setiap orang punya kesempatan jadi orang yang lebih baik lagi. Saat memerankan Pipik, bintang sinetron Bawang Merah dan Bawang Putih itu pun kerap meneteskan air mata.

Bukan karena permintaan sutradara, melainkan karena setiap penggalan cerita yang diperankanya membuat dirinya tidak kuasa menahan sedih. ’’Mau ditahan-tahan tapi nggak bisa. Ya itulah makanya aku bilang betapa kuatnya Umi ngejalanin kisah hidupnya dari awal sampai Uje meninggal. Sudah meninggal saja ada saja cobaannya,’’ paparnya.

Namun yang paling tragis dan paling mengesankan bagi Reva adalah adegan saat Uje berada di RS pasca kecelakaan dan meninggal. Disitulah, mantan kekasih Ringgo Agus Rahman sadar bahwa umur milik sang kuasa.

’’Adegan waktu Alfi (pemeran Uje) berada di RS. Siapa sih yang nggak sedih waktu ngeliat pasangan kita nggak ada,’’ ungkap bintang film Perempuan Berkalung Sorban itu.

Reva mengaku mendalami betul watak yang dilakoninya itu. Setiap penggal cerita yang diperankannya pun dimainkannya dengan sepenuh hati dan perasaan. (ash)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/