26 C
Medan
Monday, October 21, 2024
spot_img

KALAH TERDEPAK

FOTO: HENDRA EKA/JAWA POS Striker tim nasional Indonesia U-19 Ilham Udin Armaiyn (kiri) dijaga pemain Myanmar U-19, Myo Ko Tun saat bertanding di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta.
FOTO: HENDRA EKA/JAWA POS
Striker tim nasional Indonesia U-19 Ilham Udin Armaiyn (kiri) dijaga pemain Myanmar U-19, Myo Ko Tun saat bertanding di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta.

BRUNEI, SUMUTPOS.CO – Jika ingin lolos ke babak selanjutnya, Timnas U-19 harus memenangkan laga ini. Pasalnya, anak asuh Indra Sjafri itu beru mengumpulkan nilai satu hasil seri melawan Malaysia U-21 pada Jumat (8/8) dengan skor 0-0, dan kalah 1-3 atas Brunei Darussalam.

Sementara Vietnam sudah mengoleksi poin tiga hasil menang 4-0 atas Singapura U-21, Minggu (10/8). Namun di laga kedua kalah 2-0 atas Malaysia. Dengan kondisi saat ini, hanya kemenangan yang mampu membawa Indonesia berharap lolos ke semifinal. Pada dua tahun lalu, Indonesai U-21 mampu membungkam keperkasaan Vietnam di semi final sebelum akhirnya tim asuhan Aji Santoso dan Widodo C. Putro itu dikalahkan Brunei di final.

Dua gol Timnas U-21 Indonesia dalam pertandingan semifinal melawan Vietnam U21 dicetak oleh Miko Andriyanto di menit 38 dan satu gol lainnya diciptakan oleh Andik Vermansyah di menit 78. Indonesia lolos ke semifinal mengalahkan Filipina 3-0. Andik Vermansyah membawa Timnas Indonesia U21 melaju ke semifinal Hassanal Bolkiah Trophy 2012 yang diselenggarakan di Brunei Darussalam.

Terpisah, pelatih Vietnam U-19 Guillaume Graechen mengaku akan merotasi pemainnya saat menghadapi Indonesia U-19 dalam lanjutan Grup B turnamen Hassanal Bolkiah Trophy, sore ini. Graechen melakukan perombakan tujuh pemain ketika tim besutannya dikalahkan Malaysia 2-0. Menurut Graechen, ia akan melakukan rotasi lagi saat berhadapan dengan Indonesia, mengingat ajang ini hanya dijadikan sebagai persiapan menuju putaran final Piala Asia U-19 di Myanmar.

“Kami menurunkan tim kuat di pertandingan pertama, tapi hari ini (Senin-red) saya merombak tujuh pemain. Saya akan melakukannya lagi di pertandingan berikutnya (melawan Indonesia),” ungkap Graechen dilansir Brunei Times. “Kami mungkin akan mempertahankan pemain yang sama jika kompetisi ini bukan ajang persiapan bagi kami (untuk ke putaran final Piala Asia U-19). Kami datang ke sini untuk meningkatkan fisik kami,” tambahnya.

Kendati demikian, Graechen mengakui dirinya merasa kecewa tim besutannya tidak bisa bermain bagus di babak pertama. “Saya kecewa dengan pemain, mengingat kami mengendalikan permainan di babak pertama. Kami punya beberapa peluang untuk mencetak gol. Saat itu terjadi, maka semuanya menjadi berat,” kata pelatih asal Prancis tersebut. “Kami juga membuat banyak kesalahan taktik setelah tertinggal 2-0. Menurut saya, mungkin karena pemain kelelahan. Biasanya, mereka tidak membuat kesalahan-kesalahan seperti itu,” tandasnya.

Sementara Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Roy Suryo menilai Timnas Indonesia U-19 kurang beruntung sehingga mengalami kekalahan 1-3 dari tim tuan rumah. “Terus terang tadi Timnas U-19 tidak beruntung, meski ball-position-nya tampak lebih mendominasi tetapi praktis semua serangannya tidak bisa dikonversikan menjadi gol,” kata Roy Suryo saat dikonfirmasi dari Jakarta.

Orang nomor satu di Kemenpora meski menilai timnas kurang beruntung, juga mengaku kecewa dengan penampilan Evan Dimas dan kawan-kawan. Apalagi pria yang juga ahli telematika itu memberikan dukungan langsung ke Brunei Darussalam.

Roy Suryo bahkan mengaku kurang nyaman dengan pencapaian anak asuh Indra Sjafri itu. Dia menilai Timnas Indonesia U-19 sebelumnya bermain dengan solid baik saat menjalani pertandingan ujicoba didalam negeri maupun diluar negeri. “Setelah pertandingan saya sempat bertemu dengan pelatih Indra Sjafri dan mendiskusikan hasil pertandingan. Evaluasi akan segera dilakukan demi menghadapi pertandingan berikutnya,” katanya. (bbs)

FOTO: HENDRA EKA/JAWA POS Striker tim nasional Indonesia U-19 Ilham Udin Armaiyn (kiri) dijaga pemain Myanmar U-19, Myo Ko Tun saat bertanding di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta.
FOTO: HENDRA EKA/JAWA POS
Striker tim nasional Indonesia U-19 Ilham Udin Armaiyn (kiri) dijaga pemain Myanmar U-19, Myo Ko Tun saat bertanding di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta.

BRUNEI, SUMUTPOS.CO – Jika ingin lolos ke babak selanjutnya, Timnas U-19 harus memenangkan laga ini. Pasalnya, anak asuh Indra Sjafri itu beru mengumpulkan nilai satu hasil seri melawan Malaysia U-21 pada Jumat (8/8) dengan skor 0-0, dan kalah 1-3 atas Brunei Darussalam.

Sementara Vietnam sudah mengoleksi poin tiga hasil menang 4-0 atas Singapura U-21, Minggu (10/8). Namun di laga kedua kalah 2-0 atas Malaysia. Dengan kondisi saat ini, hanya kemenangan yang mampu membawa Indonesia berharap lolos ke semifinal. Pada dua tahun lalu, Indonesai U-21 mampu membungkam keperkasaan Vietnam di semi final sebelum akhirnya tim asuhan Aji Santoso dan Widodo C. Putro itu dikalahkan Brunei di final.

Dua gol Timnas U-21 Indonesia dalam pertandingan semifinal melawan Vietnam U21 dicetak oleh Miko Andriyanto di menit 38 dan satu gol lainnya diciptakan oleh Andik Vermansyah di menit 78. Indonesia lolos ke semifinal mengalahkan Filipina 3-0. Andik Vermansyah membawa Timnas Indonesia U21 melaju ke semifinal Hassanal Bolkiah Trophy 2012 yang diselenggarakan di Brunei Darussalam.

Terpisah, pelatih Vietnam U-19 Guillaume Graechen mengaku akan merotasi pemainnya saat menghadapi Indonesia U-19 dalam lanjutan Grup B turnamen Hassanal Bolkiah Trophy, sore ini. Graechen melakukan perombakan tujuh pemain ketika tim besutannya dikalahkan Malaysia 2-0. Menurut Graechen, ia akan melakukan rotasi lagi saat berhadapan dengan Indonesia, mengingat ajang ini hanya dijadikan sebagai persiapan menuju putaran final Piala Asia U-19 di Myanmar.

“Kami menurunkan tim kuat di pertandingan pertama, tapi hari ini (Senin-red) saya merombak tujuh pemain. Saya akan melakukannya lagi di pertandingan berikutnya (melawan Indonesia),” ungkap Graechen dilansir Brunei Times. “Kami mungkin akan mempertahankan pemain yang sama jika kompetisi ini bukan ajang persiapan bagi kami (untuk ke putaran final Piala Asia U-19). Kami datang ke sini untuk meningkatkan fisik kami,” tambahnya.

Kendati demikian, Graechen mengakui dirinya merasa kecewa tim besutannya tidak bisa bermain bagus di babak pertama. “Saya kecewa dengan pemain, mengingat kami mengendalikan permainan di babak pertama. Kami punya beberapa peluang untuk mencetak gol. Saat itu terjadi, maka semuanya menjadi berat,” kata pelatih asal Prancis tersebut. “Kami juga membuat banyak kesalahan taktik setelah tertinggal 2-0. Menurut saya, mungkin karena pemain kelelahan. Biasanya, mereka tidak membuat kesalahan-kesalahan seperti itu,” tandasnya.

Sementara Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Roy Suryo menilai Timnas Indonesia U-19 kurang beruntung sehingga mengalami kekalahan 1-3 dari tim tuan rumah. “Terus terang tadi Timnas U-19 tidak beruntung, meski ball-position-nya tampak lebih mendominasi tetapi praktis semua serangannya tidak bisa dikonversikan menjadi gol,” kata Roy Suryo saat dikonfirmasi dari Jakarta.

Orang nomor satu di Kemenpora meski menilai timnas kurang beruntung, juga mengaku kecewa dengan penampilan Evan Dimas dan kawan-kawan. Apalagi pria yang juga ahli telematika itu memberikan dukungan langsung ke Brunei Darussalam.

Roy Suryo bahkan mengaku kurang nyaman dengan pencapaian anak asuh Indra Sjafri itu. Dia menilai Timnas Indonesia U-19 sebelumnya bermain dengan solid baik saat menjalani pertandingan ujicoba didalam negeri maupun diluar negeri. “Setelah pertandingan saya sempat bertemu dengan pelatih Indra Sjafri dan mendiskusikan hasil pertandingan. Evaluasi akan segera dilakukan demi menghadapi pertandingan berikutnya,” katanya. (bbs)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/