SUMUTPOS.CO – Terkait diseret-seretnya nama Mantan Ketua KPU Sumut, Irham Buana, dalam kasus dugaan pemberian suap kepada mantan Ketua Mahkamah Konstitusi Akil Mochtar, Juru Bicara Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Johan Budi mengatakan, saat ini pihaknya masih fokus dalam penyelidikan penyuapan yang dilakukan Bonaran terhadap Akil. Makanya, hingga kini pihaknya masih menetapkan status tersangka hanya kepada Bonaran.
“Kita fokus dalam penyuapannya dulu. Makanya, kita tetapkan status tersangka kepada Bonaran,” ucapnya.
Saat disinggung mengenai, kenapa pihaknya belum menetapkan tersangka terhadap, Irham Buana diduga merupakan markus dalam kasus tersebut, Johan mengatakan, kalau penyelidikannya masih aksi penyuapan saja.
“Sekarang itu adalah penetapan tersangka kepada Bonaran. Yang disangkakan memberi uang kepada Akil. Mengenai yang lain itu masih didalami. Belum ada perkembangan lain. Belum ada,” ungkapnya kembali.
Disinggung berapa sebenarnya jumlah uang penyuapan yang dilakukan Bonaran terhadap Akil, Johan Budi mengaku belum mengetahui berapa jumlahnya. “Waduh, belum tahu berapa jumlahnya. Soalnya, aku belum dapat infonya bos. Jadi, aku belum bisa kasih komentar,” tegasnya.
Sementara itu, saat dihubungi Irham Buana enggan mengangkat telepon wartawan meski telah dilakukan berulang kali. Begitu juga saat dikirim pesan singkat ke nomor handphonenya juga tidak dibalas. (ms/ind/sam/gir/smg)
SUMUTPOS.CO – Terkait diseret-seretnya nama Mantan Ketua KPU Sumut, Irham Buana, dalam kasus dugaan pemberian suap kepada mantan Ketua Mahkamah Konstitusi Akil Mochtar, Juru Bicara Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Johan Budi mengatakan, saat ini pihaknya masih fokus dalam penyelidikan penyuapan yang dilakukan Bonaran terhadap Akil. Makanya, hingga kini pihaknya masih menetapkan status tersangka hanya kepada Bonaran.
“Kita fokus dalam penyuapannya dulu. Makanya, kita tetapkan status tersangka kepada Bonaran,” ucapnya.
Saat disinggung mengenai, kenapa pihaknya belum menetapkan tersangka terhadap, Irham Buana diduga merupakan markus dalam kasus tersebut, Johan mengatakan, kalau penyelidikannya masih aksi penyuapan saja.
“Sekarang itu adalah penetapan tersangka kepada Bonaran. Yang disangkakan memberi uang kepada Akil. Mengenai yang lain itu masih didalami. Belum ada perkembangan lain. Belum ada,” ungkapnya kembali.
Disinggung berapa sebenarnya jumlah uang penyuapan yang dilakukan Bonaran terhadap Akil, Johan Budi mengaku belum mengetahui berapa jumlahnya. “Waduh, belum tahu berapa jumlahnya. Soalnya, aku belum dapat infonya bos. Jadi, aku belum bisa kasih komentar,” tegasnya.
Sementara itu, saat dihubungi Irham Buana enggan mengangkat telepon wartawan meski telah dilakukan berulang kali. Begitu juga saat dikirim pesan singkat ke nomor handphonenya juga tidak dibalas. (ms/ind/sam/gir/smg)