32 C
Medan
Sunday, October 20, 2024
spot_img

Calhaj Diminta Pakai Popok

MEDAN-Otoritas Bandara Wilayah II Medan, akan menyediakan 3 unit toilet portabel di terminal cargo Kualanamu International Airport (KNIA). Namun, toilet portable itu dikhususkan untuk calon haji (calhaj) Embarkasi medan tahun 2014 yang akan berangkan melalui KNIA, mulai Senin (1/9).

Hal itu disampaikan Kepala Otoritas Bandara Wilayah II Medan, Pramintohadi SK, saat diwawancarai Sumut Pos usai rapat kordinasi di gedung Jabal Uhud Asrama Haji Medan, Jalan AH Nasution Kelurahan Gedung Johor Kecamatan Medan Johor, Kamis (28/8) siang.

“Saat ini sedang kita siapkan toilet portabel yang dibutuhkan itu. Saat dimulainya pemberangkatan calon haji, 3 buah toilet portabel itu sudah dapat dioperasikan, “ ungkap Pramintohadi.

Selain itu, dalam rapat kordinasi, Pramintohadi juga sempat meminta kepada pihak Garuda, untuk menyediakan toilet pada bus yang akan membawa jamaah calon haji ke KNIA. Dikatakannya, hal itu setidaknya dapat membantu jemaah calon haji yang mayoritas berusia lanjut, saat ingin ke toilet, sebelum masuk ke pesawat, untuk selanjutnya terbang menuju Makkah.

Menyikapi hal itu, Kepala Bidang Haji Kanwil Kementerian Agama Sumut, Drs H Hasful Huznain mengaku senang dan berterima kasih. Namun, Hasful mengaku kalau pihaknya sempat menyarankan para calon haji, untuk mengenakan popok sebelum mendapat kabar pihak otoritas bandara akan menyediakan toilet portabel. Dikatakannya, hal itu untuk mengantisipasi kesulitan calhaj akan keterbatasan toilet saat menuju dan menunggu di KNIA.

“ Saran kita untuk menggunakan pampers (popok, Red) itu, memang sebelumnya juga sempat ditolak. Para calon haji mengaku enggan menggunakan pampers karena mereka anggap seperti balita. Namun, untuk yang memang sudah uzur, kita haruskan memakai pampers,” jelasnya.

Informasi diterima Sumut Pos kalau hal itu juga sebagai antisipasi akan kejadian pada tahun lalu, yakni bus mengangkut jamaah calon haji, mogok saat perjalanan menuju KNIA dan pesawat yang sempat terbang kembali lagi ke KNIA, hingga jamaah calon haji terpaksa menunggu sekitar 4 jam. Saat dikonfirmasi soal hal itu, pihak PPIH Embarkasi Medan tidak menampiknya. (ain/ted/rbb)

MEDAN-Otoritas Bandara Wilayah II Medan, akan menyediakan 3 unit toilet portabel di terminal cargo Kualanamu International Airport (KNIA). Namun, toilet portable itu dikhususkan untuk calon haji (calhaj) Embarkasi medan tahun 2014 yang akan berangkan melalui KNIA, mulai Senin (1/9).

Hal itu disampaikan Kepala Otoritas Bandara Wilayah II Medan, Pramintohadi SK, saat diwawancarai Sumut Pos usai rapat kordinasi di gedung Jabal Uhud Asrama Haji Medan, Jalan AH Nasution Kelurahan Gedung Johor Kecamatan Medan Johor, Kamis (28/8) siang.

“Saat ini sedang kita siapkan toilet portabel yang dibutuhkan itu. Saat dimulainya pemberangkatan calon haji, 3 buah toilet portabel itu sudah dapat dioperasikan, “ ungkap Pramintohadi.

Selain itu, dalam rapat kordinasi, Pramintohadi juga sempat meminta kepada pihak Garuda, untuk menyediakan toilet pada bus yang akan membawa jamaah calon haji ke KNIA. Dikatakannya, hal itu setidaknya dapat membantu jemaah calon haji yang mayoritas berusia lanjut, saat ingin ke toilet, sebelum masuk ke pesawat, untuk selanjutnya terbang menuju Makkah.

Menyikapi hal itu, Kepala Bidang Haji Kanwil Kementerian Agama Sumut, Drs H Hasful Huznain mengaku senang dan berterima kasih. Namun, Hasful mengaku kalau pihaknya sempat menyarankan para calon haji, untuk mengenakan popok sebelum mendapat kabar pihak otoritas bandara akan menyediakan toilet portabel. Dikatakannya, hal itu untuk mengantisipasi kesulitan calhaj akan keterbatasan toilet saat menuju dan menunggu di KNIA.

“ Saran kita untuk menggunakan pampers (popok, Red) itu, memang sebelumnya juga sempat ditolak. Para calon haji mengaku enggan menggunakan pampers karena mereka anggap seperti balita. Namun, untuk yang memang sudah uzur, kita haruskan memakai pampers,” jelasnya.

Informasi diterima Sumut Pos kalau hal itu juga sebagai antisipasi akan kejadian pada tahun lalu, yakni bus mengangkut jamaah calon haji, mogok saat perjalanan menuju KNIA dan pesawat yang sempat terbang kembali lagi ke KNIA, hingga jamaah calon haji terpaksa menunggu sekitar 4 jam. Saat dikonfirmasi soal hal itu, pihak PPIH Embarkasi Medan tidak menampiknya. (ain/ted/rbb)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/