JAKARTA, SUMUTPOS.CO – Ketua DPR RI Marzuki Alie sedih koleganya di Partai Demokrat, Jero Wacik, dijadikan tersangka oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) karena diduga melakukan pemerasan.
Namun demikian, Marzuki yang masuk ke DPP Demokrat bersama-sama dengan Jero tahun 2004 silam menegaskan hukum harus ditegakkan. Dia yakin, kalaupun Jero melakukan pemerasan, itu sebuah kekhilafan.
“Sebagai sahabat saya sedih. Tapi hukum harus ditegakkan. Kalau beliau khilaf, tidak menjadikan itu dimaafkan hukum. Saya yakin dia khilaf,” kata Marzuki di Gedung DPR RI, Jakarta, Kamis (4/9).
Sebagai sahabat Jero yang sudah cukup lama di politik, Marzuki mengetahui bahwa Sekretaris Majelis Tinggi Partai Denmokrat itu sudah sukses sejak lama.
“Dia sudah sukses sejak dulu, beliau mulai dari bawah dengan susah payah menjadi berhasil. Kalau benar terjadi, itu pasti khilaf, semoga kejaksaan bisa melihat itu,” harapnya. (fat/jpnn)
JAKARTA, SUMUTPOS.CO – Ketua DPR RI Marzuki Alie sedih koleganya di Partai Demokrat, Jero Wacik, dijadikan tersangka oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) karena diduga melakukan pemerasan.
Namun demikian, Marzuki yang masuk ke DPP Demokrat bersama-sama dengan Jero tahun 2004 silam menegaskan hukum harus ditegakkan. Dia yakin, kalaupun Jero melakukan pemerasan, itu sebuah kekhilafan.
“Sebagai sahabat saya sedih. Tapi hukum harus ditegakkan. Kalau beliau khilaf, tidak menjadikan itu dimaafkan hukum. Saya yakin dia khilaf,” kata Marzuki di Gedung DPR RI, Jakarta, Kamis (4/9).
Sebagai sahabat Jero yang sudah cukup lama di politik, Marzuki mengetahui bahwa Sekretaris Majelis Tinggi Partai Denmokrat itu sudah sukses sejak lama.
“Dia sudah sukses sejak dulu, beliau mulai dari bawah dengan susah payah menjadi berhasil. Kalau benar terjadi, itu pasti khilaf, semoga kejaksaan bisa melihat itu,” harapnya. (fat/jpnn)