25 C
Medan
Sunday, September 29, 2024

Truk Sampah Tabrak Palang Pintu Kereta Api

Truk sampah
Truk sampah.

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Truk sampah milik Dinas Kebersihan Pemko Medan menabrak palang pintu kereta api yang berada di kawasan Jl. Sutomo, Kel. Pasar Baru, Medan Kota, Kamis (4/9) sekira pukul 10.45 WIB. Beruntung tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini. Namun, akibat ulah sopir truk sampah itu, satu palang pintu rusak dan tak berfungsi.

Info diperoleh di lokasi kejadian, siang itu kereta api tujuan Bandara Internasional Kualanamu hendak melintas dan palang pintu pun diturunkan oleh seorang petugas kereta api yang berjaga. Puluhan kendaraan roda empat dan dua pun berhenti di belakang palang tersebut, termasuk mobil truk sampah milik Dinas Kebersihan Pemko Medan. Tiba-tiba truk sampah itu menerobos sehingga satu palang pintu itu patah.

Petugas yang berjaga pun langsung meneriaki truk tersebut. Para pengemudi kendaraan lainnya juga ikut berteriak. “Kejadiannya sekitar pukul 10.45 WIB dan saat itu kereta api tujuan Bandara Internasional Kualanamu hendak melintas. Awalnya truk sampah itu berhenti di palang pintu, tapi tiba-tiba aja dia menerobos,” ungkap Muttaqin, petugas palang pintu yang berjaga.

Namun, pengemudi truk sampah itu tak menghiraukan dan pergi begitu saja ke arah Jl. Ani Idrus (eks Jl. Pandu). Muttaqin menuturkan, melihat satu palang patah, ia kemudian melaporkan kepada atasannya untuk segera diperbaiki.

“Sudah saya koordinasikan dengan atasan saya (PT KAI) dan dibilangnya akan segera diperbaiki,” ucapnya. Ia menyebut, jika dibiarkan saja, itu sangat membahayakan para pengendara yang hendak melintas. Karena, setiap harinya mulai pagi hingga siang ada sekitar 20 kereta api yang melintas dan kebanyakan tujuan bandara, kira-kira setiap 15 menit sekali.

Ditanya mengenai plat nomor truk sampah itu, Muttaqin mengaku tidak memperhatikannya. “Nomor platnya saya tidak perhatikan. Biasalah bang kalau truk sampah pasti jorok, plat nomornya tidak terlihat lagi,” katanya. Senada dengan penuturan Muttaqin, beberapa warga sekitar palang pintu kereta api pun mengatakan demikian.

“Iya bang, barusan aja patahnya karena kemarin masih bagus. Katanya gara-gara ditabrak truk sampah,” ucap beberapa warga yang duduk di warung nasi dekat lokasi kejadian.

Terpisah, Plt Kepala Dinas (Kadis) Kebersihan Kota Medan, Musadad mengaku belum mengetahui kejadian tersebut. Ia menyebut akan melakukan pengecekan terlebih dahulu. “Saya cek dulu ya,” kata Musadad melalui sambungan teleponnya.

Disinggung bentuk tanggung jawab atau sanksi yang diberikan kepada petugas kebersihan yang menabrak, Musadad belum bisa memastikan. “Kalau hal itu belum bisa saya kasih jawaban, makanya mau saya cek dulu,” tutupnya. (ris/deo)

Truk sampah
Truk sampah.

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Truk sampah milik Dinas Kebersihan Pemko Medan menabrak palang pintu kereta api yang berada di kawasan Jl. Sutomo, Kel. Pasar Baru, Medan Kota, Kamis (4/9) sekira pukul 10.45 WIB. Beruntung tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini. Namun, akibat ulah sopir truk sampah itu, satu palang pintu rusak dan tak berfungsi.

Info diperoleh di lokasi kejadian, siang itu kereta api tujuan Bandara Internasional Kualanamu hendak melintas dan palang pintu pun diturunkan oleh seorang petugas kereta api yang berjaga. Puluhan kendaraan roda empat dan dua pun berhenti di belakang palang tersebut, termasuk mobil truk sampah milik Dinas Kebersihan Pemko Medan. Tiba-tiba truk sampah itu menerobos sehingga satu palang pintu itu patah.

Petugas yang berjaga pun langsung meneriaki truk tersebut. Para pengemudi kendaraan lainnya juga ikut berteriak. “Kejadiannya sekitar pukul 10.45 WIB dan saat itu kereta api tujuan Bandara Internasional Kualanamu hendak melintas. Awalnya truk sampah itu berhenti di palang pintu, tapi tiba-tiba aja dia menerobos,” ungkap Muttaqin, petugas palang pintu yang berjaga.

Namun, pengemudi truk sampah itu tak menghiraukan dan pergi begitu saja ke arah Jl. Ani Idrus (eks Jl. Pandu). Muttaqin menuturkan, melihat satu palang patah, ia kemudian melaporkan kepada atasannya untuk segera diperbaiki.

“Sudah saya koordinasikan dengan atasan saya (PT KAI) dan dibilangnya akan segera diperbaiki,” ucapnya. Ia menyebut, jika dibiarkan saja, itu sangat membahayakan para pengendara yang hendak melintas. Karena, setiap harinya mulai pagi hingga siang ada sekitar 20 kereta api yang melintas dan kebanyakan tujuan bandara, kira-kira setiap 15 menit sekali.

Ditanya mengenai plat nomor truk sampah itu, Muttaqin mengaku tidak memperhatikannya. “Nomor platnya saya tidak perhatikan. Biasalah bang kalau truk sampah pasti jorok, plat nomornya tidak terlihat lagi,” katanya. Senada dengan penuturan Muttaqin, beberapa warga sekitar palang pintu kereta api pun mengatakan demikian.

“Iya bang, barusan aja patahnya karena kemarin masih bagus. Katanya gara-gara ditabrak truk sampah,” ucap beberapa warga yang duduk di warung nasi dekat lokasi kejadian.

Terpisah, Plt Kepala Dinas (Kadis) Kebersihan Kota Medan, Musadad mengaku belum mengetahui kejadian tersebut. Ia menyebut akan melakukan pengecekan terlebih dahulu. “Saya cek dulu ya,” kata Musadad melalui sambungan teleponnya.

Disinggung bentuk tanggung jawab atau sanksi yang diberikan kepada petugas kebersihan yang menabrak, Musadad belum bisa memastikan. “Kalau hal itu belum bisa saya kasih jawaban, makanya mau saya cek dulu,” tutupnya. (ris/deo)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/