MEDAN, SUMUTPOS.CO– Perdebatan mengenai pengadaan pin emas untuk anggota DPRD Kota Medan periode 2014-2019 yang menelan biaya cukup fantastis, ternyata tidak menyulut nyali Pemerintah Kota (Pemko) Medan.
Panitia Pelaksana Teknis Kegiatan (PPTK) Pengadaan Pin, Nurita Hasibuan mengaku alokasi anggaran untuk pengadaan pin anggota dewan sebesar Rp250 juta. Dengan rincian satu pin memiliki pagu anggaran sebesar Rp5 Juta.
“Karena anggota DPRD Medan berjumlah 50 orang, maka total biayanya Rp250 juta. Pin emas nantinya akan memiliki berat 10 gram,” katanya kepada wartawan digedung DPRD Medan, Rabu (10/9).
Lebih lanjut Nurita menjelaskan, pe-ngadaan pin berbahan emas ini sudah sesuai mekanisme yang berlaku. “Proses lelang sudah kita lalui,” katanya mengakhiri.
Sementara Sekretaris DPRD Kota Medan, Azwarlin mengatakan, pihaknya tengah melukukan berbagai persiapan, dalam rangka pelantikan anggota DPRD Kota Medan periode 2014-2019. “Pelantikan akan sesuai dengan jadwal yang telah ditetapkan, yakni pada 15 September mendatang. Dan kini kami tengah melakukan pembenahan, serta satu hari sebelum pelantikan akan ada kegiatan gladi resik,” jelasnya.
Ditambahkannya, yang dibutuhkan untuk sidang paripurna istimewa ini berkisar lebih kurang Rp108 juta. Anggaran ini menurut Azwarlin termasuk untuk mencetak undangan, keamanan, dan lainnya menyangkut pelantikan. “Setikar 500 tamu undangan akan hadir dalam pelantikan tersebut. Meski judulnya sidang paripura istimewa, namun tidak ada yang istimewa dalam pelantikan nantinya,” tegasnya. (dik/saz)
MEDAN, SUMUTPOS.CO– Perdebatan mengenai pengadaan pin emas untuk anggota DPRD Kota Medan periode 2014-2019 yang menelan biaya cukup fantastis, ternyata tidak menyulut nyali Pemerintah Kota (Pemko) Medan.
Panitia Pelaksana Teknis Kegiatan (PPTK) Pengadaan Pin, Nurita Hasibuan mengaku alokasi anggaran untuk pengadaan pin anggota dewan sebesar Rp250 juta. Dengan rincian satu pin memiliki pagu anggaran sebesar Rp5 Juta.
“Karena anggota DPRD Medan berjumlah 50 orang, maka total biayanya Rp250 juta. Pin emas nantinya akan memiliki berat 10 gram,” katanya kepada wartawan digedung DPRD Medan, Rabu (10/9).
Lebih lanjut Nurita menjelaskan, pe-ngadaan pin berbahan emas ini sudah sesuai mekanisme yang berlaku. “Proses lelang sudah kita lalui,” katanya mengakhiri.
Sementara Sekretaris DPRD Kota Medan, Azwarlin mengatakan, pihaknya tengah melukukan berbagai persiapan, dalam rangka pelantikan anggota DPRD Kota Medan periode 2014-2019. “Pelantikan akan sesuai dengan jadwal yang telah ditetapkan, yakni pada 15 September mendatang. Dan kini kami tengah melakukan pembenahan, serta satu hari sebelum pelantikan akan ada kegiatan gladi resik,” jelasnya.
Ditambahkannya, yang dibutuhkan untuk sidang paripurna istimewa ini berkisar lebih kurang Rp108 juta. Anggaran ini menurut Azwarlin termasuk untuk mencetak undangan, keamanan, dan lainnya menyangkut pelantikan. “Setikar 500 tamu undangan akan hadir dalam pelantikan tersebut. Meski judulnya sidang paripura istimewa, namun tidak ada yang istimewa dalam pelantikan nantinya,” tegasnya. (dik/saz)
