SUMUTPOS.CO- Bayer Leverkusen bisa melanjutkan tren positif di awal-awal Bundesliga musim ini. Dua pekan sebelumnya, Leverkusen sukses menyapu bersih dua laga dengan kemenangan. Memasuki spieltag ketiga, Leverkusen bakal kedatangan Werder Bremen di Bay Arena.
PADA laga terakhir, Leverkusen mengandaskan Hertha Berlin 4-2. Namun, mereka dua kali tertinggal dari Hertha untuk mempertahankan rekor sempurna di kompetisi sepak bola teratas Jerman.
Sebelumnya, secara meyakinkan pasukan R. Schmidt sukses pulang dengan tiga angka dari kandang Borussia Dortmund. Bahkan di laga itu Leverkusen mencatat rekor mencetak gol tercepat di Bundesliga. Aktornya adalah gelandang gesit yang bakal naik daun: Karim Bellarabi. Pemain asal Jerman berusia 24 tahun ini cuma butuh sembilan detik untuk menjebol gawang Dortumund.
Setelah peluit wasit tanda pertandingan dimulai, Leverkusen melakukan serangan kilat. Bellarabi menerima operan dari kiri sebelum melepaskan sepakan mendatar yang melewati penjagaan kiper Mitchell Langerak.
Statistik Infostrada mencatat bahwa gol Bellarabi tersebut adalah yang tercepat dalam sejarah Bundesliga.
Bellarabi mengalahkan rekor tercepat sebelumnya yang sebelumnya dibuat Giovane Elber (1998) dan Ulf Kirsten (2002) yang membutuhkan 11 detik untuk menjebol gawang lawan.
Setelah menciptakan gol tercepat di dalam sejarah liga, Bellarabi melengkapi performa menawannya di Signal Iduna Park dengan sebuah assist kepada Stefan Kiessling di penghujung laga untuk melengkapi kemenangan Leverkusen atas Dortmund.
Melawan Bremen tentu saja Leverkusen bakal fokus untuk melanjutkan kemenangan. Terlebih Bremen bukan lawan berat, setidaknya melihat riwayat pertemuan lima laga terakhir.
Di liga musim ini, Bremen dua kali gagal menang namun tak kalah alias hanya main imbang. Terakhir Bremen ditahan imbang 1-1 atas Hoffenheim. Tim tamu berhasil mencuri keunggulan lebih dulu lewat Roberto Firmino yang dibalas Alejandro Galvez.
Pada laga ini, hanya segelintir pemain utama kedua tim yang cedera. Dengan demikian, arahan dan strategi yang bakal diterapkan kedua pelatih semestinya bisa berjalan lancar.
Dari kubu tuan rumah, para andalan seperti Bellarabi berada dalam top performa. Begitu juga dengan striker Stefan Keissling yang siap kembali menambah pundi-pundi golnya.
Jangan lupakan gelandang kawakan, Emir Spahic yang siap kembali memberi umpan-umpan menawan ke lini depan. Masalah tuan rumah ada di lini belakang sebab salah satu andalannya, Julian Brandt bakal absen lantaran cedera lutut. Dari tim tamu, semua pemain utama siap mentas.
Di sisi lain, keberhasilan Leverkusen konsisten setidaknya di dua laga tak lepas dari nama Roger Schmidt. Pelatih yang datang menggantikan Sammy Hyypia itu langsung kerja cepat dan tepat. Kemampuan adaptasi dengan pemain membuatnya diterima.
“Kami telah memilih Roger Schmidt untuk menjadi pelatih baru Bayer setelah menyeleksi sejumlah alternatif yang kredibel. Ia memiliki filosofi pantang menyerah, cepat, atraktif, dan menyerang. Kami telah mendiskusikan filosofi itu untuk masa depan sepak bola di Bayer untuk jangka waktu lama dan kami ingin membangun kerja sama jangka panjang dengan Roger Schmidt yang tentu saja akan membawa ciri khasnya di bidang olahraga,” papar CEO Bayer Michael Schade.
Sedangkan Schmidt juga bangga bisa bekerjasama di Leverkusen.
“Saya menantikan tantangan baru di klub top dan saya gembira akan prospek bekerja di Bundesliga,” katanya. (ful/bbs)