JAKARTA, SUMUTPOS.CO – Sekretaris Utama Badan Pertanahan Nasional (BPN), Suhaily Syam bersemangat menjelaskan kemajuan yang dicapai oleh instansinya. Mulai dari raihan Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari Badan Pemeriksaan Keuangan (BPK) sampai urusan layanan cepat yang dihadirkan untuk melayani proses mengurus sertipikat tanah.
“Pelayanan merupakan roh bagi BPN. Kami meminta untuk diawasi,” kata Suhaily pada acara workshop bidang pertanahan di Jakarta, Selasa (16/9).
Di acara ini, Suhaily didaulat membuka acara. Ia menggantikan Kepala BPN, Hendarman Supandji yang tiba-tiba dipanggil Istana. “Jam 9, Pak Hendarman dipanggil ke Istana,” katanya.
Layanan cepat yang dibanggakan Suhaily adalah layanan pertanahan tertentu yang diselesaikan dalam waktu tujuh menit (Lantum). Layanan ini baru dilaksanakan oleh Kantor Pertanahan Kota Surabaya II dengan menyediakan Loket Khusus Lantum. Bagi masyarakat yang memperoleh layanan ini tidak ada penambahan biaya.
Ada juga SMS 2409 sebagai inovasi dalam rangka percepetan pelayanan di bidang pertanahan. Pesan pendek ini merupakan penyajian informasi layanan Kantor Pertanahan Kabupaten/Kota seluruh Indonesia yang telah menjalankan Komputerisasi Kantor Pertanahan (KKP). Layanan ini dapat diakses dari manapun dan tersedia selama 24 jam dengan biaya Rp 350 untuk setiap SMS.
Layanan SMS ini ternyata menjadi fokus perhatian bagi peserta workshop. Baru juga Suhaily duduk di bangkunya usai menyampaikan pidato pembukaan, ia sudah diinterupsi.
“Tunggu dulu pak. Ini layanan SMS ini pembohongan. Saya baru saja kirim SMS, tapi tertulis mohon maaf layanan sementara tidak bisa diakses,” kata pria yang melakukan interupsi dengan mengenakan baju batik.
Pernyataan ini membuat situasi berubah. Suhaily yang sebelumnya bersemangat tiba-tiba memperlihatkan muka seriusnya.
“Ya…segera kita benahi,” kata Suhaily dengan singkat. (awa/jpnn)
JAKARTA, SUMUTPOS.CO – Sekretaris Utama Badan Pertanahan Nasional (BPN), Suhaily Syam bersemangat menjelaskan kemajuan yang dicapai oleh instansinya. Mulai dari raihan Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari Badan Pemeriksaan Keuangan (BPK) sampai urusan layanan cepat yang dihadirkan untuk melayani proses mengurus sertipikat tanah.
“Pelayanan merupakan roh bagi BPN. Kami meminta untuk diawasi,” kata Suhaily pada acara workshop bidang pertanahan di Jakarta, Selasa (16/9).
Di acara ini, Suhaily didaulat membuka acara. Ia menggantikan Kepala BPN, Hendarman Supandji yang tiba-tiba dipanggil Istana. “Jam 9, Pak Hendarman dipanggil ke Istana,” katanya.
Layanan cepat yang dibanggakan Suhaily adalah layanan pertanahan tertentu yang diselesaikan dalam waktu tujuh menit (Lantum). Layanan ini baru dilaksanakan oleh Kantor Pertanahan Kota Surabaya II dengan menyediakan Loket Khusus Lantum. Bagi masyarakat yang memperoleh layanan ini tidak ada penambahan biaya.
Ada juga SMS 2409 sebagai inovasi dalam rangka percepetan pelayanan di bidang pertanahan. Pesan pendek ini merupakan penyajian informasi layanan Kantor Pertanahan Kabupaten/Kota seluruh Indonesia yang telah menjalankan Komputerisasi Kantor Pertanahan (KKP). Layanan ini dapat diakses dari manapun dan tersedia selama 24 jam dengan biaya Rp 350 untuk setiap SMS.
Layanan SMS ini ternyata menjadi fokus perhatian bagi peserta workshop. Baru juga Suhaily duduk di bangkunya usai menyampaikan pidato pembukaan, ia sudah diinterupsi.
“Tunggu dulu pak. Ini layanan SMS ini pembohongan. Saya baru saja kirim SMS, tapi tertulis mohon maaf layanan sementara tidak bisa diakses,” kata pria yang melakukan interupsi dengan mengenakan baju batik.