Pelatih AC Milan, Filippo Inzaghi memberikan apresiasi kepada pemainnya usai ditekuk Juventus 0-1 di San Siro, Minggu (21/9) dini hari. Foto: Olivier Morin/AFP
MILAN, SUMUTPOS.CO – Juru Taktik AC Milan Filippo ‘Pippo’ Inzaghi mengaku Juventus terlalu kuat buat timnya dalam lanjutan Serie A, Minggu (21/9) dini hari. Rossoneri memulai musim dengan dua kemenangan berturut-turut, namun akhirnya takluk 0-1 di San Siro, lewat gol Carlos Tevez.
“Saya marah karena kami benar-benar berharap bahwa kita akan sampai ke tingkat tim yang luar biasa. Namun di sisi lain, saya mengatakan kepada pemain saya puas karena kita bisa mengimbangi permainan salah satu tim terkuat di Eropa,” kata Inzaghi seperti dilansir dari Sky Sport Italia, Minggu (21/9).
“Malam ini kami sadar bahwa kami harus tumbuh lebih cepat agar bisa mendekati atau melampaui permainan Juventus atau AS Roma saat ini. Kami semua kecewa tidak mendapatkan hasil, tapi pada saat yang lain, kami punya pelajaran dari tim yang memenangkan scudetto tiga tahun berturut-turut,” tandas Pippo.
Komentar Inzaghi ini sempat memicu perhatian, sebab cukup jarang didengar kubu AC Milan mamu melontarkan pujian kepada pesaing di Serie A. Namun mantan pemain AC Milan dan Juventus ini bersikeras dia ingin bersikap jujur.
“Saya ingin bersikap realistis, saya ambisius seperti pemain saya namun tetap harus ada hal yang harus diperbaiki dan kami harus bekerja keras,” pungkas Inzaghi. (adk/jpnn)
Pelatih AC Milan, Filippo Inzaghi memberikan apresiasi kepada pemainnya usai ditekuk Juventus 0-1 di San Siro, Minggu (21/9) dini hari. Foto: Olivier Morin/AFP
MILAN, SUMUTPOS.CO – Juru Taktik AC Milan Filippo ‘Pippo’ Inzaghi mengaku Juventus terlalu kuat buat timnya dalam lanjutan Serie A, Minggu (21/9) dini hari. Rossoneri memulai musim dengan dua kemenangan berturut-turut, namun akhirnya takluk 0-1 di San Siro, lewat gol Carlos Tevez.
“Saya marah karena kami benar-benar berharap bahwa kita akan sampai ke tingkat tim yang luar biasa. Namun di sisi lain, saya mengatakan kepada pemain saya puas karena kita bisa mengimbangi permainan salah satu tim terkuat di Eropa,” kata Inzaghi seperti dilansir dari Sky Sport Italia, Minggu (21/9).
“Malam ini kami sadar bahwa kami harus tumbuh lebih cepat agar bisa mendekati atau melampaui permainan Juventus atau AS Roma saat ini. Kami semua kecewa tidak mendapatkan hasil, tapi pada saat yang lain, kami punya pelajaran dari tim yang memenangkan scudetto tiga tahun berturut-turut,” tandas Pippo.
Komentar Inzaghi ini sempat memicu perhatian, sebab cukup jarang didengar kubu AC Milan mamu melontarkan pujian kepada pesaing di Serie A. Namun mantan pemain AC Milan dan Juventus ini bersikeras dia ingin bersikap jujur.
“Saya ingin bersikap realistis, saya ambisius seperti pemain saya namun tetap harus ada hal yang harus diperbaiki dan kami harus bekerja keras,” pungkas Inzaghi. (adk/jpnn)
