Foto: Humas Provsu Menteri Pekerjaan Umum (PU) Djoko Kirmanto berbincang bersama Gubsu Gatot Pujonugroho, saat melakukan peletakan batu pertama pembangunan Jalan Tol Medan-Kualanamu-Tebingtinggi di Lubukpakam, Selasa (23/9).
DELISERDANG, SUMUTPOS.CO – Gubernur Sumatera Utara H Gatot Pujo Nugroho, ST, MSi dalam peletakan batu pertama pembangunan Jalan Tol Medan-Kualanamu-Tebingtinggi di Lubukpakam, Selasa (23/9), mengingatkan Panitia Pembebasan Tanah (P2T) di masing-masing kabupaten di mana jalan tol melintas, agar bekerja ekstra sehingga proses pembangunan fisik jalan tidak terkendala.
“Baru 35 kilometer atau 80 persen lahan yang sudah clear. Keberhasilan pembangunan jalan tol ini sangat ditentukan oleh panitia pembebasan tanah. Saya minta Ketua P2T yaitu Sekda masing-masing agar terus mengingatkan,” ujar Gubsu.
Jalan Tol Medan-Kualanamu-Tebinggi sangat dinantikan masyarakat Sumut sejak lama. Karena akan menghemat jarak dan waktu tempuh menuju ke lokasi wisata Danau Toba. Selain itu, dengan adanya jalan Tol Medan-Kualanamu-Tebing diharapkan akan meningkatkan pertumbuhan ekonomi.
”Bayangkan saja belum adanya jalan tol itu pertumbuhan ekonomi di Sumut saja sudah bisa melebihi angka nasional, yakni mencapai 6,01%. Memang kita belum ada data akurat seberapa besar naiknya pertumbuhan ekonomi di Sumut kalau Tol Medan-Kualanamu-Tebing Tinggi sudah jadi nanti,” kata Gubsu. (rel/mea)
Foto: Humas Provsu Menteri Pekerjaan Umum (PU) Djoko Kirmanto berbincang bersama Gubsu Gatot Pujonugroho, saat melakukan peletakan batu pertama pembangunan Jalan Tol Medan-Kualanamu-Tebingtinggi di Lubukpakam, Selasa (23/9).
DELISERDANG, SUMUTPOS.CO – Gubernur Sumatera Utara H Gatot Pujo Nugroho, ST, MSi dalam peletakan batu pertama pembangunan Jalan Tol Medan-Kualanamu-Tebingtinggi di Lubukpakam, Selasa (23/9), mengingatkan Panitia Pembebasan Tanah (P2T) di masing-masing kabupaten di mana jalan tol melintas, agar bekerja ekstra sehingga proses pembangunan fisik jalan tidak terkendala.
“Baru 35 kilometer atau 80 persen lahan yang sudah clear. Keberhasilan pembangunan jalan tol ini sangat ditentukan oleh panitia pembebasan tanah. Saya minta Ketua P2T yaitu Sekda masing-masing agar terus mengingatkan,” ujar Gubsu.
Jalan Tol Medan-Kualanamu-Tebinggi sangat dinantikan masyarakat Sumut sejak lama. Karena akan menghemat jarak dan waktu tempuh menuju ke lokasi wisata Danau Toba. Selain itu, dengan adanya jalan Tol Medan-Kualanamu-Tebing diharapkan akan meningkatkan pertumbuhan ekonomi.
”Bayangkan saja belum adanya jalan tol itu pertumbuhan ekonomi di Sumut saja sudah bisa melebihi angka nasional, yakni mencapai 6,01%. Memang kita belum ada data akurat seberapa besar naiknya pertumbuhan ekonomi di Sumut kalau Tol Medan-Kualanamu-Tebing Tinggi sudah jadi nanti,” kata Gubsu. (rel/mea)
