26 C
Medan
Friday, November 22, 2024
spot_img

Bisnis Properti

Sandra Dewi

Sibuk di dunia hiburan tak melenakan Sandra Dewi. Model iklan sebuah sampo itu mulai berpikir menggunakan sebagian uangnya untuk berbisnis. Incarannya adalah usaha di bidang properti atau fashion.

“Sekarang masih banyak tawaran sehingga nggak pernah merasa bengong.

Tapi, pasti nanti ada masa aku punya banyak waktu untuk istirahat. Saat itu kesibukan berbisnis pasti membantu,” katanya saat ditemui di X2 Plaza Senayan, Jakarta Selatan, kemarin (9/6).

Sandra tertarik properti karena, menurut dia, bidang itu menguntungkan. Tidak ada istilah harga turun. Dari waktu ke waktu pasti naik. “Makanya pilih itu,” ujarnya.

Mantan host acara musik Derings tersebut tak sendiri menjalankan usaha. Sejumlah rekan diajak bekerja sama dalam sebuah tim. “Saya baru bentuk tim. Gila aja kalau jalan sendiri. Properti kan butuh banyak modal. Nggak mungkin punya uang sebanyak itu,” katanya lantas tertawa.

Bisnis properti tersebut, lanjut Sandra, jika diwujudkan, bisa berupa hotel, apartemen, atau perumahan. “Tim itu juga berpikir tentang konsep yang paling bisa dijalankan dalam waktu dekat,” ungkapnya.

Nama Sandra melejit setelah bermain dalam film komedi Quickie Express. Dia berharap bisa mengulangi kesuksesan itu lagi. Tapi, katanya, itu hal yang sulit. Sebab, sebagian besar tawaran yang datang kepadanya adalah film jenis horor.
“Nggak mungkin nerima film begitu. Aku takut,” ujarnya. “Mau kayak Quickie Express sebab banyak yang suka. Tapi, karena belum ada lagi, ya sementara main sinetron dahulu,” imbuhnya. (fed/c3/ayi/jpnn)

Sandra Dewi

Sibuk di dunia hiburan tak melenakan Sandra Dewi. Model iklan sebuah sampo itu mulai berpikir menggunakan sebagian uangnya untuk berbisnis. Incarannya adalah usaha di bidang properti atau fashion.

“Sekarang masih banyak tawaran sehingga nggak pernah merasa bengong.

Tapi, pasti nanti ada masa aku punya banyak waktu untuk istirahat. Saat itu kesibukan berbisnis pasti membantu,” katanya saat ditemui di X2 Plaza Senayan, Jakarta Selatan, kemarin (9/6).

Sandra tertarik properti karena, menurut dia, bidang itu menguntungkan. Tidak ada istilah harga turun. Dari waktu ke waktu pasti naik. “Makanya pilih itu,” ujarnya.

Mantan host acara musik Derings tersebut tak sendiri menjalankan usaha. Sejumlah rekan diajak bekerja sama dalam sebuah tim. “Saya baru bentuk tim. Gila aja kalau jalan sendiri. Properti kan butuh banyak modal. Nggak mungkin punya uang sebanyak itu,” katanya lantas tertawa.

Bisnis properti tersebut, lanjut Sandra, jika diwujudkan, bisa berupa hotel, apartemen, atau perumahan. “Tim itu juga berpikir tentang konsep yang paling bisa dijalankan dalam waktu dekat,” ungkapnya.

Nama Sandra melejit setelah bermain dalam film komedi Quickie Express. Dia berharap bisa mengulangi kesuksesan itu lagi. Tapi, katanya, itu hal yang sulit. Sebab, sebagian besar tawaran yang datang kepadanya adalah film jenis horor.
“Nggak mungkin nerima film begitu. Aku takut,” ujarnya. “Mau kayak Quickie Express sebab banyak yang suka. Tapi, karena belum ada lagi, ya sementara main sinetron dahulu,” imbuhnya. (fed/c3/ayi/jpnn)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/