SURABAYA, SUMUTPOS.CO – Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menitipkan pesan kepada seluruh personel TNI, di kali terakhir menjadi inspektur upacara peringatan HUT TNI. Dia meminta agar TNI tetap menjaga profesionalitas untuk menjaga kedaulatan NKRI dan dicintai rakyat.
“Ini terakhir saya menjadi inspektur upacara, saya minta TNI menjaga profesionalme, kemampuan, dan juga kekompakan,” kata SBY saat memberi amanat upacara peringatan HUT TNI di Dermaga Ujung Mako Armatim, Surabaya, Selasa (7/10).
Selain itu, SBY juga meminta agar tentara terus memelihara kemanggulan dengan rakyat. “Pertahankan NKRI, jadilah tentara pejuang dan tentara rakyat yang dicintai rakyatnya,” seru SBY.
Dia lantas meminta agar semua pihak percaya bahwa selama sepuluh tahun dirinya berusaha membuat TNI menjadi perkasa. “Saya berusaha membuat tentara yang ditakuti lawan, disegani kawan dan dicintai rakyat,” imbuh SBY.
Bahkan di akhir upacara yang diselingi demonstrasi dari semua tri matra, darat, laut dan udara itu, SBY mengaku bangga dengan kemampuan TNI selama ini. Terutama setelah melihat kemegahan saat demonstrasi di hari perayaan HUT TNI yang ke 69 ini. “Parade dan devile berjalan bagus. Saya mewakili masyarakat bangga,” ujarnya di akhir upacara.
Peringatan HUT TNI tahun ini memang spesial dari tahun-tahun sebelumnya. Apalagi demonstrasi kali ini disebut sebagai unjuk kebolehan terbesar yang pernah dilakukan TNI. Memamerkan alutsista terbaik dan tercanggih serta personel yang handal, AD, AL dan AU berhasil memukau para undangan dan masyarakat.
Pesawat F-16, Sukhoi, Helicopter Apache, kapal perang tercanggih, tank Leopard yang digadang-gadang sebagai alutsista tercanggih yang dimiliki TNI turut ambil bagian dalam perhelatan itu. Bahkan atraksi Jupiter Aerobatic Team TNI AU menjadi penampilan pamungkas di acara tersebut. (mas/jpnn)