25 C
Medan
Saturday, September 28, 2024

Sekwan Belum Terima SK Hendri Jhon

MEDAN, SUMUTPOS.CO- Surat Keputusan (SK) dari DPP PDI Perjuangan tentang penetapan Hendri Jhon Hutagalung menjadi Ketua DPRD Kota Medan hingga Senin (13/10) petang belum di serahkan ke Sekretariat Dewan (Sekwan). Hal ini diakui Sekwan DPRD Kota Medan, Azwarlin Nasution kepada wartawan, kemarin.

“Infonya memang sudah ada, tapi suratnya belum ada saya terima,” kata Azwarlin.  Dia juga belum bisa memastikan berapa lama waktu yang dibutuhnya untuk memproses permohonan SK pimpinan defenitif. Walaupun begitu, ia memastikan penetapan pimpinan defenitif akan dilakukan dalam proses sidang paripurna.

Sementara, Sekretaris DPC PDI Perjuangan Kota Medan Roby Barus mengakui kalau SK penetapan Hendri Jhon Hutagalung sebagai Ketua DPRD Medan belum diserahkan ke Sekwan. Menurutnya, saat ini pengurus DPC tengah mempersiapkan surat yang melampirkan SK pentepan Henry Jhon untuk segera dikirimkan ke Sekretariat Dewan.

Untuk itu, menurut Robi, paling lambat dalam tempo dua pekan ke depan pimpinan DPRD Kota Medan sudah dilantik. “Targetnya dalam dua pekan ke depan, sudah dilantik unsur pimpinan defenitif,” ujar Roby Barus.

Ia mengetahui, akibat lambatnya penetapan pimpinan defenitif, menjadi penghambat bagi anggota dewan lain dalam menjalankan tugas. Termasuk mendesak PT PLN (Persero) agar sudi menambah daya listrik ke gedung DPRD Medan.

“Ini harus menjadi ‘PR’ bagi pimpinan defenitif nantinya,” kata Roby.

Dia berharap, pimpinan defenitif nantinya harus berusaha untuk menemui Direktur Operasi PLN Jawa Bali Sumatera yang mengeluarkan surat edaran tersebut.

“Saya pikir, kalau surat edaran dicabut, maka PLN Regional Sumut akan dengan mudah menambah pasokan listrik di gedung DPRD Medan,” tegasnya.

Sementara itu, Anggota DPRD Medan dari Fraksi Gerindra, Ikhwan Ritonga membenarkan bahwa pihaknya akan berkordinasi dengan Direksi PLN setelah penetapan pimpinan defenitif.

“Biar lebih kuat lagi, memang harus pimpinan defenitif yang menghadap Direksi PLN,” kata calon Wakil Ketua DPRD Medan itu.

Selain unsur pimpinan, kata dia, seluruh pimpinan fraksi akan ikut menemui Direktur Operasi Jawa Bali Sumatera. Untuk itu, ia berharap dalam sepekan ke depan sudah dilakukan sidang paripurna penetapan pimpinan dewan defenitif.

“Kita berharap semua bersabar, secepatnya masalah ini akan diselesaikan,” terangnya.(dik/adz)

MEDAN, SUMUTPOS.CO- Surat Keputusan (SK) dari DPP PDI Perjuangan tentang penetapan Hendri Jhon Hutagalung menjadi Ketua DPRD Kota Medan hingga Senin (13/10) petang belum di serahkan ke Sekretariat Dewan (Sekwan). Hal ini diakui Sekwan DPRD Kota Medan, Azwarlin Nasution kepada wartawan, kemarin.

“Infonya memang sudah ada, tapi suratnya belum ada saya terima,” kata Azwarlin.  Dia juga belum bisa memastikan berapa lama waktu yang dibutuhnya untuk memproses permohonan SK pimpinan defenitif. Walaupun begitu, ia memastikan penetapan pimpinan defenitif akan dilakukan dalam proses sidang paripurna.

Sementara, Sekretaris DPC PDI Perjuangan Kota Medan Roby Barus mengakui kalau SK penetapan Hendri Jhon Hutagalung sebagai Ketua DPRD Medan belum diserahkan ke Sekwan. Menurutnya, saat ini pengurus DPC tengah mempersiapkan surat yang melampirkan SK pentepan Henry Jhon untuk segera dikirimkan ke Sekretariat Dewan.

Untuk itu, menurut Robi, paling lambat dalam tempo dua pekan ke depan pimpinan DPRD Kota Medan sudah dilantik. “Targetnya dalam dua pekan ke depan, sudah dilantik unsur pimpinan defenitif,” ujar Roby Barus.

Ia mengetahui, akibat lambatnya penetapan pimpinan defenitif, menjadi penghambat bagi anggota dewan lain dalam menjalankan tugas. Termasuk mendesak PT PLN (Persero) agar sudi menambah daya listrik ke gedung DPRD Medan.

“Ini harus menjadi ‘PR’ bagi pimpinan defenitif nantinya,” kata Roby.

Dia berharap, pimpinan defenitif nantinya harus berusaha untuk menemui Direktur Operasi PLN Jawa Bali Sumatera yang mengeluarkan surat edaran tersebut.

“Saya pikir, kalau surat edaran dicabut, maka PLN Regional Sumut akan dengan mudah menambah pasokan listrik di gedung DPRD Medan,” tegasnya.

Sementara itu, Anggota DPRD Medan dari Fraksi Gerindra, Ikhwan Ritonga membenarkan bahwa pihaknya akan berkordinasi dengan Direksi PLN setelah penetapan pimpinan defenitif.

“Biar lebih kuat lagi, memang harus pimpinan defenitif yang menghadap Direksi PLN,” kata calon Wakil Ketua DPRD Medan itu.

Selain unsur pimpinan, kata dia, seluruh pimpinan fraksi akan ikut menemui Direktur Operasi Jawa Bali Sumatera. Untuk itu, ia berharap dalam sepekan ke depan sudah dilakukan sidang paripurna penetapan pimpinan dewan defenitif.

“Kita berharap semua bersabar, secepatnya masalah ini akan diselesaikan,” terangnya.(dik/adz)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/