25 C
Medan
Sunday, September 29, 2024

Rakyat Rayakan Kehadiran Presiden Baru

foto: BBC Ribuan warga dari berbagai daerah di Indonesia berkumpul di Monumen Nasional guna menyambut pelantikan Joko Widodo sebagai presiden baru.
foto: BBC
Ribuan warga dari berbagai daerah di Indonesia berkumpul di Monumen Nasional guna menyambut pelantikan Joko Widodo sebagai presiden baru.

SUMUTPOS.CO – Ribuan orang yang berkumpul di lapangan Monumen Nasional, Jakarta Pusat, bersorak sembari mengacungkan tiga jari saat Joko Widodo mengucapkan sumpah jabatan sebagai Presiden RI ketujuh.

Mereka menyaksikan acara pelantikan presiden dan wapres melalui layar besar yang dipasang di bawah tugu Monas.

Salah satunya Suyatmo, karyawan perusahaan Jepang di Bekasi. Dia sengaja mengambil cuti untuk menikmati pesta syukuran rakyat di Monas.

Dia tiba di lokasi perayaan setelah bersepeda dari Bekasi pada Senin (20/10) dini hari WIB.

” Yang mendorong saya datang karena satu visi, revolusi mental , perubahan mind set bangsa kita ini yang diperjuangkan oleh pendahulu kita ini sudah luntur”, jelas Suyatmo yang nampak serius menyaksikan pidato presiden Jokowi.

Selain di Monas, antusiasme masyarakat tampak di sepanjang Jalan Jenderal Sudirman hingga Jalan MH Thamrin.

Mereka menunggu kedatangan Presiden Joko Widodo dan Wapres Jusuf Kalla sembari menikmati makanan gratis yang disediakan para relawan. Perayaan semacam itu, yang khusus digelar guna menyambut presiden baru, tidak pernah terjadi sebelumnya.

Mirza Afifah, seorang karyawati bank di Jalan MH Thamrin. Dia mengaku antusias melihat pesta syukuran rakyat di depan kantornya dan turut menikmati makanan gratis.

“Ini baru pertama kali ya di Indonesia disediakan makanan gratis, sebagai rakyat kami merasa diperhatikan,” ungkap Mirza.

Mirza mengharapkan pemerintahan baru nanti dapat melakukan pemerataan pembangunan terutama untuk wilayah Indonesia Timur dan di luar Pulau Jawa.

Antusiasme serupa juga dirasakan Bustanul Fachrudin, guru SMPN 58 Jakarta. Dia sengaja mengajak puluhan muridnya agar mereka memahami proses pelantikan presiden.

“Ini bisa sebagai pelajaran juga sehingga para siswa dapat melihat sendiri pemimpin lama dan presiden baru. Saya berharap program-program yang sudah dilaksanakan di Jakarta, terutama masalah pendidikan, bisa diteruskan. Saya optimistis karena dia (Joko Widodo) kan orang lapangan, ” jelas Bustanul. (BBC)

foto: BBC Ribuan warga dari berbagai daerah di Indonesia berkumpul di Monumen Nasional guna menyambut pelantikan Joko Widodo sebagai presiden baru.
foto: BBC
Ribuan warga dari berbagai daerah di Indonesia berkumpul di Monumen Nasional guna menyambut pelantikan Joko Widodo sebagai presiden baru.

SUMUTPOS.CO – Ribuan orang yang berkumpul di lapangan Monumen Nasional, Jakarta Pusat, bersorak sembari mengacungkan tiga jari saat Joko Widodo mengucapkan sumpah jabatan sebagai Presiden RI ketujuh.

Mereka menyaksikan acara pelantikan presiden dan wapres melalui layar besar yang dipasang di bawah tugu Monas.

Salah satunya Suyatmo, karyawan perusahaan Jepang di Bekasi. Dia sengaja mengambil cuti untuk menikmati pesta syukuran rakyat di Monas.

Dia tiba di lokasi perayaan setelah bersepeda dari Bekasi pada Senin (20/10) dini hari WIB.

” Yang mendorong saya datang karena satu visi, revolusi mental , perubahan mind set bangsa kita ini yang diperjuangkan oleh pendahulu kita ini sudah luntur”, jelas Suyatmo yang nampak serius menyaksikan pidato presiden Jokowi.

Selain di Monas, antusiasme masyarakat tampak di sepanjang Jalan Jenderal Sudirman hingga Jalan MH Thamrin.

Mereka menunggu kedatangan Presiden Joko Widodo dan Wapres Jusuf Kalla sembari menikmati makanan gratis yang disediakan para relawan. Perayaan semacam itu, yang khusus digelar guna menyambut presiden baru, tidak pernah terjadi sebelumnya.

Mirza Afifah, seorang karyawati bank di Jalan MH Thamrin. Dia mengaku antusias melihat pesta syukuran rakyat di depan kantornya dan turut menikmati makanan gratis.

“Ini baru pertama kali ya di Indonesia disediakan makanan gratis, sebagai rakyat kami merasa diperhatikan,” ungkap Mirza.

Mirza mengharapkan pemerintahan baru nanti dapat melakukan pemerataan pembangunan terutama untuk wilayah Indonesia Timur dan di luar Pulau Jawa.

Antusiasme serupa juga dirasakan Bustanul Fachrudin, guru SMPN 58 Jakarta. Dia sengaja mengajak puluhan muridnya agar mereka memahami proses pelantikan presiden.

“Ini bisa sebagai pelajaran juga sehingga para siswa dapat melihat sendiri pemimpin lama dan presiden baru. Saya berharap program-program yang sudah dilaksanakan di Jakarta, terutama masalah pendidikan, bisa diteruskan. Saya optimistis karena dia (Joko Widodo) kan orang lapangan, ” jelas Bustanul. (BBC)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/