BINJAI- Sedikitnya 300 guru mendatangi kantor Dinas Pendidikan dan Pengajaran (P dan P) Kota Binjai, mempertanyakan data guru sertifikasi tidak masuk dalam database, Senin (13/6).
Para guru ini, mempertanyakan ada sejumlah guru yang tidak terdata sebagai pemilik sertfikat. Padahal, mereka jelas-jelas sudah lulus sertifikasi tahun 2011.
Menurut seorang guru wanita bermarga Daulai mengaku, dia sudah memiliki sertifikat, tapi belum terdaftar di Dinas P dan P Binjai.
“Memang tidak ada punya saya ya? Padahal, saya sudah punya sertifikat,” ujarnya.
Karena tidak terdaftar, para guru ini khawatir uang sertifikasinya tidak akan dibayarkan. “Bagaimana mau mengambil uangnya, kalau nama saya tidak terdata,” tambah Daulai.
Kepala Dinas P dan P Kota Binjai Dwi Anang, saat dikonfirmasi via selulernya mengaku, belum mengetahuinya.
“Saya belum tahu, kebetulan saya lagi di luar Kota. Nantilah saya cek lagi,” ujar Anang singkat.(dan)