25.6 C
Medan
Thursday, May 9, 2024

Warga Labuhanbatu Berharap Pemprovsu Realisasikan Jalan Pesisir

Wacana pembangunan fasilitas umum Jalan Lintas Timur (Jalintim) kembali dipertanyakan warga. Pasalnya, rencana yang diprogramkan Pemprov Sumut tersebut diyakini bakal menambah sarana jalan di sejumlah kabupaten dengan dampak yang sangat positif.

Sejumlah sumber menyebutkan, terdapat enam kabupaten/kota nantinya yang dilintasi Jalintim itu, diantaranya, Kabupaten Batubara, Kabupaten Asahan, Kabupaten Labuhanbatu Utara (Labura), Labuhanbatu, Labuhanbatu Selatan (Labusel) dan Kabupaten Rokanhilir.

“Tapi memang sampai sekarang tidak jelas kabarnya. Padahal kalau itu jadi dibangun, lebih cepat dan enak jika warga ingin bepergian dan tidak harus dari Jalan Lintas Sumatera (Jalinsum) yang ada sekarang,” kata Kesuma, Dame Harahap didampingi beberapa masyarakat lainnya, Senin (1/4) di Rantauprapat.

Disebutkannya, jika insfrastruktur khususnya di pinggiran kawasan pesisir Pantai Timur Sumatera jadi dibangun, akses kesan keterisoliran sejumlah desa dikecamatan pinggiran akan berubah menjadi daerah yang dapat menumbuhkan tingkat perekonomian masyarakat semakin meningkat.
Untuk itu, warga Kabupaten Labuhanbatu berharap kepada Pemprov Sumut segera dapat merealisasikan wacana pembanguna jalan lintas pesisir itu. “Ya harus dilaksanakan program tersebut. Kan dapat membuka akses lebih cepat daerah pesisir keperkotaan serta pendapatan masyarakatpun semakin meningkat pula,” sebut mereka lagi.

Assisten II Pemkab Labura Paijo mengaku kurang mengetahui betul posisi kecamatan mana saja yang akan dibangun untuk dilintasi jalan tersebut. “Kalau setahu saya, yang berbatasan dengan Asahan yakni Kecamatan Kualuh Leidong, kalau dengan Labuhanbatu, Kecamatan Kualuhhilir. Rute pastinya kurang tahu saya, Tanya ke Dinas PU saja ya biar lebih pas,” sebutnya menjawab Sumut Pos.

Kabid Jalan dan Jembatan, Dinas Binamarga, Pengairan, Pertambangan dan Energi Pemkab Labuhanbatu Hasan Heri, juga mengaku kurang memahami betul. “Belum jelas betul itu dan jalurnya saya kurang ingat betul, karena besok baru Musrenbang di Provsu. Besoklah baru ketahuan pastinya,” terangnya.

Namun sedikit dijelaskan Hasan Heri, untuk wilayah Kabupaten Labuhanbatu berbatasan dengan Labura terdapat di Desa Sijawi-jawi, Kecamatan Panai Hulu serta tembus titi Sei Rakyat Kecamatan Panai Tengah. “Pastinya tidak ingat pula saya, tapi tembusnya ke Panipahan,” sebutnya lagi.
Sementara, Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bap peda) Kabupaten Labusel Munir mengaku jika tidak ada halangan, tahun 2014 mendatang jalan tersebut sudah dibangun dengan menggunakan anggaran Bantuan Daerah Bawahan (BDB).

Kalau lintasannya, untuk Kabupaten Labusel mulai dari Kecamatan Kampung Rakyat (Desa Suka Mulya dan Desa Teluk Panji) hingga tembus ke Kecamatan Cikampak, perbatasannya dengan Kabupaten Rohil. Semoga ini didukung Pemprovsu untuk meningkatkan perekonomian dan membuka daerah terisolir,” terang Munir lagi.

Sejumlah sumber menyebutkan, untuk daerah Kabupaten Labuhanbatu Jalan Lintas Timur nantinya yang bakal dibangun akan melintasi Desa Sijawi-jawi Kecamatan Panai Hulu, Desa Sidomulyo Kecamatan Bilah Hilir, Desa Teluk Sentota Kecamatan Panai Hulu dan Desa Sei Rakyat Kecamatan Panai Tengah yang seterusnya menembuskan ke daerah Kecamatan Kampung Rakyat Kabupaten Labusel.

Menurut seorang warga Kecamatan Bilah Hilir, Jalan Lintas Timur, khususnya yang memasuki wilayah Kabupaten Labuhanbatu akan memudahkan arus transportasi.

“Perhitungan, mulai dari perbatasan Labura jika ingin ke Panipahan (Rohil) sekitar 4 jam, itu kayaknya paling lama. Artinya akan semakin cepat dan meningkatkan perekonomian warga, begitu juga dengan daerah lainnya,” kata Warsito. (jok)

Wacana pembangunan fasilitas umum Jalan Lintas Timur (Jalintim) kembali dipertanyakan warga. Pasalnya, rencana yang diprogramkan Pemprov Sumut tersebut diyakini bakal menambah sarana jalan di sejumlah kabupaten dengan dampak yang sangat positif.

Sejumlah sumber menyebutkan, terdapat enam kabupaten/kota nantinya yang dilintasi Jalintim itu, diantaranya, Kabupaten Batubara, Kabupaten Asahan, Kabupaten Labuhanbatu Utara (Labura), Labuhanbatu, Labuhanbatu Selatan (Labusel) dan Kabupaten Rokanhilir.

“Tapi memang sampai sekarang tidak jelas kabarnya. Padahal kalau itu jadi dibangun, lebih cepat dan enak jika warga ingin bepergian dan tidak harus dari Jalan Lintas Sumatera (Jalinsum) yang ada sekarang,” kata Kesuma, Dame Harahap didampingi beberapa masyarakat lainnya, Senin (1/4) di Rantauprapat.

Disebutkannya, jika insfrastruktur khususnya di pinggiran kawasan pesisir Pantai Timur Sumatera jadi dibangun, akses kesan keterisoliran sejumlah desa dikecamatan pinggiran akan berubah menjadi daerah yang dapat menumbuhkan tingkat perekonomian masyarakat semakin meningkat.
Untuk itu, warga Kabupaten Labuhanbatu berharap kepada Pemprov Sumut segera dapat merealisasikan wacana pembanguna jalan lintas pesisir itu. “Ya harus dilaksanakan program tersebut. Kan dapat membuka akses lebih cepat daerah pesisir keperkotaan serta pendapatan masyarakatpun semakin meningkat pula,” sebut mereka lagi.

Assisten II Pemkab Labura Paijo mengaku kurang mengetahui betul posisi kecamatan mana saja yang akan dibangun untuk dilintasi jalan tersebut. “Kalau setahu saya, yang berbatasan dengan Asahan yakni Kecamatan Kualuh Leidong, kalau dengan Labuhanbatu, Kecamatan Kualuhhilir. Rute pastinya kurang tahu saya, Tanya ke Dinas PU saja ya biar lebih pas,” sebutnya menjawab Sumut Pos.

Kabid Jalan dan Jembatan, Dinas Binamarga, Pengairan, Pertambangan dan Energi Pemkab Labuhanbatu Hasan Heri, juga mengaku kurang memahami betul. “Belum jelas betul itu dan jalurnya saya kurang ingat betul, karena besok baru Musrenbang di Provsu. Besoklah baru ketahuan pastinya,” terangnya.

Namun sedikit dijelaskan Hasan Heri, untuk wilayah Kabupaten Labuhanbatu berbatasan dengan Labura terdapat di Desa Sijawi-jawi, Kecamatan Panai Hulu serta tembus titi Sei Rakyat Kecamatan Panai Tengah. “Pastinya tidak ingat pula saya, tapi tembusnya ke Panipahan,” sebutnya lagi.
Sementara, Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bap peda) Kabupaten Labusel Munir mengaku jika tidak ada halangan, tahun 2014 mendatang jalan tersebut sudah dibangun dengan menggunakan anggaran Bantuan Daerah Bawahan (BDB).

Kalau lintasannya, untuk Kabupaten Labusel mulai dari Kecamatan Kampung Rakyat (Desa Suka Mulya dan Desa Teluk Panji) hingga tembus ke Kecamatan Cikampak, perbatasannya dengan Kabupaten Rohil. Semoga ini didukung Pemprovsu untuk meningkatkan perekonomian dan membuka daerah terisolir,” terang Munir lagi.

Sejumlah sumber menyebutkan, untuk daerah Kabupaten Labuhanbatu Jalan Lintas Timur nantinya yang bakal dibangun akan melintasi Desa Sijawi-jawi Kecamatan Panai Hulu, Desa Sidomulyo Kecamatan Bilah Hilir, Desa Teluk Sentota Kecamatan Panai Hulu dan Desa Sei Rakyat Kecamatan Panai Tengah yang seterusnya menembuskan ke daerah Kecamatan Kampung Rakyat Kabupaten Labusel.

Menurut seorang warga Kecamatan Bilah Hilir, Jalan Lintas Timur, khususnya yang memasuki wilayah Kabupaten Labuhanbatu akan memudahkan arus transportasi.

“Perhitungan, mulai dari perbatasan Labura jika ingin ke Panipahan (Rohil) sekitar 4 jam, itu kayaknya paling lama. Artinya akan semakin cepat dan meningkatkan perekonomian warga, begitu juga dengan daerah lainnya,” kata Warsito. (jok)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/