28 C
Medan
Monday, November 25, 2024
spot_img

Dua tim F1 bangkrut dalam waktu beberapa hari

Administratur memastikan semua karyawan Marussia masih mendapat gaji hingga akhir bulan.
Administratur memastikan semua karyawan Marussia masih mendapat gaji hingga akhir bulan.

SUMUTPOS.CO- Marussia menjadi tim Formula Satu kedua yang bangkrut hanya dalam waktu beberapa hari ini dan dikhawatirkan bukan tim terakhir yang menyatakan bangkrut.

Pihak administratur FRP Advisory menyatakan tidak ada pemecatan karyawan untuk saat ini dan semua akan mendapat gaji hingga akhir bulan.

Bagaimanapun tidak ada jaminan seluruh karyawan akan tetap bekerja sehingga 200 lapangan kerja di tim itu terancam.

“Posisi staf akan tergantung pada apakah perusahaan bisa menjamin untuk mendapat investasi baru dalam batasan waktu yang tersedia.”

Pekan lalu, Jumat 24 Oktober, Tim Caterham yang menyatakan bangkrut sehingga tidak akan ikut dalam Grand Prix Amerika Serikat dan Brasil.

Bos F1, Bernie Ecclestone, sudah memberikan dispensasi kepada kedua tim untuk tidak ikut GP Amerika Serikat dan Brasil.

Kedua tim ini masuk F1 pada musim balap 2010 di bawah tekad Presiden FIA saat itu, Max Mosley, untuk memberlakukan pembatasan jumlah anggaran.

Tim-tim F1 disarankan untuk beroperasi dengan dana maksimal $40 juta sebagai upaya membuat balapan menjadi seimbang.

Pembatasan itu membuat masuknya tiga tim baru -Manor Grand Prix yang menjadi Marussia, Campos Racing dan belakangan menjadi HRT, serta Lightspeed yang berganti jadi Caterham.

Namun belakangan aturan itu ditiadakan.

HRT sendiri sudah lebih dulu bubar tahun 2012 dan jika Caterham dan Marussia tidak mendapat investasi baru maka keduanya akan mengikuti nasib HRT. (BBC)

Administratur memastikan semua karyawan Marussia masih mendapat gaji hingga akhir bulan.
Administratur memastikan semua karyawan Marussia masih mendapat gaji hingga akhir bulan.

SUMUTPOS.CO- Marussia menjadi tim Formula Satu kedua yang bangkrut hanya dalam waktu beberapa hari ini dan dikhawatirkan bukan tim terakhir yang menyatakan bangkrut.

Pihak administratur FRP Advisory menyatakan tidak ada pemecatan karyawan untuk saat ini dan semua akan mendapat gaji hingga akhir bulan.

Bagaimanapun tidak ada jaminan seluruh karyawan akan tetap bekerja sehingga 200 lapangan kerja di tim itu terancam.

“Posisi staf akan tergantung pada apakah perusahaan bisa menjamin untuk mendapat investasi baru dalam batasan waktu yang tersedia.”

Pekan lalu, Jumat 24 Oktober, Tim Caterham yang menyatakan bangkrut sehingga tidak akan ikut dalam Grand Prix Amerika Serikat dan Brasil.

Bos F1, Bernie Ecclestone, sudah memberikan dispensasi kepada kedua tim untuk tidak ikut GP Amerika Serikat dan Brasil.

Kedua tim ini masuk F1 pada musim balap 2010 di bawah tekad Presiden FIA saat itu, Max Mosley, untuk memberlakukan pembatasan jumlah anggaran.

Tim-tim F1 disarankan untuk beroperasi dengan dana maksimal $40 juta sebagai upaya membuat balapan menjadi seimbang.

Pembatasan itu membuat masuknya tiga tim baru -Manor Grand Prix yang menjadi Marussia, Campos Racing dan belakangan menjadi HRT, serta Lightspeed yang berganti jadi Caterham.

Namun belakangan aturan itu ditiadakan.

HRT sendiri sudah lebih dulu bubar tahun 2012 dan jika Caterham dan Marussia tidak mendapat investasi baru maka keduanya akan mengikuti nasib HRT. (BBC)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/