TURIN, SUMUTPOS.CO – Juventus ternyata tak cukup percaya diri berjibaku di Liga Champions. Buktinya, tim berjuluk Si Nyonya Tua itu tak berani menargetkan juara di Liga Champions musim ini.
Hal itu diungkapkan sang kapten Gianluigi Buffon. Menurut kiper berusia 36 tahun itu, Juventus tak memiliki kepercayaan diri yang sama ketika berjibaku di Serie A dan Liga Champions.
“Di Liga Champions, kami harus bisa minimal ke perempat final. Sementara, di Serie A, kami harus memetik Scudetto lagi,” terang Buffon sebagaimana dilansir laman Football Italia, Jumat (31/10).
Perjalanan Juventus di Liga Champions musim ini memang tak terlalu bagus. Rival abadi Inter Milan dan AC Milan itu sudah menelan dua kekalahan di fase grup.
“Di Liga Champions, saya pikir hanya tentang masalah kepercayaan diri. Sederhana saja. Kami tak memiliki kepercayaan diri yang sama dengan yang kami miliki di Italia,” tegas Buffon. (jos/jpnn)
TURIN, SUMUTPOS.CO – Juventus ternyata tak cukup percaya diri berjibaku di Liga Champions. Buktinya, tim berjuluk Si Nyonya Tua itu tak berani menargetkan juara di Liga Champions musim ini.
Hal itu diungkapkan sang kapten Gianluigi Buffon. Menurut kiper berusia 36 tahun itu, Juventus tak memiliki kepercayaan diri yang sama ketika berjibaku di Serie A dan Liga Champions.
“Di Liga Champions, kami harus bisa minimal ke perempat final. Sementara, di Serie A, kami harus memetik Scudetto lagi,” terang Buffon sebagaimana dilansir laman Football Italia, Jumat (31/10).
Perjalanan Juventus di Liga Champions musim ini memang tak terlalu bagus. Rival abadi Inter Milan dan AC Milan itu sudah menelan dua kekalahan di fase grup.
“Di Liga Champions, saya pikir hanya tentang masalah kepercayaan diri. Sederhana saja. Kami tak memiliki kepercayaan diri yang sama dengan yang kami miliki di Italia,” tegas Buffon. (jos/jpnn)