SUMUTPOS.CO – Penyanyi dan artis Reza Artamevia tidak pernah melupakan kenangan indah saat bersama mantan suaminya, almarhum Adji Massaid. Bahkan, selepas menjalankan ibadah umroh ke tanah suci, dia bertemu dengan mantan suaminya di alam mimpi. Kok bisa?
”Mungkin orang boleh bilang aneh, sebenarnya nggak ada yang aneh. karena bagi Allah nggak ada yang nggak mungkin,” ujar Reza saat manasik umroh bersama First Travel di Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta Pusat, Minggu (1/11).
Bayangan pria yang sempat mengisi hatinya tersebut mucul di saat dirinya pulang dari Tanah Suci. Ketika itu, Reza tengah terlelap tidur di salah satu maskapai penerbangan yang mengantarkannya pulang ke kampung halaman.”Di hari terakhir saya ingat mas Adjie. Karena waktu sama mas Adjie itu hotelnya persis di depan Masjidil Haram. Pas perjalanan pulang di pesawat saya mimpi mas Ajdie,” ujar
Reza mengatakan, mimpi tersebut saat dirinya menjalankan ibdah umroh bersama anaknya Aaliya dan Zahwa pada 9 Februari. Di situlah satu demi satu kenangan bersama almarhum diceritakan kepada kedua buah hatinya. ”Kenapa saya ingat, karena saya sama mas Adjie menikah pada 9 Februari. Dan saya bersyukur bisa berangkat sama Zahwa dan Aaliya di saat mereka sudah besar. Karena dulu waktu sama mas Adjie kita berangkat bareng waktu mereka masih kecil, yang satu usianya 16 bulan dan yang satunya 2,5 tahun,” ceritanya.
Di Tanah Suci, Reza tidak kuasa menahan diri. Kedua matanya meneteskan air mata saat mengenang kebersamaan bersama almarhum. Dirinya pun tidak pernah menyangka sosok ayah bagi kedua anaknya tersebut telah lebih dulu berpulang kepada Allah. ”Saya justru menangis di Masjid Nabawi, di sini merasakan keharuan yang luar biasa. Ternyata anak-anak saya merasakan hal yang sama Aaliya dan Zahwa,” katanya.
Reza pun berniat untuk kembali bersama anak-anaknya ke Tanah Suci. Hanya saja dirinya belum bisa memastikan kapan itu akan dilakukannya kembali. ”Siapa pun yang sudah pernah ke Tanah Suci pasti akan selalu rindu untuk kembali. Itu benar-benar undangan pilihan dari Allah,” jelasnya.
Di situlah, lanjut Reza, betapa kebesaran Allah sulit dilukiskan. ”Kalau orang pertama kali lihat Ka’bah menangis, kalau saya terpaku,” paparnya. (ash)
