28 C
Medan
Monday, November 25, 2024
spot_img

Melawan Kemapanan

Bintang Medan vs Persebaya 1927

MEDAN-Bintang Medan kembali dihadang laga berat. Melawan Persebaya 1927 malam ini di Stadion Teladan tentu bukan perkara mudah. Bintang Medan harus mampu melawan kemapanan Bajul Ijo-julukan Persebaya yang sudah lebih dulu bersiap jauh hari sebelum Liga Primer Indonesia (LPI) benar-benar digelar.

Bagi tuan rumah, masalah besar tengah melanda. Pertama soal cedera pemain. Kedua soal runtuhnya mental pasca menderita dua kekalahan beruntun yang salah satunya bahkan terjadi di kandang sendiri, ketika menjamu Jakarta 1928. Terakhir tim asuhan Michael Feichteinbener kandas di Stadion Jati Diri markas Semarang United.
Sebaliknya bagi Persebaya, laga ini bakal dimaksimalkan mencuri tiga angka. Dari tujuh laga, skuad asuhan Aji Santoso ini telah menang empat kali, sekali seri dan baru satu kali kalah. Peringkatnya pun di posisi tiga besar.
Bagi tuan rumah, laga ini semakin berat. Apalagi kini Bintang Medan hanya duduk di posisi 13 klasemen sementara. Tak ayal kemenangan harus diamankan.

Beruntung Michael melihat banyak perkembangan yang dialami timnya pasca kekalahan kontra Semarang United 2-3. “Pelatih kepala melihat anak-anak sudah menunjukkan performa terbaik,” kata Asisten pelatih khusus kiper, Syahril Nasution yang menjadi wakil Bintang Medan saat konfrensi pers di Stadion Kebun Bunga kemarin. Yang masih membuat  pihak Bintang Medan ketar-ketir tentu saja soal cedera pemain. Dipastikan Soldier Kinantan tidak akan diperkuat Amin Kamoun dan Guti di lini belakang. Absennya Amin tentu jadi soal besar. Meladeni gaya main Persebaya yang cepat dan sesekali kerap melakukan umpan silang mematikan, keberadaan Amin Kamoun untuk memotong arah bola tentu dibutuhkan.

“Kami sadar, Persebaya dihuni pemain bagus dengan pergerakan yang cepat. Tapi kami yakin bisa mengantisipasi hal itu,” sambung Syahril.

Ada opsi bagi Bintang Medan untuk mengimbangi Persebaya. Yakni main keras ala Medan atau biasa dikenal rap-rap. Kalau teori ini berhasil diterapkan pemain, maka ada kans untuk mengamankan angka. “Mungkin tim akan main keras sesuai karakter Medan,” lanjut Syahril. Yang cukup menjanjikan dari Bintang Medan adalah bakal kompletnya lini depan. Cosmin Vancea dan Yoseph Ostanika siap diturunkan. Sementara Ahn Heo Yean yang sudah mengoleksi satu  gol kemungkinan akan mendukung pergerakan dari tengah. Paharuddin dan Syamsul juga siap tampil bersama Heri atau Rohmat.  Di kubu Persebaya 1927, persiapan tentu tak jadi soal. Meski laga akan dimainkan malam, Bajul Ijo tidak masalah karena mereka juga kerap memainkan laga malam hari di ajang LPI. “Semua pemain fit. Kita siap tempur dan bertekad meraih tiga poin,” ujar Asisten pelatih, M. Afif yang mewakili Aji Santoso saat temu pers sehari sebelum laga.

Persebaya diprediksi masih akan mengandalkan duet Nico Susanto dan I Made yang didukung pergerakan lini kedua yang dikoordinir John Takpor dan Andik Vermansyah. (ful)

Bintang Medan vs Persebaya 1927

MEDAN-Bintang Medan kembali dihadang laga berat. Melawan Persebaya 1927 malam ini di Stadion Teladan tentu bukan perkara mudah. Bintang Medan harus mampu melawan kemapanan Bajul Ijo-julukan Persebaya yang sudah lebih dulu bersiap jauh hari sebelum Liga Primer Indonesia (LPI) benar-benar digelar.

Bagi tuan rumah, masalah besar tengah melanda. Pertama soal cedera pemain. Kedua soal runtuhnya mental pasca menderita dua kekalahan beruntun yang salah satunya bahkan terjadi di kandang sendiri, ketika menjamu Jakarta 1928. Terakhir tim asuhan Michael Feichteinbener kandas di Stadion Jati Diri markas Semarang United.
Sebaliknya bagi Persebaya, laga ini bakal dimaksimalkan mencuri tiga angka. Dari tujuh laga, skuad asuhan Aji Santoso ini telah menang empat kali, sekali seri dan baru satu kali kalah. Peringkatnya pun di posisi tiga besar.
Bagi tuan rumah, laga ini semakin berat. Apalagi kini Bintang Medan hanya duduk di posisi 13 klasemen sementara. Tak ayal kemenangan harus diamankan.

Beruntung Michael melihat banyak perkembangan yang dialami timnya pasca kekalahan kontra Semarang United 2-3. “Pelatih kepala melihat anak-anak sudah menunjukkan performa terbaik,” kata Asisten pelatih khusus kiper, Syahril Nasution yang menjadi wakil Bintang Medan saat konfrensi pers di Stadion Kebun Bunga kemarin. Yang masih membuat  pihak Bintang Medan ketar-ketir tentu saja soal cedera pemain. Dipastikan Soldier Kinantan tidak akan diperkuat Amin Kamoun dan Guti di lini belakang. Absennya Amin tentu jadi soal besar. Meladeni gaya main Persebaya yang cepat dan sesekali kerap melakukan umpan silang mematikan, keberadaan Amin Kamoun untuk memotong arah bola tentu dibutuhkan.

“Kami sadar, Persebaya dihuni pemain bagus dengan pergerakan yang cepat. Tapi kami yakin bisa mengantisipasi hal itu,” sambung Syahril.

Ada opsi bagi Bintang Medan untuk mengimbangi Persebaya. Yakni main keras ala Medan atau biasa dikenal rap-rap. Kalau teori ini berhasil diterapkan pemain, maka ada kans untuk mengamankan angka. “Mungkin tim akan main keras sesuai karakter Medan,” lanjut Syahril. Yang cukup menjanjikan dari Bintang Medan adalah bakal kompletnya lini depan. Cosmin Vancea dan Yoseph Ostanika siap diturunkan. Sementara Ahn Heo Yean yang sudah mengoleksi satu  gol kemungkinan akan mendukung pergerakan dari tengah. Paharuddin dan Syamsul juga siap tampil bersama Heri atau Rohmat.  Di kubu Persebaya 1927, persiapan tentu tak jadi soal. Meski laga akan dimainkan malam, Bajul Ijo tidak masalah karena mereka juga kerap memainkan laga malam hari di ajang LPI. “Semua pemain fit. Kita siap tempur dan bertekad meraih tiga poin,” ujar Asisten pelatih, M. Afif yang mewakili Aji Santoso saat temu pers sehari sebelum laga.

Persebaya diprediksi masih akan mengandalkan duet Nico Susanto dan I Made yang didukung pergerakan lini kedua yang dikoordinir John Takpor dan Andik Vermansyah. (ful)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/