29 C
Medan
Friday, November 22, 2024
spot_img

Sukses, Uji Coba Pengiriman Informasi Lewat Sinar

SUMUTPOS.CO – Para ahli fisika berhasil mengirimkan sinar yang berputar sejauh 3km di ibukota Austria, Wina, sebagai upaya pertama untuk mengirimkan informasi di ruang terbuka.

Sinar yang berputar itu memungkinkan komunikasi yang cepat karena sinar dengan jumlah putaran yang berbeda -yang memungkinkan pemecahan kode yang berbeda.

Laporan di terbitan New Journal of Physic menyebutkan uji coba teknik pengiriman informasi itu dilakukan dengan mengirim gambar tiga warga Austria yang terkenal.

Gambar hitam putih yang dkirimkan itu adalah foto dua ahli fisika Austria, Ludwig Boltzmann dan Erwin Schroedinger, serta kompser musik klasik terkenal, Wolfgang Amadeus Mozart.

Ketiga foto dipecah ke dalam piksel dan dikirimkan pada malam hari lewat sinar laser hijau, yang berputar-putar.

Teknologi sinar yang berputar, yang disebut Orbital Angular Momentum atau OAM, pertama kali didemonstrasikan pada tahun 1990-an, menjadi perkembangan terbaru -seperti dilaporkan wartawan sains BBC, Jonathan Webb- yang tergolong cepat.

Berbeda dengan gelombang sinar yang terpolarisasi yang terbatas perputarannya, maka sinar OAM berputar seperti pembuka botol.

Gerakan seperti pembuka botol tidak seperti polarisasi dengan kemungkinan dua arah namun bisa dengan berbagai putaran.

Hal itu membuat setiap konfigurasi bisa menjadi saluran sendiri, seperti setiap warna yang berada dalam serat optik.

Di tempat penerimaan, kamera dan program komputer bisa mengenali polanya dan menyusun kembali gambar ketiga tokoh Austria itu dengan tingkat kesalahan hanya 1,7%.

Para peneliti berharap hasil ini, walau bersifat preliminari, akan membantu pengembangan teknologi OAM untuk aplikasi komunikasi antar Bumi dengan satelit. (BBC)

SUMUTPOS.CO – Para ahli fisika berhasil mengirimkan sinar yang berputar sejauh 3km di ibukota Austria, Wina, sebagai upaya pertama untuk mengirimkan informasi di ruang terbuka.

Sinar yang berputar itu memungkinkan komunikasi yang cepat karena sinar dengan jumlah putaran yang berbeda -yang memungkinkan pemecahan kode yang berbeda.

Laporan di terbitan New Journal of Physic menyebutkan uji coba teknik pengiriman informasi itu dilakukan dengan mengirim gambar tiga warga Austria yang terkenal.

Gambar hitam putih yang dkirimkan itu adalah foto dua ahli fisika Austria, Ludwig Boltzmann dan Erwin Schroedinger, serta kompser musik klasik terkenal, Wolfgang Amadeus Mozart.

Ketiga foto dipecah ke dalam piksel dan dikirimkan pada malam hari lewat sinar laser hijau, yang berputar-putar.

Teknologi sinar yang berputar, yang disebut Orbital Angular Momentum atau OAM, pertama kali didemonstrasikan pada tahun 1990-an, menjadi perkembangan terbaru -seperti dilaporkan wartawan sains BBC, Jonathan Webb- yang tergolong cepat.

Berbeda dengan gelombang sinar yang terpolarisasi yang terbatas perputarannya, maka sinar OAM berputar seperti pembuka botol.

Gerakan seperti pembuka botol tidak seperti polarisasi dengan kemungkinan dua arah namun bisa dengan berbagai putaran.

Hal itu membuat setiap konfigurasi bisa menjadi saluran sendiri, seperti setiap warna yang berada dalam serat optik.

Di tempat penerimaan, kamera dan program komputer bisa mengenali polanya dan menyusun kembali gambar ketiga tokoh Austria itu dengan tingkat kesalahan hanya 1,7%.

Para peneliti berharap hasil ini, walau bersifat preliminari, akan membantu pengembangan teknologi OAM untuk aplikasi komunikasi antar Bumi dengan satelit. (BBC)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/