JAKARTA, SUMUTPOS.CO – Politikus PDI Perjuangan Efendi Simbolon dinilai sedang cari perhatian dengan mengkritik Menteri BUMN Rini Soemarno. Hal ini terlihat dari pemilihan katanya yang berlebihan bahkan cenderung kasar.
Koordinator Tim Relawan Pemberantasan Mafia Migas, Taufan Huneman menilai ucapan Effendi yang menyebut Rini “rakus” dan “lupa daratan” sangat tidak etis. Ia pun curiga ada motif politis di balik kritik tersebut.
“Apa maksudnya koar-koar di media dengan ungkapan bombastis seperti itu. Kalau mau kritik kenapa tidak langsung ngomong ke Pak Jokowi atau ketua umum partainya dia,” tandas Taufan dalam sebuah diskusi di Jakarta, Senin (17/11).
Taufan mengatakan, jika memang serius ingin memberantas mafia migas, Effendi harusnya berbuat lebih banyak daripada sekedar berkoar-koar di media massa. Apalagi, politikus asal Sumatera Utara itu adalah seorang anggota DPR.
Taufan pun menantang Effendi untuk mengungkap dengan didukung bukti, siapa saja sebenarnya para mafia migas. Ia menilai cara seperti itu lebih baik daripada menyerang Rini Soemarno secara personal.
“Kritik dan koreksi mestinya substantif bukan lebih kental unsur politiknya, kasihan Pak Jokowi kalau baru memimpin harus menanggapi orang-orang semacam ini,” pungkasnya. (dil/jpnn)
JAKARTA, SUMUTPOS.CO – Politikus PDI Perjuangan Efendi Simbolon dinilai sedang cari perhatian dengan mengkritik Menteri BUMN Rini Soemarno. Hal ini terlihat dari pemilihan katanya yang berlebihan bahkan cenderung kasar.
Koordinator Tim Relawan Pemberantasan Mafia Migas, Taufan Huneman menilai ucapan Effendi yang menyebut Rini “rakus” dan “lupa daratan” sangat tidak etis. Ia pun curiga ada motif politis di balik kritik tersebut.
“Apa maksudnya koar-koar di media dengan ungkapan bombastis seperti itu. Kalau mau kritik kenapa tidak langsung ngomong ke Pak Jokowi atau ketua umum partainya dia,” tandas Taufan dalam sebuah diskusi di Jakarta, Senin (17/11).
Taufan mengatakan, jika memang serius ingin memberantas mafia migas, Effendi harusnya berbuat lebih banyak daripada sekedar berkoar-koar di media massa. Apalagi, politikus asal Sumatera Utara itu adalah seorang anggota DPR.
Taufan pun menantang Effendi untuk mengungkap dengan didukung bukti, siapa saja sebenarnya para mafia migas. Ia menilai cara seperti itu lebih baik daripada menyerang Rini Soemarno secara personal.
“Kritik dan koreksi mestinya substantif bukan lebih kental unsur politiknya, kasihan Pak Jokowi kalau baru memimpin harus menanggapi orang-orang semacam ini,” pungkasnya. (dil/jpnn)