26 C
Medan
Friday, November 22, 2024
spot_img

Muka Baru, Ambisi Juara

Penjaga gawang Arema Cronus, Kurnia Meiga Hermansyah, menjadi pemain debutan di Piala AFF 2014.
Penjaga gawang Arema Cronus, Kurnia Meiga Hermansyah, menjadi pemain debutan di Piala AFF 2014.

JAKARTA, SUMUTPOS.CO – Empat kali sudah Indonesia berada di puncak pagelaran Piala AFF, yakni pada 2000, 2002, 2004, dan 2010. Sayangnya, dari empat kali kesempatan itu, Indonesia selalu gagal mengangkat piala. Tahun ini, ambisi itu kembali digelorakan Evan Dimas dan kawan-kawan.

Tak hanya berambisi, seluruh punggawa Garuda Sakti itu pun bertekad mempersembahkan gelar jawara Asia Tenggara untuk pertama kalinya. Meski persiapan Indonesia dengan skuad lengkap hanya sekitar tujuh hari saja, tapi Alfred Riedl sudah melakoni perannya untuk membawa Indonesia juara sejak awal tahun.

Pemantauan pemain dimulai sejak Inter Island 2014 pada Januari hingga kompetisi ISL usai bulan ini. Tak hanya uji coba internasional, bahkan Riedl juga melakukan pemusatan latihan di Eropa, tepatnya di Spanyol pada bulan Maret. Di Negeri Matador itu, Timnas menjalani tiga uji coba menghadapi Timnas Andora (26/3), Timnas Kuba (29/3), dan Villareal B (2/4).

Karena itu, tak salah kiranya jika PSSI mematok gelar juara tahun ini. Dengan target ini, segenap pemain bahkan mengaku tak terbebani. Sebaliknya, pemain merasa terpacu dengan target yang ada. Apalagi, skuad Piala kali ini didominasi pemain-pemain yang baru pertama kali merasakan atmosfir Piala AFF, 13 pemain.

Achmad Jufriyanto salah satunya. Pemain bertahan Persib Bandung kelahiran 7 Febuari 1987 itu mengaku terlecut. Puasa gelar Indonesia di tingkat senior menurutnya sudah saatnya disudahi. Satu gol yang sudah ia lesakkan selama masa persiapan diharapkan bisa memberi hasil yang baik saat tampil di medan juang.

“Ini pertama kalinya saya ikut AFF. Semoga saya bisa kasih yang terbaik buat negeri ini. Kami semua di sini menargetkan bisa juara tahun ini. Kami berharap masyarakat Indonesia mengiringi perjuangan kami,” ujar pemain yang biasa disapa Jufe itu.

Evan Dimas dan Manahati Lestusen, yang menjadi pemain paling muda di susunan pemain Indonesia pun bersama sama. Meski masih muda, kedua pemain ini berharap bisa mempersembahkan gelar yang sangat dinanti-nanti. Julukan Macan Asia yang sempat disematkan pada Indonesia memang sudah sepantasnya direbut kembali.

“Kami akan berikan yang terbaik,” ujar Manahati. “Seluruh jiwa dan raga kami akan kami keluarkan di turnamen ini. Semoga kami bisa memberikan gelar juara yang dibebankan pada kami,” jelas Manahati sebelum bertolak ke Vietnam. (abd/net/bbs/jpnn)

 

Pemain Debutan Piala AFF

–         Kurnia Meiga

–         I Made Wirawan

–         Supardi

–         Victor Igbonevo

–         Achmad Jufriyanto

–         Hariono

–         Rizky Rizaldi Pora

–         Imanuel Wanggai

–         Zulham Zamrun

–         Manahati Lestusen

–         Evan Dimas

–         Ramdani Lestaluhu

–         Serginho van Djik

 

Penjaga gawang Arema Cronus, Kurnia Meiga Hermansyah, menjadi pemain debutan di Piala AFF 2014.
Penjaga gawang Arema Cronus, Kurnia Meiga Hermansyah, menjadi pemain debutan di Piala AFF 2014.

JAKARTA, SUMUTPOS.CO – Empat kali sudah Indonesia berada di puncak pagelaran Piala AFF, yakni pada 2000, 2002, 2004, dan 2010. Sayangnya, dari empat kali kesempatan itu, Indonesia selalu gagal mengangkat piala. Tahun ini, ambisi itu kembali digelorakan Evan Dimas dan kawan-kawan.

Tak hanya berambisi, seluruh punggawa Garuda Sakti itu pun bertekad mempersembahkan gelar jawara Asia Tenggara untuk pertama kalinya. Meski persiapan Indonesia dengan skuad lengkap hanya sekitar tujuh hari saja, tapi Alfred Riedl sudah melakoni perannya untuk membawa Indonesia juara sejak awal tahun.

Pemantauan pemain dimulai sejak Inter Island 2014 pada Januari hingga kompetisi ISL usai bulan ini. Tak hanya uji coba internasional, bahkan Riedl juga melakukan pemusatan latihan di Eropa, tepatnya di Spanyol pada bulan Maret. Di Negeri Matador itu, Timnas menjalani tiga uji coba menghadapi Timnas Andora (26/3), Timnas Kuba (29/3), dan Villareal B (2/4).

Karena itu, tak salah kiranya jika PSSI mematok gelar juara tahun ini. Dengan target ini, segenap pemain bahkan mengaku tak terbebani. Sebaliknya, pemain merasa terpacu dengan target yang ada. Apalagi, skuad Piala kali ini didominasi pemain-pemain yang baru pertama kali merasakan atmosfir Piala AFF, 13 pemain.

Achmad Jufriyanto salah satunya. Pemain bertahan Persib Bandung kelahiran 7 Febuari 1987 itu mengaku terlecut. Puasa gelar Indonesia di tingkat senior menurutnya sudah saatnya disudahi. Satu gol yang sudah ia lesakkan selama masa persiapan diharapkan bisa memberi hasil yang baik saat tampil di medan juang.

“Ini pertama kalinya saya ikut AFF. Semoga saya bisa kasih yang terbaik buat negeri ini. Kami semua di sini menargetkan bisa juara tahun ini. Kami berharap masyarakat Indonesia mengiringi perjuangan kami,” ujar pemain yang biasa disapa Jufe itu.

Evan Dimas dan Manahati Lestusen, yang menjadi pemain paling muda di susunan pemain Indonesia pun bersama sama. Meski masih muda, kedua pemain ini berharap bisa mempersembahkan gelar yang sangat dinanti-nanti. Julukan Macan Asia yang sempat disematkan pada Indonesia memang sudah sepantasnya direbut kembali.

“Kami akan berikan yang terbaik,” ujar Manahati. “Seluruh jiwa dan raga kami akan kami keluarkan di turnamen ini. Semoga kami bisa memberikan gelar juara yang dibebankan pada kami,” jelas Manahati sebelum bertolak ke Vietnam. (abd/net/bbs/jpnn)

 

Pemain Debutan Piala AFF

–         Kurnia Meiga

–         I Made Wirawan

–         Supardi

–         Victor Igbonevo

–         Achmad Jufriyanto

–         Hariono

–         Rizky Rizaldi Pora

–         Imanuel Wanggai

–         Zulham Zamrun

–         Manahati Lestusen

–         Evan Dimas

–         Ramdani Lestaluhu

–         Serginho van Djik

 

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/