BROOKLYN-SUMUTPOS.CO: Jason Collins, pemain NBA pertama yang mengaku gay, memutuskan pensiun dari basket. Pemain Brookly Nets itu memutuskan berhenti main di usia 35 tahun.
Collins mengumumkan bahwa ia gay pada April 2013, meskipun ia tidak bermain untuk tim, sampai hampir setahun kemudian ia menandatangani kontrak dengan Brooklyn Nets.
“Rasanya luar biasa, selama ini sudah menjadi bagian dari sejarah olahraga di sini (NBA). Hak saya sebagai atley, gay dan telah dihormati masyarakat, pelatih, pemain, liga, ini sejarah luar biasa bagi saya,” ujar Collins dilansir dari The Huffington Post, Kamis (20/11).
Collins memulai karir profesionalnya dengan New Jersey Nets pada tahun 2001 sebelum pindah ke Memphis Grizzlies, Minnesota Timberwolves, Atlanta Hawks, Boston Celtics, Washington Wizards dan akhirnya pensiun di Brooklyn Nets.
Collins menyelesaikan karirnya selama 13 tahun dengan rata-rata 3,6 poin dan 3,7 rebound per game.”Saya merasa damai memutuskan pensiun sebagai pemain yang gay tanpa merasa dibedakan selama ini,” tandas Collins. (adk/jpnn/ful)
BROOKLYN-SUMUTPOS.CO: Jason Collins, pemain NBA pertama yang mengaku gay, memutuskan pensiun dari basket. Pemain Brookly Nets itu memutuskan berhenti main di usia 35 tahun.
Collins mengumumkan bahwa ia gay pada April 2013, meskipun ia tidak bermain untuk tim, sampai hampir setahun kemudian ia menandatangani kontrak dengan Brooklyn Nets.
“Rasanya luar biasa, selama ini sudah menjadi bagian dari sejarah olahraga di sini (NBA). Hak saya sebagai atley, gay dan telah dihormati masyarakat, pelatih, pemain, liga, ini sejarah luar biasa bagi saya,” ujar Collins dilansir dari The Huffington Post, Kamis (20/11).
Collins memulai karir profesionalnya dengan New Jersey Nets pada tahun 2001 sebelum pindah ke Memphis Grizzlies, Minnesota Timberwolves, Atlanta Hawks, Boston Celtics, Washington Wizards dan akhirnya pensiun di Brooklyn Nets.
Collins menyelesaikan karirnya selama 13 tahun dengan rata-rata 3,6 poin dan 3,7 rebound per game.”Saya merasa damai memutuskan pensiun sebagai pemain yang gay tanpa merasa dibedakan selama ini,” tandas Collins. (adk/jpnn/ful)