MEDAN, SUMUTPOS.CO – Pusat pasar penjualan batu permata akan dibuka Januari 2015 mendatang di Grand Palladium Medan. Pada grand opening tersebut, akan digelar pameran batu permata sebanyak 300 stan.
”Saat ini telah terbentuk Asosiasi Pecinta Batu Permata (APBPSU) Sumut. Pusat pasar penjualan batu permata dikukuhkan di Grand Palladium Medan yang akan dibuka Januari 2015,” kata Ketua Asosiasi Pencinta Batu Permata (APBPSU) Sumut, Marajohan Batubara, saat beraudiensi ke Wali Kota Medan, Drs HT Dzulmi Eldin S Msi, Rabu (26/11/2014) di rumah dinas Walikota Medan Jalan Sudirman Medan.
Turut hadir Sekretaris APBPSU, M Ridwan SE, penasehat Drs Herry Zulkarnaen Msi.
Menurut Marojahan, kehadiran pasar batu permata ini di Kota Medan merupakan yang kedua di Indonesia setelah Rawa Bening Pulau Jawa. ”Dalam pameran nanri, selain memasarkan berbagai jenis dan bentuk batu, kita juga menampilkan blog batu dari berbagai pengrajin batu. Target pada pameran tersebut kita akan mengundang 150 pedagang batu permata se Indonesia,” ujar Marajohan.
Menanggapi hal itu, Wali Kota Medan, Eldin mengatakan, kehadiran pasar batu permata di Kota Medan membuat angin segar kepada para pecinta batu permata. ”Para pecinta nantinya bisa memilih dan mendapat batu-batu yang diinginkan, karena di pasar batu ini semua jenis is batu ada dan lengkap. Kehadiran pasar batu permata ini juga akan menambah geliat kunjungan wisata di Kota Medan,” katanya.
Eldin meminta, agar pada pameran batu permata nanti, selain stan untuk pamerkan batu permata yang antik dan unik, juga diikutsertakan para UKK untuk memasarkan kuliner, sehingga menjadi daya tarik para pengunjung. (rel/mea)
MEDAN, SUMUTPOS.CO – Pusat pasar penjualan batu permata akan dibuka Januari 2015 mendatang di Grand Palladium Medan. Pada grand opening tersebut, akan digelar pameran batu permata sebanyak 300 stan.
”Saat ini telah terbentuk Asosiasi Pecinta Batu Permata (APBPSU) Sumut. Pusat pasar penjualan batu permata dikukuhkan di Grand Palladium Medan yang akan dibuka Januari 2015,” kata Ketua Asosiasi Pencinta Batu Permata (APBPSU) Sumut, Marajohan Batubara, saat beraudiensi ke Wali Kota Medan, Drs HT Dzulmi Eldin S Msi, Rabu (26/11/2014) di rumah dinas Walikota Medan Jalan Sudirman Medan.
Turut hadir Sekretaris APBPSU, M Ridwan SE, penasehat Drs Herry Zulkarnaen Msi.
Menurut Marojahan, kehadiran pasar batu permata ini di Kota Medan merupakan yang kedua di Indonesia setelah Rawa Bening Pulau Jawa. ”Dalam pameran nanri, selain memasarkan berbagai jenis dan bentuk batu, kita juga menampilkan blog batu dari berbagai pengrajin batu. Target pada pameran tersebut kita akan mengundang 150 pedagang batu permata se Indonesia,” ujar Marajohan.
Menanggapi hal itu, Wali Kota Medan, Eldin mengatakan, kehadiran pasar batu permata di Kota Medan membuat angin segar kepada para pecinta batu permata. ”Para pecinta nantinya bisa memilih dan mendapat batu-batu yang diinginkan, karena di pasar batu ini semua jenis is batu ada dan lengkap. Kehadiran pasar batu permata ini juga akan menambah geliat kunjungan wisata di Kota Medan,” katanya.
Eldin meminta, agar pada pameran batu permata nanti, selain stan untuk pamerkan batu permata yang antik dan unik, juga diikutsertakan para UKK untuk memasarkan kuliner, sehingga menjadi daya tarik para pengunjung. (rel/mea)