SUMUTPOS.CO- Negara-negara barat berjanji untuk menerima lebih banyak jumlah pengungsi Suriah sampai 100.000 orang dalam beberapa bulan mendatang, seperti disampaikan oleh badan PBB urusan pengungsi.
UNHCR mengungkapkan komitmen negara-negara Barat ini dalam sebuah pertemuan para anggota badan tersebut di Jenewa. Sekitar 100.000 orang masih sedikit dibandingkan permintaan PBB dan badan bantuan.
Sebagian besar pengungsi – sekitar tiga juta orang – berada di Lebanon, Turki, dan Yordania. Hingga kini hanya 62.000 orang yang diijinkan untuk memasuki wilayah negara-negara Barat.
Lebanon telah menyatakan ketidaksanggupannya untuk menerima lebih banyak pengungsi.
Komitmen untuk menerima lebih banyak pengungsi itu diberikan di akhir konferensi di Jenewa. Sementara itu, organisasi bantuan seperti Oxfam dan Save the Children mendesak negara-negara kaya untuk menerima setidaknya 5% atau 180.000 para pengungsi yang rentan dari Suriah.
UNHCR menyambut baik tawaran negara barat itu, tetapi mereka berharap jumlah pengungsi yang diterima lebih banyak karena banyak yang menderita sakit dan trauma akibat perang.
“Dua puluh delapan negara mengungkapkan solidaritas mereka terhadap pengungsi Suriah tetapi juga dengan negara tetangga yang menerima mereka…. penawaran yang kami perkirakan akan lebih dari 100.000 orang untuk bermukim dan diberi ijin masuk demi kemanusiaan,” jelas kepada UNHCR Antonio Guterres kepada wartawan.
Tetapi warwatan BBC di Jenewa Imogen Foulkes mengatakan tawaran dari negara-negara Barat itu merupakan bentuk komitmen yang tidak tegas. (BBC)
Negara-negara yang kaya seperti AS, Inggris dan negara-negara Teluk tidak menawarkan jumlah yang konkrit – Koresponden BBC mengatakan PBB akan kecewa karena telah melakukan lobi-lobi.
SUMUTPOS.CO- Negara-negara barat berjanji untuk menerima lebih banyak jumlah pengungsi Suriah sampai 100.000 orang dalam beberapa bulan mendatang, seperti disampaikan oleh badan PBB urusan pengungsi.
UNHCR mengungkapkan komitmen negara-negara Barat ini dalam sebuah pertemuan para anggota badan tersebut di Jenewa. Sekitar 100.000 orang masih sedikit dibandingkan permintaan PBB dan badan bantuan.
Sebagian besar pengungsi – sekitar tiga juta orang – berada di Lebanon, Turki, dan Yordania. Hingga kini hanya 62.000 orang yang diijinkan untuk memasuki wilayah negara-negara Barat.
Lebanon telah menyatakan ketidaksanggupannya untuk menerima lebih banyak pengungsi.
Komitmen untuk menerima lebih banyak pengungsi itu diberikan di akhir konferensi di Jenewa. Sementara itu, organisasi bantuan seperti Oxfam dan Save the Children mendesak negara-negara kaya untuk menerima setidaknya 5% atau 180.000 para pengungsi yang rentan dari Suriah.
UNHCR menyambut baik tawaran negara barat itu, tetapi mereka berharap jumlah pengungsi yang diterima lebih banyak karena banyak yang menderita sakit dan trauma akibat perang.
“Dua puluh delapan negara mengungkapkan solidaritas mereka terhadap pengungsi Suriah tetapi juga dengan negara tetangga yang menerima mereka…. penawaran yang kami perkirakan akan lebih dari 100.000 orang untuk bermukim dan diberi ijin masuk demi kemanusiaan,” jelas kepada UNHCR Antonio Guterres kepada wartawan.
Tetapi warwatan BBC di Jenewa Imogen Foulkes mengatakan tawaran dari negara-negara Barat itu merupakan bentuk komitmen yang tidak tegas. (BBC)
Negara-negara yang kaya seperti AS, Inggris dan negara-negara Teluk tidak menawarkan jumlah yang konkrit – Koresponden BBC mengatakan PBB akan kecewa karena telah melakukan lobi-lobi.