LAS VEGAS, SUMUTPOS.CO – Amir Khan kembali menunjukkan penampilan prima. Menghadapi Devon Alexander di MGM Grand, Las Vegas, kemarin dini hari WIB (14/12) petinju Inggris keturunan Pakistan tersebut mencatatkan kemenangan angka mutlak dalam duel nongelar kelas welter WBC. Tiga hakim memberikan kemenangan 119-109, 118-110, dan 120- 108 kepada Khan.
“Saya bekerja keras untuk mempersiapkan diri menghadapi pertarungan ini. Devon adalah seorang petinju gigih. Ini bukan duel yang mudah bagi saya,” ujar Khan sebagaimana dikutip The Guardian.
Dominasi Khan memang tidak terbantahkan pada duel tersebut. AFP melansir, petinju 28 tahun tersebut mendaratkan 243 pukulan dan Alexander hanya 91. Dua petinju sebenarnya dijadwalkan bertarung pada Desember 2013 untuk memperebutkan gelar kelas welter IBF yang kala itu dipegang Alexander. Tapi, Khan membatalkan rencana tersebut karena berharap bisa berduel dengan Floyd Mayweather Jr yang menjanjikan banyak uang.
Tapi, ternyata keinginan dia melawan Mayweather tidak terwujud. Sedangkan Alexander kehilangan gelar setelah kalah oleh Shawn Porter sebelum akhirnya direbut oleh petinju Inggris lainnya, Kell Brook.
Alexander mengakui ketangguhan Khan yang dalam duel tersebut melakukan variasi serangan cukup bagus. Hook kiri yang beberapa kali dilepaskan Khan mampu menembus pertahanan Alexander.
“Dia (Khan, Red) cepat dan punya banyak pukulan bagus,” kata Alexander.
Kemenangan kemarin dini hari WIB itu kian membuat Khan berambisi menghadapi Mayweather yang memegang sabuk kelas welter versi WBA dan WBC. Meskipun, tampaknya Mayweather lebih tertarik menghadapi legenda Filipina Manny Pacquiao.
“Saya pikir saya telah membuktikan diri layak menghadapi Floyd Mayweather,” kata Khan yang baru dua kali ini bertarung di kelas welter. (nap/c4/ttg)
LAS VEGAS, SUMUTPOS.CO – Amir Khan kembali menunjukkan penampilan prima. Menghadapi Devon Alexander di MGM Grand, Las Vegas, kemarin dini hari WIB (14/12) petinju Inggris keturunan Pakistan tersebut mencatatkan kemenangan angka mutlak dalam duel nongelar kelas welter WBC. Tiga hakim memberikan kemenangan 119-109, 118-110, dan 120- 108 kepada Khan.
“Saya bekerja keras untuk mempersiapkan diri menghadapi pertarungan ini. Devon adalah seorang petinju gigih. Ini bukan duel yang mudah bagi saya,” ujar Khan sebagaimana dikutip The Guardian.
Dominasi Khan memang tidak terbantahkan pada duel tersebut. AFP melansir, petinju 28 tahun tersebut mendaratkan 243 pukulan dan Alexander hanya 91. Dua petinju sebenarnya dijadwalkan bertarung pada Desember 2013 untuk memperebutkan gelar kelas welter IBF yang kala itu dipegang Alexander. Tapi, Khan membatalkan rencana tersebut karena berharap bisa berduel dengan Floyd Mayweather Jr yang menjanjikan banyak uang.
Tapi, ternyata keinginan dia melawan Mayweather tidak terwujud. Sedangkan Alexander kehilangan gelar setelah kalah oleh Shawn Porter sebelum akhirnya direbut oleh petinju Inggris lainnya, Kell Brook.
Alexander mengakui ketangguhan Khan yang dalam duel tersebut melakukan variasi serangan cukup bagus. Hook kiri yang beberapa kali dilepaskan Khan mampu menembus pertahanan Alexander.
“Dia (Khan, Red) cepat dan punya banyak pukulan bagus,” kata Alexander.
Kemenangan kemarin dini hari WIB itu kian membuat Khan berambisi menghadapi Mayweather yang memegang sabuk kelas welter versi WBA dan WBC. Meskipun, tampaknya Mayweather lebih tertarik menghadapi legenda Filipina Manny Pacquiao.
“Saya pikir saya telah membuktikan diri layak menghadapi Floyd Mayweather,” kata Khan yang baru dua kali ini bertarung di kelas welter. (nap/c4/ttg)
