PONTIANAK. SUMUTPOS.CO – Petinju Indonesia asal Kalimantan Barat Daud Jordan memenangi pertarungan perebutan gelar juara kelas ringan (61,2 kilogram) WBO Asia Pasifik, usai mengaknavaskan Ronald Pontillas (Filipina) di ronde kelima, dalam duel yang digelar di Gelanggang Olahraga Pangsuma Pontianak, Sabtu (21/12) malam.
Setelah empat ronde terus mencecar pertahanan Pontillas, Daud menemukan momentum di ronde kelima. Meski Pontilas memberikan perlawanan sembari terus melakukan body moving dan double cover untuk meredam serangan Daud, sebuah pukulan telak ke arah ulu hati memaksanya berlutut di lantai ring. Lewat pertarungan jarak dekat, Daud melancarkan pukulan hook kanan yang membuat Pontilas tak dapat bangun.
“Saya hanya tinggal menunggu momen di pertandingan ini. Di ronde ke 5 saya melihat peluang dan melancarkan pukulan,” ujar Daud Jordan seusai laga.
Daud pun mengucapkan terimakasih terhadap dukungan warga Kalbar atas keberhasilannya menambah rekor kemenangan. “Saya telah kembali walaupun lama tak bertanding. Saya masih yang terbaik di kelas ini,” ujar adik kandung Pelatih Damianus Jordan itu.
Daud memang lebih kurang satu tahun tidak naik ring. Namun usaha yang dilakukannya kemarin, membuat dirinya berharap, kedepannya tetap berkarier di ring tinju.
Ronald Pontillas menjadi pentinju keenam yang dikalahkan Daud Jordan. Daud sudah bertemu sebanyak lima kali dengan para petinju Filipina mulai dari Lorenzo Villanueva (menang KO ronde 2), Cristian Abila (menang KO ronde 6), Ricky Sismundo (menang referee techical decision ronde 10), Robert Allanic (menang KO ronde 2), dan Reman Salim (menang KO ronde 8).
Sementara itu Ronald Pontillas mengakui bahwa Daud sangat kuat, terutama dari segi fisik dan pukulan-pukulan kerasnya. Tetapi kata dia, jika ada waktu Pontillas mengaku ingin bertanding ulang dengan Daud. “Banyaknya suporter yang mendukung Daud menjadi petinju ke dua yang mengalahkan saya,” ujar Pontillas. (bas/iza/adk/jpnn)
PONTIANAK. SUMUTPOS.CO – Petinju Indonesia asal Kalimantan Barat Daud Jordan memenangi pertarungan perebutan gelar juara kelas ringan (61,2 kilogram) WBO Asia Pasifik, usai mengaknavaskan Ronald Pontillas (Filipina) di ronde kelima, dalam duel yang digelar di Gelanggang Olahraga Pangsuma Pontianak, Sabtu (21/12) malam.
Setelah empat ronde terus mencecar pertahanan Pontillas, Daud menemukan momentum di ronde kelima. Meski Pontilas memberikan perlawanan sembari terus melakukan body moving dan double cover untuk meredam serangan Daud, sebuah pukulan telak ke arah ulu hati memaksanya berlutut di lantai ring. Lewat pertarungan jarak dekat, Daud melancarkan pukulan hook kanan yang membuat Pontilas tak dapat bangun.
“Saya hanya tinggal menunggu momen di pertandingan ini. Di ronde ke 5 saya melihat peluang dan melancarkan pukulan,” ujar Daud Jordan seusai laga.
Daud pun mengucapkan terimakasih terhadap dukungan warga Kalbar atas keberhasilannya menambah rekor kemenangan. “Saya telah kembali walaupun lama tak bertanding. Saya masih yang terbaik di kelas ini,” ujar adik kandung Pelatih Damianus Jordan itu.
Daud memang lebih kurang satu tahun tidak naik ring. Namun usaha yang dilakukannya kemarin, membuat dirinya berharap, kedepannya tetap berkarier di ring tinju.
Ronald Pontillas menjadi pentinju keenam yang dikalahkan Daud Jordan. Daud sudah bertemu sebanyak lima kali dengan para petinju Filipina mulai dari Lorenzo Villanueva (menang KO ronde 2), Cristian Abila (menang KO ronde 6), Ricky Sismundo (menang referee techical decision ronde 10), Robert Allanic (menang KO ronde 2), dan Reman Salim (menang KO ronde 8).
Sementara itu Ronald Pontillas mengakui bahwa Daud sangat kuat, terutama dari segi fisik dan pukulan-pukulan kerasnya. Tetapi kata dia, jika ada waktu Pontillas mengaku ingin bertanding ulang dengan Daud. “Banyaknya suporter yang mendukung Daud menjadi petinju ke dua yang mengalahkan saya,” ujar Pontillas. (bas/iza/adk/jpnn)