26 C
Medan
Saturday, November 23, 2024
spot_img

Di Belawan Naik 7 Persen, KNIA 2,6 Persen

farurozi/SUMUT POS MUDIK: Sejumlah penumpang di Pelabuhan Belawan bersiap menaiki kapal KM Kelud, beberapa hari lalu.

farurozi/SUMUT POS
MUDIK: Sejumlah penumpang di Pelabuhan Belawan bersiap menaiki kapal KM Kelud, beberapa hari lalu.

KUALANAMU, SUMUTPOS.CO- Memasuki libur Natal dan Tahun Baru 2015, puncak arus mudik diperkirakan bakal terjadi hari ini. Sejak Senin (22/12), sudah terlihat lonjakan penumpang di dua pintu gerbang Sumatera Utara, yakni Bandara Kualanamu Internasional dan Pelabuhan Belawan.

Di terminal kedatangan domestik Bandara Kualanamu, pada Senin (22/12) lalu, tercatat sebanyak 79 pesawat mendarat dengan membawa 11.171 penumpang. Jumlah ini meningkat dibandingkan tahun 2013 lalu, yakni 76 pesawat yang mendarat dengan membawa 10.888 penumpang.

Sedangkan diterminal keberangkatan, tercatat78 pesawat yang terbang membawa 8.839 penumpang. Jumlah ini juga meningkat dibandingkan tahun sebelumnya, yakni 76 penerbangan dengan 9.371 penumpang.

“Saya lihat, dibandingkan sebelum libur Hari Natal, terminal kedatangan lebih dominan. Persentase penumpang mengalami peningkatan 2,6 persen di H-3,” ungkap Manager Airport Duty KNIA, Indra Lubis ketika ditemui, Selasa (23/12) sore.

Namun, kondisi terbalik terlihat di terminal kedatangan internasional. Pada Senin (22/12) lalu, sebanyak 23 pesawat yang mendarat dengan membawa penumpang 2.068 orang. Sedangkan pada tahun 2013 lalu, tercatat 25 pesawat yang mendarat dengan 2.815 penumpang.

Indra menambahkan, jumlah penumpang yang tercatat pada Selasa (23/12) atau H-2 Libur Hari Natal belum dapat ditotalkan. Namun, hingga pukul 12.00 WIB tercatat, jumlah penumpang sebanyak 3.493 dengan 24 pesawat yang mendarat di terminal kedatangan domestik. Sedangkan terminal keberangkatan domestik, penumpang berjumlah 3.542 dengan 33 pesawat.

“Di terminal kedatangan internasional belum dapat dijumlahkan semua. Tapi sejauh ini baru 913 penumpang dan 8 pesawat, terminal keberangkatan internasional, 11 pesawat dengan jumlah penumpang 1.787,” ungkapnya.

Dia memperkirakan, puncak arus mudik penumpang di KNIA akan terjadi hari ini, Rabu (24/12). Ia juga mengatakan, sejauh ini masih banyak penumpang yang tiba di terminal kedatangan KNIA.

“29 Desember nanti, diperkirakan penumpang meningkat di terminal kedatangan juga untuk libur tahun baru. Natalnya, besok (hari ini, red). Saya lihat ini masih relatif,” bebernya.

Posko di KNIA sendiri mulai aktif Senin (22/12) dan akan berakhir hingga Minggu (4/1) mendatang. Indra juga mengatakan, sejauh ini pihaknya belum kewalahan, sebab ada dua titik posko yang dibantu pihak kepolisian.

Sementara, arus mudik Natal di Pelabuhan Belawan, diperkirakan
Juga terjadi pada hari ini, Rabu (24/12). Sekitar 2.700 orang pemudik asal Batam diangkut oleh KM Kelud. Pelni memprediksi jumlah pemudik Natal tahun 2014, akan mengalami kenaikan sebesar 7 persen dari tahun sebelumnya.

Manager Operasional PT Pelni Cabang Medan, M Yusuf mengatakan, puncak arus kedatangan pemudik akan terjadi pada H-1 menjelang perayaan Natal. Ribuan penumpang KM Kelud asal Batam dijadwalkan tiba di Pelabuhan Belawan, sekitar pukul 09.30 WIB.

“Untuk puncak kedatangan pemudik khusus Natal akan terjadi besok (Kamis) pagi, para penumpang diangkut kapal KM Kelud dari pelabuhan Skupang Batam,” ujar Yusuf.

Sesuai jadwal, setelah menurunkan pemudik pada pagi hari, KM Kelud yang telah memberlakukan penambahan frekuensi pelayaran Belawan-Batam, akan kembali melanjutkan perjalanan menuju pelabuhan Skupang, Batam. Keberangkatan kapal itu untuk kembali mengangkut para pemudik yang masih tersisa.

“Setelah menurunkan penumpangnya, sesuai jadwal KM Kelud akan kembali
bertolak dari Belawan menuju Batam sekira pukul 14.00 WIB, untuk mengangkut sisa penumpang arus mudik Natal,” terangnya.

Dalam menghadapi lonjakan pemudik, pihak PT Pelni telah mengantisipasinya dengan menyiagakan aparat keamanan di dalam kapal. Penempatan petugas gabungan diantaranya Brimob, TNI dan Satuan Pengaman (Satpam) guna memberikan rasa nyaman bagi pemudik yang menggunakan jasa moda transportasi kapal laut.

“Sedangkan untuk persediaan tiket aman, tidak ada masalah. Jadi masyarakat tidak perlu khawatir. Hanya saja kami mengimbau supaya masyarakat memesan tiket kapal paling lama sehari sebelum keberangkatan kapal,” sebutnya.

Yusuf, menambahkan pada tahun 2014 jumlah pemudik natal lewat jalur kapal laut bakal terjadi peningkatan sekitar 7 persen dari tahun 2013. Hal ini lanjutnya, terlihat dari penumpang yang tiba (turun) di Pelabuhan Belawan sampai hari ini sudah mencapai 8.000-an orang penumpang. Sedangkan, jumlah penumpang berangkat (naik) sekitar 3.000 orang.

“Kalau untuk arus mudik khusus natal total keseluruhan sekitar 11.000 orang. Kita memprediksi kenaikan pada tahun ini mencapai 7 persen, jika dibanding tahun 2013 lalu sekitar 10.000-an orang,” pungkas Yusuf.(ted/rul/adz)

farurozi/SUMUT POS MUDIK: Sejumlah penumpang di Pelabuhan Belawan bersiap menaiki kapal KM Kelud, beberapa hari lalu.

farurozi/SUMUT POS
MUDIK: Sejumlah penumpang di Pelabuhan Belawan bersiap menaiki kapal KM Kelud, beberapa hari lalu.

KUALANAMU, SUMUTPOS.CO- Memasuki libur Natal dan Tahun Baru 2015, puncak arus mudik diperkirakan bakal terjadi hari ini. Sejak Senin (22/12), sudah terlihat lonjakan penumpang di dua pintu gerbang Sumatera Utara, yakni Bandara Kualanamu Internasional dan Pelabuhan Belawan.

Di terminal kedatangan domestik Bandara Kualanamu, pada Senin (22/12) lalu, tercatat sebanyak 79 pesawat mendarat dengan membawa 11.171 penumpang. Jumlah ini meningkat dibandingkan tahun 2013 lalu, yakni 76 pesawat yang mendarat dengan membawa 10.888 penumpang.

Sedangkan diterminal keberangkatan, tercatat78 pesawat yang terbang membawa 8.839 penumpang. Jumlah ini juga meningkat dibandingkan tahun sebelumnya, yakni 76 penerbangan dengan 9.371 penumpang.

“Saya lihat, dibandingkan sebelum libur Hari Natal, terminal kedatangan lebih dominan. Persentase penumpang mengalami peningkatan 2,6 persen di H-3,” ungkap Manager Airport Duty KNIA, Indra Lubis ketika ditemui, Selasa (23/12) sore.

Namun, kondisi terbalik terlihat di terminal kedatangan internasional. Pada Senin (22/12) lalu, sebanyak 23 pesawat yang mendarat dengan membawa penumpang 2.068 orang. Sedangkan pada tahun 2013 lalu, tercatat 25 pesawat yang mendarat dengan 2.815 penumpang.

Indra menambahkan, jumlah penumpang yang tercatat pada Selasa (23/12) atau H-2 Libur Hari Natal belum dapat ditotalkan. Namun, hingga pukul 12.00 WIB tercatat, jumlah penumpang sebanyak 3.493 dengan 24 pesawat yang mendarat di terminal kedatangan domestik. Sedangkan terminal keberangkatan domestik, penumpang berjumlah 3.542 dengan 33 pesawat.

“Di terminal kedatangan internasional belum dapat dijumlahkan semua. Tapi sejauh ini baru 913 penumpang dan 8 pesawat, terminal keberangkatan internasional, 11 pesawat dengan jumlah penumpang 1.787,” ungkapnya.

Dia memperkirakan, puncak arus mudik penumpang di KNIA akan terjadi hari ini, Rabu (24/12). Ia juga mengatakan, sejauh ini masih banyak penumpang yang tiba di terminal kedatangan KNIA.

“29 Desember nanti, diperkirakan penumpang meningkat di terminal kedatangan juga untuk libur tahun baru. Natalnya, besok (hari ini, red). Saya lihat ini masih relatif,” bebernya.

Posko di KNIA sendiri mulai aktif Senin (22/12) dan akan berakhir hingga Minggu (4/1) mendatang. Indra juga mengatakan, sejauh ini pihaknya belum kewalahan, sebab ada dua titik posko yang dibantu pihak kepolisian.

Sementara, arus mudik Natal di Pelabuhan Belawan, diperkirakan
Juga terjadi pada hari ini, Rabu (24/12). Sekitar 2.700 orang pemudik asal Batam diangkut oleh KM Kelud. Pelni memprediksi jumlah pemudik Natal tahun 2014, akan mengalami kenaikan sebesar 7 persen dari tahun sebelumnya.

Manager Operasional PT Pelni Cabang Medan, M Yusuf mengatakan, puncak arus kedatangan pemudik akan terjadi pada H-1 menjelang perayaan Natal. Ribuan penumpang KM Kelud asal Batam dijadwalkan tiba di Pelabuhan Belawan, sekitar pukul 09.30 WIB.

“Untuk puncak kedatangan pemudik khusus Natal akan terjadi besok (Kamis) pagi, para penumpang diangkut kapal KM Kelud dari pelabuhan Skupang Batam,” ujar Yusuf.

Sesuai jadwal, setelah menurunkan pemudik pada pagi hari, KM Kelud yang telah memberlakukan penambahan frekuensi pelayaran Belawan-Batam, akan kembali melanjutkan perjalanan menuju pelabuhan Skupang, Batam. Keberangkatan kapal itu untuk kembali mengangkut para pemudik yang masih tersisa.

“Setelah menurunkan penumpangnya, sesuai jadwal KM Kelud akan kembali
bertolak dari Belawan menuju Batam sekira pukul 14.00 WIB, untuk mengangkut sisa penumpang arus mudik Natal,” terangnya.

Dalam menghadapi lonjakan pemudik, pihak PT Pelni telah mengantisipasinya dengan menyiagakan aparat keamanan di dalam kapal. Penempatan petugas gabungan diantaranya Brimob, TNI dan Satuan Pengaman (Satpam) guna memberikan rasa nyaman bagi pemudik yang menggunakan jasa moda transportasi kapal laut.

“Sedangkan untuk persediaan tiket aman, tidak ada masalah. Jadi masyarakat tidak perlu khawatir. Hanya saja kami mengimbau supaya masyarakat memesan tiket kapal paling lama sehari sebelum keberangkatan kapal,” sebutnya.

Yusuf, menambahkan pada tahun 2014 jumlah pemudik natal lewat jalur kapal laut bakal terjadi peningkatan sekitar 7 persen dari tahun 2013. Hal ini lanjutnya, terlihat dari penumpang yang tiba (turun) di Pelabuhan Belawan sampai hari ini sudah mencapai 8.000-an orang penumpang. Sedangkan, jumlah penumpang berangkat (naik) sekitar 3.000 orang.

“Kalau untuk arus mudik khusus natal total keseluruhan sekitar 11.000 orang. Kita memprediksi kenaikan pada tahun ini mencapai 7 persen, jika dibanding tahun 2013 lalu sekitar 10.000-an orang,” pungkas Yusuf.(ted/rul/adz)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/