JAKARTA, SUMUTPOS.CO – PT Citilink Indonesia meminta maaf pada ribuan penumpang yang sudah terlanjur membeli tiket Jakarta menuju Medan pada 7-10 Januari 2015. Pasalnya, penerbangan Citilink rute Jakarta ke Medan batal lantaran Kementerian Perhubungan menolak pengajuan izin penerbangan tambahan.
Vice President Corporate Communications Citilink, Benny S Butarbutar mengatakan pengajuan izin penerbangan tambahan dilakukan guna merespon tawaran Kemenhub untuk kelancaran angkutan Natal 2014 dan Tahun Baru 2015.
Atas ketidaknyamanan tersebut, Benny memastikan bakal bertanggung jawab dan akan menangani penumpang yang sudah telanjur beli tiket di tanggal tersebut.
“Kami menyampaikan permohonan maaf yang sebesar-besarnya kepada seluruh penumpang Citilink tujuan Jakarta – Medan. Untuk itu kami segera melakukan penanganan kepada penumpang baik dalam bentuk re-fund, re-route, maupun re-schedule sebagai bentuk tanggung jawab terhadap batalnya penerbangan tersebut,” ujar Benny di Jakarta, Kamis (8/1).
Mengenai persyaratan yang diperlukan, Benny mengatakan bahwa manajemen Citilink sudah memenuhi seluruh persyaratan yang dibutuhkan. Meski begitu pihaknya tetap mematuhi kewenangan dari Kemenhub.
“Kami tetap bertanggung jawab kepada penumpang kami. Bagaimanapun Citilink tetap memprioritaskan penanganan yang terbaik bagi penumpangnya,” tandas Benny. (chi/jpnn)
JAKARTA, SUMUTPOS.CO – PT Citilink Indonesia meminta maaf pada ribuan penumpang yang sudah terlanjur membeli tiket Jakarta menuju Medan pada 7-10 Januari 2015. Pasalnya, penerbangan Citilink rute Jakarta ke Medan batal lantaran Kementerian Perhubungan menolak pengajuan izin penerbangan tambahan.
Vice President Corporate Communications Citilink, Benny S Butarbutar mengatakan pengajuan izin penerbangan tambahan dilakukan guna merespon tawaran Kemenhub untuk kelancaran angkutan Natal 2014 dan Tahun Baru 2015.
Atas ketidaknyamanan tersebut, Benny memastikan bakal bertanggung jawab dan akan menangani penumpang yang sudah telanjur beli tiket di tanggal tersebut.
“Kami menyampaikan permohonan maaf yang sebesar-besarnya kepada seluruh penumpang Citilink tujuan Jakarta – Medan. Untuk itu kami segera melakukan penanganan kepada penumpang baik dalam bentuk re-fund, re-route, maupun re-schedule sebagai bentuk tanggung jawab terhadap batalnya penerbangan tersebut,” ujar Benny di Jakarta, Kamis (8/1).
Mengenai persyaratan yang diperlukan, Benny mengatakan bahwa manajemen Citilink sudah memenuhi seluruh persyaratan yang dibutuhkan. Meski begitu pihaknya tetap mematuhi kewenangan dari Kemenhub.
“Kami tetap bertanggung jawab kepada penumpang kami. Bagaimanapun Citilink tetap memprioritaskan penanganan yang terbaik bagi penumpangnya,” tandas Benny. (chi/jpnn)