SUMUTPOS.CO – Tubuh ideal bukan hanya digambarkan dari ukuran pinggang, pinggul atau lengan. Namun, juga dipengaruhi oleh bentuk kaki. Bentuk kaki yang lebar atau banyaknya timbunan lemak (cankles) pada paha dan betis membuat kesan indah sirna.
Banyak yang akhirnya melakukan sedot lemak karena prosesnya singkat. Tapi, sedot lemak juga menimbulkan resiko seperti gangguan keseimbangan cairan dalam tubuh, alergi, infeksi dan menimbulkan bekas parut.
Nah, berikut ini adalah penyebab dan cara menghindari lemak di pergelangan kaki (cankles).
- Berat Badan
“Jika berat badan naik, begitu juga jumlah simpanan lemak di kaki. Cankles disebabkan oleh gravitasi yang menarik lemak ke arah pergelangan kaki dan betis,” kata pencipta bistroMD dan penulis The MD Factor Diet, Caroline Cederquist, MD, seperti dilansir laman Women’s Health Magazine, Kamis (22/1).
Solusi: Sebaiknya Anda menurunkan berat badan yang sehat melalui diet dan olahraga. Sebab, hal ini dapat membantu menghilangkan cankles. Cobalah lompat tali atau berlari.
- Genetika
Jika salah satu orang tua Anda memiliki pergelangan kaki yang besar, genetika setidaknya mungkin bisa disalahkan untuk hal ini. Beberapa wanita dilahirkan dengan sendi pergelangan kaki yang besar, otot betis yang besar atau keduanya.
Solusi: Anda tidak dapat mengubah genetika Anda, tetapi Anda dapat mengalihkan perhatian pada latihan untuk betis Anda.
- Retensi Cairan
Ketika pergelangan kaki Anda tiba-tiba membengkak, hal itu mungkin disebabkan oleh retensi cairan. Baik karena sodium intake atau kehamilan yang dapat menyebabkan darah berkumpul di pergelangan kaki.
Solusi: Mengompres kaki Anda dapat membantu meredakan pembengkakan secara cepat. Tetapi, Anda juga perlu memperhatikan diet. Fokus pada menghindari makanan yang kaya natrium. Misalnya, makanan olahan dan cepat saji. Mencegah dehidrasi melalui asupan cairan yang cukup (kencing Anda harus kuning atau bening cahaya) juga dapat membantu mencegah retensi cairan.
- Obat-obatan
Antidepresan, obat tekanan darah, dan hormon (seperti estrogen yang terkandung dalam pil KB) dapat menyebabkan pembengkakan di pergelangan kaki dan kaki beberapa perempuan, menurut National Institutes of Health (NIH).
Solusi: Jika pergelangan kaki Anda mulai membengkak setelah mengonsumsi obat-obatan ini, maka sebaiknya berbicara dengan dokter tentang efek samping yang mungkin ada pada obat-obatan tersebut. Dia mungkin dapat meresepkan merek lain yang lebih baik bagi tubuh Anda.
- Penyakit
Penyakit ginjal, gagal hati, gagal jantung, pembekuan darah dan masalah medis lainnya bisa mengakibatkan retensi cairan meningkat. Terutama di sekitar pergelangan kaki.
Solusi: Jika Anda mengalami gejala-gejala lain yang mengkhawatirkan, seperti kelelahan, perubahan buang air kecil, mual atau sesak napas, segera kunjungi dokter. (fny/jpnn)