JAKARTA, SUMUTPOS.CO – Peneliti politik IndoStrategi, Pangi Syarwi Chaniago menyebut ada kemungkinan umur pemerintahan Joko Widodo (Jokowi) tidak mencapai satu tahun. Hal ini didasarkan kepada kebijakan yang dikeluarkan oleh Jokowi.
“Kalau Jokowi terus mengeluarkan kebijakan yang kontroversial, demi menyenangkan orang di sekelilingnya, selalu berada dibayang-bayang mereka, dan seringkali mengeluarkan kebijakan blunder dan memantik polemik sehingga tak sesuai dengan harapan publik, bukan tidak mungkin umur pemerintahan Jokowi tak sampai satu tahun sudah menemui ajalnya,” kata Pangi di Jakarta, Minggu (25/1).
Pangi menilai kebijakan yang dikeluarkan Jokowi penuh dengan polemik dan kontroversial. Salah satunya adalah ketika Jokowi memutuskan memilih Komjen Budi Gunawan. Meski sudah berstatus tersangka, Jokowi tidak membatalkan pelantikan Budi. Dia mengeluarkan keputusan untuk menunda pengangkatan Budi.
“Kebijakan ini banyak dikritik oleh publik. Jokowi harusnya berani membatalkan calon Kapolri yang diragukan integritasnya,” ujar Pangi.
Pangi menjelaskan, penetapan Budi sebagai tersangka berbuntut panjang. Polri melakukan serangan balik dengan menetapkan Wakil Ketua KPK, Bambang Widjojanto sebagai tersangka kasus dugaan memerintahkan memberikan keterangan palsu dalam persidangan sengketa Pemilihan Kepala Daerah Kotawaringin Barat, Kalimantan Tengah di Mahkamah Konstitusi tahun 2010.
“Polemik ini enggak bakal terjadi kalau Jokowi enggak ngotot memajukan BG (Budi Gunawan) yang tak sesuai kehendak publik. Mengapa Jokowi begitu ngotot?” ungkap Pangi.
Pangi menuturkan kebijakan yang penuh polemik tersebut mengakibatkan citra Jokowi semakin hari mengalami penurunan. Apabila ini terus dibiarkan maka bukan tidak mungkin akan melemahkan legitimasi pemerintahan Jokowi.
Menurut Pangi, Jokowi terkesan cuek dengan tidak mendengarkan kritikan dan masukan yang diberikan kepadanya.
“Ini jelas semakin mempertinggi tempat jatuh Presiden Jokowi,” tandasnya.(gil/jpnn)