JAKARTA, SUMUTPOS.CO – Presiden Joko Widodo, hingga kemarin, bukan hanya belum mengambil keputusan soal pembatalan Budi Gunawan sebagai kapolri. Presiden, bahkan, juga masih mengendapkan nama-nama calon kapolri baru yang telah dikirim Kompolnas ke istana.
Mensesneg Pratikno mengakui dirinya termasuk yang menemui para komisioner Kompolnas. Nama-nama calon kapolri baru juga diserahkan ke presiden lewat dirinya.
“Sudah dilihatkan ke presiden, tetapi ya sudah presiden bilang ditaruh situ dulu,” kata Pratikno di komplek Istana Kepresidenan, Jakarta, kemarin.
Karena itu, lanjut dia, presiden juga belum melihat lebih jauh nama-nama calon kapolri baru dan rekomendasi yang telah diajukan kompolnas. “Setahu saya, belum dibaca,” imbuh mantan rektor UGM tersebut.”
Polemik KPK-polri terus menghangat di tengah ketidakpastian presiden mengambil keputusan soal kapolri. Terakhir, sejumlah penyidik KPK yang menangani kasus BG melaporkan kalau menghadapi sejumlah teror.”
Disinggung terkait hal itu, Sekretaris Kabinet (Sekkab) Andi Widjajanto menyatakan kalau presiden terus mengikuti perkembangan itu. Bahkan, menurut dia, presiden juga telah melakukan langkah-langkah untuk meredam ketegangan di dua institusi penegak hukum tersebut. Termasuk, soal laporan teror ke penyidik KPK yang terakhir muncul.
Namun demikian, dia tidak membeber lebih lanjut langkah yang dilakukan presiden. “Tidak bisa diceritakan, karena terkait menjaga etika kelembagaan,” kelit Andi.
Putra mantan petinggi DPP PDIP (alm) Mayjen (pur) Theo Syafei itu hanya menyatakan kalau presiden terus menghimbau, agar semua pihak menyerahkan semuanya pada proses hukum yang ada.
“Sebisa mungkin institusi polri-KPK tidak melakukan manuver-manuver di luar hukum yang bisa memperkeruh suasana,” imbuhnya. (idr/dyn)