JAKARTA, SUMUTPOS.CO– PT Liga Indonesia akhirnya mengungkapkan alasan mereka plin-plan menentukan jadwal kick off ISL 2015. Ternyata, ada dua faktor yang membuat operator kompetisi di Indonesia itu mantap mengubah tanggal.
Sekretaris PT LI Tigor Shalom Boboy menyebutkan, alasan pertama adalah Persib Bandung yang gagal lolos dari babak kualifikasi Liga Champions Asia (LCA) 10 Februari lalu. Persib takluk dari Hanoi T&T 0-4 sehingga gagal masuk ke play off.
Kedua, Persipura Jayapura mengajukan permintaan perubahan jadwal. Penyebabnya, mereka akan tampil di AFC Cup 2015 pada 24 Januari melawan Warriors FC di Singapura.
“Persib sudah fixed tidak lolos dan Persipura harus away ke Singapura. Persipura juga request, karena itu kami putuskan untuk mengubah kick off,” terang Tigor, Kamis (12/2).
Request Persipura kepada PT LI sendiri memang baru diajukan pada Senin (9/2) lalu. Namun, PT LI tak langsung memberi jawaban karena masih melihat hasil Persib. Setelah sang juara bertahan gagal ke LCA, barulah permintaan Persipura dibahas.
“Ya, setelah Persib gagal, baru bisa kami bahas request itu hasilnya, berubah ke tanggal 20 Februari,” ucapnya enteng.
Tigor memastikan, hanya satu laga yang jadwalnya berubah. Yakni, antara juara bertahan Persib melawan Persipura di Bandung. Sementara, jadwal tim lainnya yang harus bertanding pada 21 Februari tak berubah.
Ketidak konsistenan PT LI ini bukanlah kali pertama. Mereka juga main-main dalam melakukan verifikasi dan mengubah ancaman sanksi tim yang tak lolos. (dkk/jpnn)
JAKARTA, SUMUTPOS.CO– PT Liga Indonesia akhirnya mengungkapkan alasan mereka plin-plan menentukan jadwal kick off ISL 2015. Ternyata, ada dua faktor yang membuat operator kompetisi di Indonesia itu mantap mengubah tanggal.
Sekretaris PT LI Tigor Shalom Boboy menyebutkan, alasan pertama adalah Persib Bandung yang gagal lolos dari babak kualifikasi Liga Champions Asia (LCA) 10 Februari lalu. Persib takluk dari Hanoi T&T 0-4 sehingga gagal masuk ke play off.
Kedua, Persipura Jayapura mengajukan permintaan perubahan jadwal. Penyebabnya, mereka akan tampil di AFC Cup 2015 pada 24 Januari melawan Warriors FC di Singapura.
“Persib sudah fixed tidak lolos dan Persipura harus away ke Singapura. Persipura juga request, karena itu kami putuskan untuk mengubah kick off,” terang Tigor, Kamis (12/2).
Request Persipura kepada PT LI sendiri memang baru diajukan pada Senin (9/2) lalu. Namun, PT LI tak langsung memberi jawaban karena masih melihat hasil Persib. Setelah sang juara bertahan gagal ke LCA, barulah permintaan Persipura dibahas.
“Ya, setelah Persib gagal, baru bisa kami bahas request itu hasilnya, berubah ke tanggal 20 Februari,” ucapnya enteng.
Tigor memastikan, hanya satu laga yang jadwalnya berubah. Yakni, antara juara bertahan Persib melawan Persipura di Bandung. Sementara, jadwal tim lainnya yang harus bertanding pada 21 Februari tak berubah.
Ketidak konsistenan PT LI ini bukanlah kali pertama. Mereka juga main-main dalam melakukan verifikasi dan mengubah ancaman sanksi tim yang tak lolos. (dkk/jpnn)
