Foto: Dok 30 menit tidur siang bisa membalikkan dampak hormon tidur malam yang buruk.
SUMUTPOS.CO – Banyak orang mengabaikan tidur siang. Padahal, tidur siang memiliki banyak manfaat bagi tubuh. Menurut penelitian dari Université Paris Descartes-Sorbonne Paris Cité, tidur siang selama 30 menit dapat membantu menghilangkan.
Selain itu, bisa pula meningkatkan sistem kekebalan tubuh dengan mengembalikan hormon dan protein ke tingkat normal. Para ilmuwan berharap temuan mereka akan membantu pekerja shift dan mereka yang menderita insomnia.
Kurang tidur tidak hanya menempatkan orang pada peningkatan risiko menderita kecelakaan. Namun, mereka juga lebih mungkin untuk mengembangkan penyakit kronis termasuk obesitas, diabetes, tekanan darah tinggi dan depresi.
“Data kami menunjukkan 30 menit tidur siang bisa membalikkan dampak hormon tidur malam yang buruk. Ini adalah studi pertama yang menemukan tidur siang bisa mengembalikan biomarker neuroendokrin dan kekebalan tubuh ke tingkat normal,” kata peneliti Dr. Brice Faraut, seperti dilansir laman Daily Mail, Senin (16/2).
Kurang tidur juga memengaruhi tingkat interleukin-6, protein dengan sifat antivirus, ditemukan dalam air liur. Studi ini dipublikasikan di Endocrine Society Journal of Clinical Endocrinology & Metabolism. (fny/jpnn)
Foto: Dok 30 menit tidur siang bisa membalikkan dampak hormon tidur malam yang buruk.
SUMUTPOS.CO – Banyak orang mengabaikan tidur siang. Padahal, tidur siang memiliki banyak manfaat bagi tubuh. Menurut penelitian dari Université Paris Descartes-Sorbonne Paris Cité, tidur siang selama 30 menit dapat membantu menghilangkan.
Selain itu, bisa pula meningkatkan sistem kekebalan tubuh dengan mengembalikan hormon dan protein ke tingkat normal. Para ilmuwan berharap temuan mereka akan membantu pekerja shift dan mereka yang menderita insomnia.
Kurang tidur tidak hanya menempatkan orang pada peningkatan risiko menderita kecelakaan. Namun, mereka juga lebih mungkin untuk mengembangkan penyakit kronis termasuk obesitas, diabetes, tekanan darah tinggi dan depresi.
“Data kami menunjukkan 30 menit tidur siang bisa membalikkan dampak hormon tidur malam yang buruk. Ini adalah studi pertama yang menemukan tidur siang bisa mengembalikan biomarker neuroendokrin dan kekebalan tubuh ke tingkat normal,” kata peneliti Dr. Brice Faraut, seperti dilansir laman Daily Mail, Senin (16/2).
Kurang tidur juga memengaruhi tingkat interleukin-6, protein dengan sifat antivirus, ditemukan dalam air liur. Studi ini dipublikasikan di Endocrine Society Journal of Clinical Endocrinology & Metabolism. (fny/jpnn)
