PONTIANAK, SUMUTPOS.CO – Tahun kuda kayu (tahun lalu), banyak peramal memprediksi akan terjadi gonjang-ganjing politik, penurunan perekonomian, bencana alam hingga kecelakaan pesawat terbang. Walaupun terlalu general, sebagian ramalan tersebut terbukti menjadi kenyataan.
“Tahun lalu saya memprediksi akan ada kecelakaan pesawat dan terbukti benar,” ujar Sinshe Aleng, peramal asal Pontianak kepada Pontianak Post, kemarin (18/2). Omongannya mengacu pada kecelakaan pesawat Air Asia QZ8501 di Selat Karimata, akhir tahun 2014.
Lantas bagaimana dengan tahun kambing kayu 2015 ini? Aleng mengatakan, banyak problem besar pada tahun lalu yang tidak akan banyak berubah di tahun ini. Pada perpolitikan nasional, dia mengatakan gonjang-ganjing dan konflik penuh intrik akan masih mewarnai tahun 2015.
“Ini kelanjutan dari tahun 2014. Dampaknya masih akan terasa tahun ini. Belum akan damai di politik,” ujarnya tanpa spesifik menyebutkan kejadian besar apa yang akan terjadi. Kemelut politik sendiri selalu menjadi berita hangat belakangan ini. Tampak jelas dari adanya dua koalisi besar di parlemen. Paling ramai, tentu saja konflik KPK versus Polri yang berkepanjangan.
Sementara itu pada bidang ekonomi, komoditas-komoditas andalan Indonesia, termasuk Kalimantan Barat belum akan membaik harganya. Anjloknya harga komoditas utama Kalbar tahun lalu membuat pertumbuhan ekonomi provinsi ini. “Harga komoditas kita belum akan berubah. Ekonomi masih tidak stabil dan uang masih akan ketat,” tuturnya. (ars/mas)
PONTIANAK, SUMUTPOS.CO – Tahun kuda kayu (tahun lalu), banyak peramal memprediksi akan terjadi gonjang-ganjing politik, penurunan perekonomian, bencana alam hingga kecelakaan pesawat terbang. Walaupun terlalu general, sebagian ramalan tersebut terbukti menjadi kenyataan.
“Tahun lalu saya memprediksi akan ada kecelakaan pesawat dan terbukti benar,” ujar Sinshe Aleng, peramal asal Pontianak kepada Pontianak Post, kemarin (18/2). Omongannya mengacu pada kecelakaan pesawat Air Asia QZ8501 di Selat Karimata, akhir tahun 2014.
Lantas bagaimana dengan tahun kambing kayu 2015 ini? Aleng mengatakan, banyak problem besar pada tahun lalu yang tidak akan banyak berubah di tahun ini. Pada perpolitikan nasional, dia mengatakan gonjang-ganjing dan konflik penuh intrik akan masih mewarnai tahun 2015.
“Ini kelanjutan dari tahun 2014. Dampaknya masih akan terasa tahun ini. Belum akan damai di politik,” ujarnya tanpa spesifik menyebutkan kejadian besar apa yang akan terjadi. Kemelut politik sendiri selalu menjadi berita hangat belakangan ini. Tampak jelas dari adanya dua koalisi besar di parlemen. Paling ramai, tentu saja konflik KPK versus Polri yang berkepanjangan.
Sementara itu pada bidang ekonomi, komoditas-komoditas andalan Indonesia, termasuk Kalimantan Barat belum akan membaik harganya. Anjloknya harga komoditas utama Kalbar tahun lalu membuat pertumbuhan ekonomi provinsi ini. “Harga komoditas kita belum akan berubah. Ekonomi masih tidak stabil dan uang masih akan ketat,” tuturnya. (ars/mas)
