JAKARTA, SUMUTPOS.CO – Plt Wakil Ketua KPK Indriyanto Seno Adji ternyata sudah lama mengidap penyakit kanker. Ia bahkan harus bolak-balik ke Singapura setiap pekan untuk menjalani perawatan di salah rumah sakit kenamaan Negeri Singa itu.
Meski begitu, pihak KPK tampaknya tidak terlalu khawatir kondisi Indriyato akan menghambat kinerja lembaga. “Itu kan bisa diatur (berobat ke Singapura), kan bisa hari Sabtu atau Minggu,” kata Wakil Ketua KPK Zulkarnain kepada wartawan, Selasa (24/2).
Zulkarnain pun membantah rumor yang menyebutkan Indiryanto berniat mundur dari KPK karena penyakitnya itu. Menurutnya, justru Indrianto sendiri telah menegaskan kepada seluruh pimpinan KPK bahwa dia siap bekerja.
“Dia sudah mengatakan sejauh ini dia bisa melaksanakan tugas sesuai keahlian dia sebagai pimpinan KPK,” ujar Zulkarnain.
Indriyanto didiagnosa mengidap kanker pada tahun 2010 silam. Sejak itu, dia sudah menjalani puluhan kemoterapi serta metode pengobatan lainnya.
Seperti diketahui, sejak hari Jumat (20/2) lalu, Indriyanto telah resmi dilantik sebagai pelaksana tugas (Plt) pimpinan KPK bersama Taufiquerahman Ruki dan Johan Budi. Mereka bertiga dipilih langsung oleh Presiden Joko Widodo untuk mengisi kekosongan pimpinan KPK akibat diberhentikannya Abraham Samad dan Bambang Widjojanto. (dil/jpnn)
JAKARTA, SUMUTPOS.CO – Plt Wakil Ketua KPK Indriyanto Seno Adji ternyata sudah lama mengidap penyakit kanker. Ia bahkan harus bolak-balik ke Singapura setiap pekan untuk menjalani perawatan di salah rumah sakit kenamaan Negeri Singa itu.
Meski begitu, pihak KPK tampaknya tidak terlalu khawatir kondisi Indriyato akan menghambat kinerja lembaga. “Itu kan bisa diatur (berobat ke Singapura), kan bisa hari Sabtu atau Minggu,” kata Wakil Ketua KPK Zulkarnain kepada wartawan, Selasa (24/2).
Zulkarnain pun membantah rumor yang menyebutkan Indiryanto berniat mundur dari KPK karena penyakitnya itu. Menurutnya, justru Indrianto sendiri telah menegaskan kepada seluruh pimpinan KPK bahwa dia siap bekerja.
“Dia sudah mengatakan sejauh ini dia bisa melaksanakan tugas sesuai keahlian dia sebagai pimpinan KPK,” ujar Zulkarnain.
Indriyanto didiagnosa mengidap kanker pada tahun 2010 silam. Sejak itu, dia sudah menjalani puluhan kemoterapi serta metode pengobatan lainnya.
Seperti diketahui, sejak hari Jumat (20/2) lalu, Indriyanto telah resmi dilantik sebagai pelaksana tugas (Plt) pimpinan KPK bersama Taufiquerahman Ruki dan Johan Budi. Mereka bertiga dipilih langsung oleh Presiden Joko Widodo untuk mengisi kekosongan pimpinan KPK akibat diberhentikannya Abraham Samad dan Bambang Widjojanto. (dil/jpnn)
