28 C
Medan
Monday, November 25, 2024
spot_img

Belajar dengan Dua Bahasa

Sebagai lembaga pendidikan yang memiliki kewajiban dalam membentuk perilaku anak sejak dini, menjadi tugas dan tujuan yang diemban SD Panca Budi Medan. Sekolah ini juga, terus berupaya mewujudkan visi sekolahnya sebagai lembaga pendidikan yang ingin menciptakan sumber daya manusia (SDM) yang bernuansa Islami.

Salah satunya lewat program pelajaran bilingual (dua bahasa), yakni Bahasa Inggris dan Indonesia.

Kepala SD Panca Budi, Rusdi Ramli SE, saat ditemui di ruang kerjanya, Selasa (28/6) mengatakan, mata pelajaran yang menggunakan metode bilingual masih diterapkan dalam mata pelajaran tertentu saja, misalnya Matematika, Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) dan Bahasa Inggris. “Bagi murid,  kelas bilingual kita memberikan materi pelajaran dengan menggunakan mata pelajaran langsung dari Singapura yang dipadu dengan kurikulum nasional,” ungkapnya.
Untuk sistem penerapannya terang Rusdi, setiap kelas bilingual  yang diberikan akan dipandu dua orang guru pendidik untuk kelas satu dan dua, sementara itu untuk kelas tiga dan seterusnya dipandu seorang guru.

Materi bilingual ini sendiri dilakukan  dalam upaya membiasakan siswa untuk bisa menguasi bahasa inggris sejak dasar. Sedangkan metode pembelajaran yang diterapkan SD Panca Budi Medan, lanjut Rusdi, diantaranya adalah Learning By Doing, Multiple, PAKEM, CTL dan Neuro Linguistik Program. Untuk menselaraskan hal itu, pihak sekolah menyiapkan staf pengajar yang memiliki kompetensi di bidang keahlian yang dimilikinya.
“Tenaga pendidik yang mengajar di sini minimal spesifikasi S-1, dan memberikan bahan pelajaran sesuai kompetensinya,” ujar Rusdi.

Sementara untuk peningkatan mutu pendidikan dan peningkatan kemampuan dan kinerja guru, berbagai penataran, pelatihan  dan workshop terhadap para guru.

Selain itu pendistribusian tugas sesuai bidang keahlian, serta membagikan rencana kerja dan jurnal kerja guru ditambah monitoring dan evaluasi adalah salah satu bukti sitem kerja profesional yang ditunjukan pihak sekolah.
Selain itu sarana dan prasarana juga terus dikembangkan oleh pihak sekolah untuk mendukung pelaksanaan proses belajar mengajar di dalam kelas.

Tidak tanggung-tanggung berbagai fasilitas yang sangat memadai disiapkan SD Panca Budi di dalam kelas bilingual, diantaranya ruangan full AC, DVD, LCD, laboratorium komputer, alat peraga dan berbagai fasilitas pendukung lainnya.(uma)

Sebagai lembaga pendidikan yang memiliki kewajiban dalam membentuk perilaku anak sejak dini, menjadi tugas dan tujuan yang diemban SD Panca Budi Medan. Sekolah ini juga, terus berupaya mewujudkan visi sekolahnya sebagai lembaga pendidikan yang ingin menciptakan sumber daya manusia (SDM) yang bernuansa Islami.

Salah satunya lewat program pelajaran bilingual (dua bahasa), yakni Bahasa Inggris dan Indonesia.

Kepala SD Panca Budi, Rusdi Ramli SE, saat ditemui di ruang kerjanya, Selasa (28/6) mengatakan, mata pelajaran yang menggunakan metode bilingual masih diterapkan dalam mata pelajaran tertentu saja, misalnya Matematika, Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) dan Bahasa Inggris. “Bagi murid,  kelas bilingual kita memberikan materi pelajaran dengan menggunakan mata pelajaran langsung dari Singapura yang dipadu dengan kurikulum nasional,” ungkapnya.
Untuk sistem penerapannya terang Rusdi, setiap kelas bilingual  yang diberikan akan dipandu dua orang guru pendidik untuk kelas satu dan dua, sementara itu untuk kelas tiga dan seterusnya dipandu seorang guru.

Materi bilingual ini sendiri dilakukan  dalam upaya membiasakan siswa untuk bisa menguasi bahasa inggris sejak dasar. Sedangkan metode pembelajaran yang diterapkan SD Panca Budi Medan, lanjut Rusdi, diantaranya adalah Learning By Doing, Multiple, PAKEM, CTL dan Neuro Linguistik Program. Untuk menselaraskan hal itu, pihak sekolah menyiapkan staf pengajar yang memiliki kompetensi di bidang keahlian yang dimilikinya.
“Tenaga pendidik yang mengajar di sini minimal spesifikasi S-1, dan memberikan bahan pelajaran sesuai kompetensinya,” ujar Rusdi.

Sementara untuk peningkatan mutu pendidikan dan peningkatan kemampuan dan kinerja guru, berbagai penataran, pelatihan  dan workshop terhadap para guru.

Selain itu pendistribusian tugas sesuai bidang keahlian, serta membagikan rencana kerja dan jurnal kerja guru ditambah monitoring dan evaluasi adalah salah satu bukti sitem kerja profesional yang ditunjukan pihak sekolah.
Selain itu sarana dan prasarana juga terus dikembangkan oleh pihak sekolah untuk mendukung pelaksanaan proses belajar mengajar di dalam kelas.

Tidak tanggung-tanggung berbagai fasilitas yang sangat memadai disiapkan SD Panca Budi di dalam kelas bilingual, diantaranya ruangan full AC, DVD, LCD, laboratorium komputer, alat peraga dan berbagai fasilitas pendukung lainnya.(uma)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/