29 C
Medan
Monday, November 25, 2024
spot_img

Bugil sambil Gendong Bayi di Museum

Moire memberi judul aksi itu dengan Bayi Aman dalam Pelukan Wanita Tanpa Busana.
Moire memberi judul aksi itu dengan Bayi Aman dalam Pelukan Wanita Tanpa Busana.

SUMUTPOS.CO – Nama Milo Moire masih hangat diperbincangkan. Ini karena aksinya di Museum Seni dan Budaya LWL di kota Muenster, Jerman, baru-baru ini. Dilihat banyak pengunjung yang sebagian besar anak-anak, Moire tampil bugil berkeliaran di dalam museum tersebut sambil menggendong seorang bayi.

Ternyata aksi bugil artis dan seniman asal Swiss ini adalah bagian dari ekshibisi “Naked Life”. Dia ternyata sudah merencanakan kisah unik itu di pameran yang menampilkan karya-karya dari seniman Inggris Francis Bacon, Lucian Freud dan David Hockney.

“Konfrontasi langsung dengan seni telanjang seperti ini menantang orang lain untuk merefleksikan bentuk paling familiar dari sebuah persepsi,” ujar Moire.

“Seberapa dekat bentuk representasi sebuah seni bisa mendekati kehidupan nyata?” tambahnya.

Moire memberi judul aksi itu dengan Bayi Aman dalam Pelukan Wanita Tanpa Busana.

Seorang pengunjung museum yang juga pecinta seni, Anke Lange, menyebut aksi Moire itu terbilang konyol. “Dari apa yang saya tangkap dia bisa menjadi bagian dari seni dengan menanggalkan bajunya dan menggendong seorang bayi. Tapi itu hanya kekonyolan,” ujar dia.

Berbeda dengan pengunjung lainnya, Tobias Meyer, yang mengganggap aksi Moire itu sangat bagus. “Saya harus mengakui itu lebih menarik daripada mayoritas pameran seni,” kata pria 45 tahun itu.

Pada 2013, Moire juga pernah berjalan-jalan di commuter line tanpa busana. Di bagian dadanya kala itu tertulis bra, bagian paha tertulis pants, di lengan tertulis jacket, di punggung tertulis shirt dan bra.

Dalam situs pribadinya, Moire menyebut aksinya itu diberi tajuk The Script System. Pada 2014, Moire membuat karya lukisan dengan cara meremas telur-telur yang diwarnai, lalu dimasukkan ke dalam alat vitalnya. NET

Moire memberi judul aksi itu dengan Bayi Aman dalam Pelukan Wanita Tanpa Busana.
Moire memberi judul aksi itu dengan Bayi Aman dalam Pelukan Wanita Tanpa Busana.

SUMUTPOS.CO – Nama Milo Moire masih hangat diperbincangkan. Ini karena aksinya di Museum Seni dan Budaya LWL di kota Muenster, Jerman, baru-baru ini. Dilihat banyak pengunjung yang sebagian besar anak-anak, Moire tampil bugil berkeliaran di dalam museum tersebut sambil menggendong seorang bayi.

Ternyata aksi bugil artis dan seniman asal Swiss ini adalah bagian dari ekshibisi “Naked Life”. Dia ternyata sudah merencanakan kisah unik itu di pameran yang menampilkan karya-karya dari seniman Inggris Francis Bacon, Lucian Freud dan David Hockney.

“Konfrontasi langsung dengan seni telanjang seperti ini menantang orang lain untuk merefleksikan bentuk paling familiar dari sebuah persepsi,” ujar Moire.

“Seberapa dekat bentuk representasi sebuah seni bisa mendekati kehidupan nyata?” tambahnya.

Moire memberi judul aksi itu dengan Bayi Aman dalam Pelukan Wanita Tanpa Busana.

Seorang pengunjung museum yang juga pecinta seni, Anke Lange, menyebut aksi Moire itu terbilang konyol. “Dari apa yang saya tangkap dia bisa menjadi bagian dari seni dengan menanggalkan bajunya dan menggendong seorang bayi. Tapi itu hanya kekonyolan,” ujar dia.

Berbeda dengan pengunjung lainnya, Tobias Meyer, yang mengganggap aksi Moire itu sangat bagus. “Saya harus mengakui itu lebih menarik daripada mayoritas pameran seni,” kata pria 45 tahun itu.

Pada 2013, Moire juga pernah berjalan-jalan di commuter line tanpa busana. Di bagian dadanya kala itu tertulis bra, bagian paha tertulis pants, di lengan tertulis jacket, di punggung tertulis shirt dan bra.

Dalam situs pribadinya, Moire menyebut aksinya itu diberi tajuk The Script System. Pada 2014, Moire membuat karya lukisan dengan cara meremas telur-telur yang diwarnai, lalu dimasukkan ke dalam alat vitalnya. NET

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/