SUMUTPOS.CO- Maskapai Lion Air kembali menuai masalah. Jika sebekumnya beberapa penumpang marah-marah di konter check in karena ketinggalan pesawat, kali ini 16 penumpang marah-marah karena pesawat delay selama tiga jam, Rabu (4/3).
Ke-16 penumpang protes lantaran maskapai belum juga menerbangkan mereka. Bahkan, antara penumpang dan petugas check-in sempat bersitegang akibat keterlambatan penerbangan tersebut.
Seorang penumpang, Iskandar warga Medan, mengaku tiba di Bandara Kualanamu sekira pukul 06.00 WIB untuk keberangkatan pukul 07.50 WIB. Namun, hingga pukul 10.00 WIB belum juga diberangkatkan.
“Ini tidak betul lagi, sudah telat tiga jam ini,” sebutnya dengan nada emosi.
Lebih jauh, ia mengaku heran melihat sikap maskapai yang berlambang kepala singa merah itu. Pasalnya, kata Iskandar, tiga penumpang yang sama dengan pesawatnya dapat diterbangkan. Sehingga protes ini sebagai bentuk menuntut kejelasan bagaimana dengan kondisinya.
“Sementara kami yang 16 orang ini tidak terbang,” imbuhnya.
Staf Lion Air di counter check-in menyatakan, delay keberangkatan penumpang ini lantaran pesawatnya juga mengalami penundaan yang bertolak dari Banda Aceh. Selain itu, pihaknya juga belum mengetahui penyebab pesawat dari Banda Aceh ini delay.
“Yang jelas para penumpang ini pasti diberangkatkan ke tujuan. Paling lama berangkat mereka 10.50 WIB,” ujar petugas yang enggan ditulis namanya tersebut.
Usai ribut-ribut, 16 penumpang tersebut diarahkan check-in dan kemudian masuk boarding pass sembari diberikan makan siang. “Kami diberikan makan siang. Kalau enggak juga diberangkatkan, kami tetap menuntut,” tambah Iskandar lagi.
Sementara, Manager Airport Duty KNIA, Jasirin sebut maskapai Lion Air yang banyak dikomplain penumpang, merupakan hal yang sudah biasa. “Belum ada yang melapor 16 penumpang itu ke OIC. Wah, kalau Lion Air sudah biasa itu,” sebutnya.(ted/adz)