SUMUTPOS.CO – Gerhana matahari akan terjadi pada hari ini Jumat (20/03), kondisi yang pernah digambarkan sebagai akhir zaman atau kiamat.
Gerhana matahari terjadi saat bulan bergerak langsung antara matahari dan bumi dan hanya mempengaruhi sejumlah tempat di bumi.
Apa saja yang perlu Anda ketahui tentang Gerhana Matahari? BBC Indonesia berbicara dengan Aviva Yamani, dari media astronomi Langitselatan tentang tiga fakta pertama.
- Seberapa istimewa Gerhana Matahari?
Aviva mengatakan bahwa gerhana matahari sebetulnya bukan peristiwa langka karena sama seperti gerhana bulan, fenomena ini terjadi tiap tahun.
“Tetapi yang membuat gerhana matahari spesial karena melintas di area yang sempit. Berbeda dengan gerhana bulan cakupan wilayahnya lebih luas, jadi orang lebih punya kesempatan untuk melihatnya dibandingkan gerhana matahari total. Tidak setiap saat sebuah negara bisa menyaksikan gerhana matahari dalam satu tahun,” katanya.
“Yang menarik juga adalah sensasi ketika kita melihat matahari tertutup bulan. Biasanya terjadi pagi atau siang, sehingga kita bisa merasakan perubahan dari terang tiba-tiba gelap total. Kemudian ada penurunan temperatur, hewan-hewan malam mulai bersuara.”
- Di mana saja orang bisa melihat gerhana Jumat ini (20/03)?
Sayangnya, kali ini tidak di Indonesia. Gerhana matahari total 20 Maret 2015 hanya akan terlihat di Atlantik Utara dan Samudra Arktik, Greenland, Islandia, Irlandia, Inggris, Kepulauan Faroe dan Norwegia utara.
Tak terlihat di Indonesia
- Kapan warga Indonesia bisa melihat Gerhana Matahari total?
Menurut gerhana.info, Anda bisa menyaksikan sendiri gerhana matahari pada 9 Maret 2016 mendatang di sejumlah daerah seperti Bengkulu, Sumatera Selatan, Bangka Belitung, Kalimantan Tengah, Sulawesi Tengah dan berakhir di Maluku Utara.
Ini akan menjadi peristiwa langka karena gerhana matahari total sebelumnya terjadi pada 1995 atau lebih dari 20 tahun lalu.
Bila momen tahun 2016 luput, Anda harus menunggu hingga tahun 2023!
- Hindari selfie saat terjadi gerhana
Para pakar mengatakan mengambil foto gerhana dengan telepon pintar akan menyebabkan risiko kebutaan. Pakar dari the College of Optometrists, Inggris mengatakan bahaya terjadi bila orang melihat langsung ke matahari saat mengambil selfie. (bbc)