MEDAN, SUMUTPOS.CO- Paskarubuhnya eks Cinema 21 Sun Plaza, PT Puspa Graha Utama (PGU) selaku kontraktor pembangunan eks Cinema 21 bertanggungjawab atas segala kerusakan yang diakibatkan insiden jatuhnya alas penampung sisa puing bobokan bangunan.
Seperti disampaikan juru bicara PT PGU, Rahmat Suparta melalui press rilis kepada Sumut Pos, Selasa (31/3). PT PGU merupakan perusahaan kontraktor yang sedang melakukan proyek pembobokan lantai untuk eskalator baru yang akan menghubungkan lantai 4 dengan lantai 5 Sun Plaza.
Rahmat menyebutkan, peristiwa ini dilatar belakangi jatuhnya sisa puing dari lantai 4 di void eskalator yang berlokasi di area depan Cinema, Senin (30/3) pukul 15.45 WIB. Adapun penyebab jatuhnya sisa puing itu karena alas untuk menampung sisa puing bekas bobokan gagal menahan berat sisa puing tersebut.
“Jatuhnya alas penahan sisa puing tersebut menimbulkan kerusakan pada beberapa properti di Sun Plaza,” katanya. Atas peristiwa ini, Rahmat menyampaikan, PT PGU menyampaikan penyesalan yang sebesar-besarnya dan permohonan maaf atas kejadian ini kepada segenap pengunjung, tenant dan Sun Plaza Medan.
“Kami bertanggungjawab sepenuhnya dan akan berkoordinasi dengan Pihak Sun Plaza untuk melakukan perbaikan-perbaikan akibat kejadian ini. Kami juga akan melakukan koordinasi dengan pihak Sun Plaza jika ada pengunjung Sun Plaza yang menjadi korban dan pihak-pihak lain yang dirugikan akibat kejadian ini,” ucapnya.
Amatan Sumut Pos Selasa (31/3) sekira pukul 14.00 WIB, paskarubuhnya sisa puing bobokan dari lantai 4 Sun Plaza, pengunjung mall tampak sepi. Ini terlihat di lantai 1 dan 2 yang membuka outlet pakaian. Namun, di lantai dasar, 3 dan 4, masih tampak ramai. Ketiga lantai tersebut merupakan outlet restoran, kafe dan supermarket.
Seorang Sales Promotion Girl (SPG) di salah satu gerai di lantai 1 mengaku, jumlah pengunjung yang datang memang sedikit berkurang. “Memang sedikit berkurang dari hari-hari sebelumnya. Sepertinya ada kaitan dengan kejadian kemarin,” ujar wanita mengaku bernama Ria ini. (ris/adz)