JAKARTA, SUMUTPOS.CO – Bisa jadi, ini kabar gembira bagi orang yang suka bepergian ke luar negeri. Google dikabarkan sedang melakukan pembicaraan dengan beberapa operator untuk melakukan kerjasama. Tujuannya, untuk menghilangkan roaming internasional dengan menggunakan ’’jaringan sendiri’’.
Seperti dilansir dari CNet, pada maret lalu Google berencana untuk menjadi pemain di bisnis operator ponsel. Namun, perusahan yang didirikan oleh Larry Page dan Sergey Brin itu tidak akan membuat jaringan sendiri. Termasuk, mengelurkan sim card atas nama Google.
Wakil Presiden Senior Google Sundar Pichai mengatakan, pihaknya menjalin kerja sama dengan berbagai operator untuk menggunakan infrastrukturnya. Tentu saja, layanan bebas biaya roaming itu nantinya hanya berlaku bagi mereka yang memiliki akun Google.
“Kami akan bekerja sama dengan para operator. Tunggu jawaban kami dalam beberapa bulan lagi,’’ katanya. Dengan terjun ke bisnis penyedia layanan telepon, Google ingin menunjukkan sesuatu. Sama ketika membuat ponsel Nexus yang canggih, tetapi harga relatif terjangkau.
Kabar terbaru, operator yang sedang diajak bicara adalah operator Three yang merupakan merek dari Hutchinson Whampoa. Pembicaraan dilakukan dengan perwakilan Three di Inggris. Konon, Hutchison menjadi perhatian Google karena bisa menjadi partner global yang kuat. Sebab, layanan Three ada di berbagai negara.
Seperti diketahui, Three juga memiliki jaringan di Indonesia. Selain itu, ada di Hong Kong, Macau, Vietnam, Australia, Sri Lanka, Italy, Swedia, Denmark, Austria dan Ireland. Luasnya jaringan diyakini bisa menjadi tonggak awal untuk membebaskan roaming internasional melalui jaringan Three.
Belum diketahui pasti mekanisme pembebasan biaya roaming itu secara terperinci. Apakah terbatas memiliki akun Google, atau berlaku bagi umum tetapi pengguna operator mitra. Yang pasti, kalau langkah itu terealisasi, komunikasi dari luar negeri seperti telepon, SMS, atau internet tidak akan menjadi hal menyakitkan lagi. (jon/mas)