26 C
Medan
Friday, November 22, 2024
spot_img

Los Cafeteros Bidik Tango

JUJUY-Kemenangan yang diraih Kolombia atas Kostarika pada laga pertama di ajang Copa Amerika ternyata membangkitkan mental bertandingan seluruh pemainnya.

Tak tangung-tangung, tuan rumah Argentina menjadi target utama untuk ditaklukkan, sehingga takhta klasemen sementara grup A tetap aman dalam genggaman.

Pada pertandingan itu Los Cafeteros (julukan Kolombia) selalu berusaha menekan pertahanan Kostarika. Namun, pertahanan sapu bersih yang diperlihatkan Kostarika membuat usaha Falcao dkk gagal.

Namun, insiden pada menit ke-28 membuat Kostarika semakin tertekan. Striker mereka, Randall Brenes, diusir wasit setelah melanggar Luia Perea dengan keras. Bermain hanya dengan 10 orang membuat Kostarika semakin berada di bawah tekanan Kolombia, hingga akhirnya  Adrian Ramos membobol gawang Kostarika di penghujung babak pertama.
“Memulai pertandingan dengan meraih kemenangan selalu memberikan kepercayaan diri. Tim bermain dengan baik pada beberapa momen meski tidak bagus pada momen lainnya. (Tapi) Kami berhasil menuntaskan pekerjaan dan mengamankan tiga poin,” ujar Adrian Ramos, striker Kolombia yang mencetak satu-satunya gol ke gawang Kostarika, kemarin.

Ya, berkat satu gol yang dilesakkan striker yang bermain untuk klub Herta Berlin itu membuat Kolombia unggul dua angka dari Argentina dan Bolivia, yang di partai pertamanya berbagi skor imbang 1-1.

Kebetulan pada partai keduanya nanti Kolombia kini akan diuji Argentina, tuan rumah yang juga salah satu tim tersukses di Copa America dengan 14 gelar.

“Kami akan mempersiapkan diri dengan cara yang sama: kami akan berlatih agar jadi tangguh. Kini kami sangat fokus ke partai melawan Argentina,” seru Ramos. (bbs/jpnn)

JUJUY-Kemenangan yang diraih Kolombia atas Kostarika pada laga pertama di ajang Copa Amerika ternyata membangkitkan mental bertandingan seluruh pemainnya.

Tak tangung-tangung, tuan rumah Argentina menjadi target utama untuk ditaklukkan, sehingga takhta klasemen sementara grup A tetap aman dalam genggaman.

Pada pertandingan itu Los Cafeteros (julukan Kolombia) selalu berusaha menekan pertahanan Kostarika. Namun, pertahanan sapu bersih yang diperlihatkan Kostarika membuat usaha Falcao dkk gagal.

Namun, insiden pada menit ke-28 membuat Kostarika semakin tertekan. Striker mereka, Randall Brenes, diusir wasit setelah melanggar Luia Perea dengan keras. Bermain hanya dengan 10 orang membuat Kostarika semakin berada di bawah tekanan Kolombia, hingga akhirnya  Adrian Ramos membobol gawang Kostarika di penghujung babak pertama.
“Memulai pertandingan dengan meraih kemenangan selalu memberikan kepercayaan diri. Tim bermain dengan baik pada beberapa momen meski tidak bagus pada momen lainnya. (Tapi) Kami berhasil menuntaskan pekerjaan dan mengamankan tiga poin,” ujar Adrian Ramos, striker Kolombia yang mencetak satu-satunya gol ke gawang Kostarika, kemarin.

Ya, berkat satu gol yang dilesakkan striker yang bermain untuk klub Herta Berlin itu membuat Kolombia unggul dua angka dari Argentina dan Bolivia, yang di partai pertamanya berbagi skor imbang 1-1.

Kebetulan pada partai keduanya nanti Kolombia kini akan diuji Argentina, tuan rumah yang juga salah satu tim tersukses di Copa America dengan 14 gelar.

“Kami akan mempersiapkan diri dengan cara yang sama: kami akan berlatih agar jadi tangguh. Kini kami sangat fokus ke partai melawan Argentina,” seru Ramos. (bbs/jpnn)

Previous article
Next article

Artikel Terkait

Die Werkself Lolos dengan Agregat 4-1

Sevilla ke Perempat Final Liga Europa

Bayern Munchen di Atas Angin

The Red Devils Lolos Mudah

Nerazzurri ke 8 Besar Liga Europa

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/