26.7 C
Medan
Friday, November 22, 2024
spot_img

Polisi Rahasiakan Identitas Penyerang Markas AMPI

Foto: Irwansyah/PM Mobil loreng hijau yang diamankan Polsek Delitua.
Foto: Irwansyah/PM
Mobil loreng hijau yang diamankan Polsek Delitua.

DELITUA, SUMUTPOS.CO – Polisi mengaku telah mengantongi identitas pelaku yang menyerang markas AMPI Kecamatan Medan Johor, Senin (6/4) malam lalu. Tapi dengan dalih mempermudah penyelidikan, nama-nama pelaku yang juga membakar mobil Toyota Yaris plat BK AMPI milik Joni Tarigan, serta membacoki dua anggotanya itu masih dirahasiakan.

“Identitas pelaku sudah kita kantongi, tapi kita rahasiakan dulu ya, supaya mudah menangkap mereka. Sejauh ini sudah kita periksa 5 orang saksi, jadi tunggu saja ya, nanti kita terangkan,” kata Kapolsek Delitua, Kompol Anggoro Wicaksono saat ditemui, Selasa (7/4).

Selain memeriksa saksi-saksi, polisi juga sudah mengamankan mobil Daihatsu Taft Feroza warna loreng hijau, BK 121 UL. Dugaan sementara, mobil itu yang dikendarai para pelaku dalam melakukan penyerangan.

Selain itu, turut juga diamankan barang bukti yang lain berupa satu botol aqua besar yang dijadikan tempat bensin, sebilah kelewang sepanjang 40 cm dan jari tangan anggota AMPI yang putus dibacok. Jari tangan itu adalah milik Haris Apriandi (20), warga Jalan Karya Jaya Medan. Selain mengalami jari putus, kepala Haris juga luka bekas sabetan kelewang.

Korban satu lagi bernama Niko Lingga (19), warga Jalan Karya Wisata Medan juga mengalami luka serupa, yakni jari tangannya nyaris putus. Saat ini kedua korban masih dirawat di ruang IGD Rumah Sakit Umum (RSU) H Adam Malik Medan.

Pasca penyerangan, Joni Tarigan selaku Ketua AMPI Kecamatan Medan Johor ini sudah membuat laporan ke Polsek Delitua dengan STPL 605/IV/2015/ SPKT/Sekta Kota.

Joni yang menetap di Jalan Sedap Malam I,Kelurahan Simpang Kata, Kecamatan Medan Selayang ini melaporkan Dios Sembirng CS, warga Simpang Kuala Medan. Sementara itu, sehari pasca kejadian suasan TKP masih terlihat kondusif belum ada tanda-tanda keributan susulan. Tampak 2 unit mobil patroli polisi dan beberapa personel Polsek Delitua berpakaian preman masih berjaga di lokasi.

Selain melukai dua anggota AMPI, pelaku penyerangan juga membakar mobil Toyota Yaris silver plat BK AMPI yang diparkir di lokasi. Menurut Joni, siang sebelum kejadian, sepeda motor miliknya dipakai oleh salah seorang rekannya. Sorenya sekira pukul 19.00 WIB, sepeda motor tersebut dikembalikan dan dimasukan temannya itu ke dalam kantor. Selang beberapa menit kemudian, puluhan pria datang ke lokasi dan merangsek masuk ke dalam kantor. Beberapa anggota Joni yang sempat berusaha menghalangi malah jadi jadi korban pembacokan.

Ketua AMPI Kota Medan H Iswanda Nanda Ramli SE ketika dikonfirmasi mengakui permasalahan tersebut telah diselesaikan kedua belah pihak. “Persoalan sudah diselesaikan kedua belah pihak, dan tak ada masalah lagi,” ujarnya. (cr-6/deo)

Foto: Irwansyah/PM Mobil loreng hijau yang diamankan Polsek Delitua.
Foto: Irwansyah/PM
Mobil loreng hijau yang diamankan Polsek Delitua.

DELITUA, SUMUTPOS.CO – Polisi mengaku telah mengantongi identitas pelaku yang menyerang markas AMPI Kecamatan Medan Johor, Senin (6/4) malam lalu. Tapi dengan dalih mempermudah penyelidikan, nama-nama pelaku yang juga membakar mobil Toyota Yaris plat BK AMPI milik Joni Tarigan, serta membacoki dua anggotanya itu masih dirahasiakan.

“Identitas pelaku sudah kita kantongi, tapi kita rahasiakan dulu ya, supaya mudah menangkap mereka. Sejauh ini sudah kita periksa 5 orang saksi, jadi tunggu saja ya, nanti kita terangkan,” kata Kapolsek Delitua, Kompol Anggoro Wicaksono saat ditemui, Selasa (7/4).

Selain memeriksa saksi-saksi, polisi juga sudah mengamankan mobil Daihatsu Taft Feroza warna loreng hijau, BK 121 UL. Dugaan sementara, mobil itu yang dikendarai para pelaku dalam melakukan penyerangan.

Selain itu, turut juga diamankan barang bukti yang lain berupa satu botol aqua besar yang dijadikan tempat bensin, sebilah kelewang sepanjang 40 cm dan jari tangan anggota AMPI yang putus dibacok. Jari tangan itu adalah milik Haris Apriandi (20), warga Jalan Karya Jaya Medan. Selain mengalami jari putus, kepala Haris juga luka bekas sabetan kelewang.

Korban satu lagi bernama Niko Lingga (19), warga Jalan Karya Wisata Medan juga mengalami luka serupa, yakni jari tangannya nyaris putus. Saat ini kedua korban masih dirawat di ruang IGD Rumah Sakit Umum (RSU) H Adam Malik Medan.

Pasca penyerangan, Joni Tarigan selaku Ketua AMPI Kecamatan Medan Johor ini sudah membuat laporan ke Polsek Delitua dengan STPL 605/IV/2015/ SPKT/Sekta Kota.

Joni yang menetap di Jalan Sedap Malam I,Kelurahan Simpang Kata, Kecamatan Medan Selayang ini melaporkan Dios Sembirng CS, warga Simpang Kuala Medan. Sementara itu, sehari pasca kejadian suasan TKP masih terlihat kondusif belum ada tanda-tanda keributan susulan. Tampak 2 unit mobil patroli polisi dan beberapa personel Polsek Delitua berpakaian preman masih berjaga di lokasi.

Selain melukai dua anggota AMPI, pelaku penyerangan juga membakar mobil Toyota Yaris silver plat BK AMPI yang diparkir di lokasi. Menurut Joni, siang sebelum kejadian, sepeda motor miliknya dipakai oleh salah seorang rekannya. Sorenya sekira pukul 19.00 WIB, sepeda motor tersebut dikembalikan dan dimasukan temannya itu ke dalam kantor. Selang beberapa menit kemudian, puluhan pria datang ke lokasi dan merangsek masuk ke dalam kantor. Beberapa anggota Joni yang sempat berusaha menghalangi malah jadi jadi korban pembacokan.

Ketua AMPI Kota Medan H Iswanda Nanda Ramli SE ketika dikonfirmasi mengakui permasalahan tersebut telah diselesaikan kedua belah pihak. “Persoalan sudah diselesaikan kedua belah pihak, dan tak ada masalah lagi,” ujarnya. (cr-6/deo)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/