MEDAN, SUMUTPOS.CO- Kesadaran masyarakat dalam berlalu lintas di Kota Medan dinilai masih kurang. Hal ini terbukti dari data hasil Operasi Simpatik Toba 2015 yang digelar Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polresta Medan.
Dalam operasi yang digelar sepekan terakhir, terjadi peningkatan pelanggaran sebanyak 14,75 persen dibanding dengan tahun sebelumnya 13,23 persen.
Pada sepekan terakhir operasi tahun ini, terjadi 761 set tilang dan 1.629 teguran. Untuk kendaraan yang terlibat pelanggran lalu lintas, sepeda motor 540 unit, mobil penumpang 186 unit, bus 17 unit dan mobil barang 18 unit. Sedangkan jumlah laka lantas, 3 kasus, korban luka berat 2 orang, luka ringan 3 orang. Kemudian, kendaraan yang terlibat laka lantas, sepeda motor 3 unit, mobil penumpang 2 unit dan mobil barang 1 unit.
Wakil Satlantas Polresta Medan AKP S Siagian mengakui kesadaran masyarakat Kota Medan masih kurang dalam mematuhi aturan lalu lintas. “Dari data yang dalam sepekan terakhir, kesadaran dan kepatuhan masyarakat dalam berlalu lintas masih kurang,” katanya, Rabu (8/4).
Untuk itu, ia menambahkan, guna menekan angka kesadaran tersebut maka dilakukan operasi ini setiap tahunnya. “Tak hanya operasi saja, kita juga melakukan sosialisasi kesadaran berlalu lintas,” tegasnya. (ris/ila)
MEDAN, SUMUTPOS.CO- Kesadaran masyarakat dalam berlalu lintas di Kota Medan dinilai masih kurang. Hal ini terbukti dari data hasil Operasi Simpatik Toba 2015 yang digelar Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polresta Medan.
Dalam operasi yang digelar sepekan terakhir, terjadi peningkatan pelanggaran sebanyak 14,75 persen dibanding dengan tahun sebelumnya 13,23 persen.
Pada sepekan terakhir operasi tahun ini, terjadi 761 set tilang dan 1.629 teguran. Untuk kendaraan yang terlibat pelanggran lalu lintas, sepeda motor 540 unit, mobil penumpang 186 unit, bus 17 unit dan mobil barang 18 unit. Sedangkan jumlah laka lantas, 3 kasus, korban luka berat 2 orang, luka ringan 3 orang. Kemudian, kendaraan yang terlibat laka lantas, sepeda motor 3 unit, mobil penumpang 2 unit dan mobil barang 1 unit.
Wakil Satlantas Polresta Medan AKP S Siagian mengakui kesadaran masyarakat Kota Medan masih kurang dalam mematuhi aturan lalu lintas. “Dari data yang dalam sepekan terakhir, kesadaran dan kepatuhan masyarakat dalam berlalu lintas masih kurang,” katanya, Rabu (8/4).
Untuk itu, ia menambahkan, guna menekan angka kesadaran tersebut maka dilakukan operasi ini setiap tahunnya. “Tak hanya operasi saja, kita juga melakukan sosialisasi kesadaran berlalu lintas,” tegasnya. (ris/ila)
